Kenangan

3.9K 297 40
                                    

Jungkook berlarian di Rumah Sakit terdekat dari TKP, ia berlari seperti orang kesetanan entah berapa orang yang sudah ia senggol, tapi ia tak memberhentikan langkahnya sedetikpun

Di otaknya hanya ada Jimin dan Jimin, ia segera menuju tempat pendaftaran untuk menanyakan

"Sus apa korban kecelakaan bernama Jimin ada ke sini?" Tanya Jungkook

"Ada korban kecelakaan, ia ada di sana, tapi kami tak mengenal identitasnya karena..." suster itu menunjuk ke arah bilik yang di depannya terdapat polisi. Tanpa mendengar penjelasan suster itu ia langsung berlalu pergi

Jungkook menerobos kerumunan beberapa warga dan polisi yang ada di sana

"Maaf apa Tuan keluarga orang yang menggunakan mobil ini?" Polisi memberikan foto mobil yang keadaanya tidak bisa dibilang baik

"Benar Pak, saya suami dari salah satu orang di dalam mobil itu" ucap Jungkook

Dokter yang mendengar itu, "Maaf Tuan, tapi kedua orang dalam mobil itu tidak selamat dikarenakan ledakan mobilnya, dan kami tak bisa mengidentifikasi keduanya karena keadaannya sangat mengenaskan, terdapat luka bakar di seluruh tubuh keduanya. Saya turut berduka" ucap dokter itu

"Jangan bercanda dok, jangan bercandaaa" ucap Jungkook sambil tertawa hambar

Dokter itu diam tak bergeming, hanya bisa menundukkan kepalanya "Saya turut berduka Tuan"

"TIDAK MUNGKIN DOK, SUAMI SAYA TIDAK MUNGKIN MENINGGALKAN SAYA"

"Kami semua turut berduka Tuan"

"Arghhhhh ANDWEEEE JIMIN-AHHH ANDWEEE hikssss ANDWEEEE" teriak Jungkook pilu

Semua orang hanya bisa menatap Jungkook nanar

Jungkook sudah memberitahu semua orang, eommanya, appanya, dan juga Baekhyun selaku mama dari Jimin

"Jungkook-ah" ucap Seokjin melihat anaknya masih menangis di depan ruang jenazah

"Jungkook-ah" ucap Seokjin melihat anaknya masih menangis di depan ruang jenazah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eomma.. hiksss.. Jimin.. eommaa di dalam sana bukan Jimin kan??" Seokjin hanya bisa memeluk anak semata wayangnya itu

"Eommaaa dia bukan Jimin kannn, Jimin tak mungkin meninggalkanku" ucap Jungkook

"Kau harus kuat Jung" Seokjin pun tak bisa menahan tangisnya

"JIMINNNNN" Baekhyun datang dengan histeris

"Tenang Baekhyun ah, kau harus kuat" ucap Namjoon

Baru saja aku kehilangan suamiku, kenapa sekarang anakku juga kau ambil Tuhan

"Maaf Tuan, untuk keperluan autopsi, kami harus memiliki persetujuan anda, agar kami juga bisa mengidentifikasi jenazah" ucap Polisi yang datang menghampiri Jungkook

"Baiklah, mana yang harus saya tanda tangani" polisi itu pun memberikan secarik kertas persetujuan yang harus ditanda tangani oleh Jungkook

"Tolong usut penyebab kecelakaan mobil suami saya" ucap Jungkook

How? (Jikook/Kookmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang