How? (Jikook/Kookmin)

Akhirnya

Jungkook awalnya sudah menolak untuk pergi keluar meninggalkan Jimin sendirian untuk membeli bulgogi, tetaoi suaminya itu terus saja merengek, dan disinilah sekarang, Jungkook berada di restoran sedang menunggu pesanannya

Hatinya sangat was was, kalau-kalau Jimin akan berbuat yang tidak-tidak, mengingat kalau Jimin masih trauma. Ya walaupun tadi sore Jungkook sudah berhasil menenangkan Jimin

Akhirnya yang ditunggu-tunggu sudah jadi, Jungkook langsung kembali secepat mungkin ke rumah sakit

Ceklek

"Sayang?"

Jungkook melihat Jimin duduk termenung di balkon kamar, ia cukup bernafas lega karena Jimin tak melakukan apapun yang membahayakan dirinya lagi

Jungkook menghampiri Jimin dengan perlahan

"Hey, Sayang" Jimin menengok ke arah Jungkook lalu Ia memberikan senyum manisnya. Ia tau pasti Jimin mengingat anak mereka

Jungkook duduk berlutut diantara paha Jimin "Jangan menangis Sayang" Jungkook mengusap air mata Jimin

"Aku hanya mengingat uri aegi, aku sangat ingin tidak menangis, ta-tapi..."

"Tidak apa Sayang, kalau menangis membuatmu lega, menangislah. Aku disini menemanimu" Jungkook berdiri lalu memeluk Jimin

Pria manis itu menenggelamkan wajahnya di perut keras suaminya, sangat nyaman, ia merasa tenang berada dalam pelukan suaminya itu

Sudah hampir sejam mereka bertahan dalam posisi seperti itu. "Sayang masuk yuk? Ini sudah malam, tidak baik kamu terlalu lama di luar, dan aku sudah membelikan bukgogi, makan yuk" ucap Jungkook lalu dibalas anggukan oleh Jimin

"Akhh" pekik Jimin karena tiba-tiba di gendong oleh suami bongsornya itu ke kasur

"Oke, tunggu sebentar, aku akan ambilkan bulgoginya" Jungkookpun menyiapkan makanannya

"Iniii diaaa bulgoginyaa" ucap Jungkook sambil membawa makanan yang sudah ia beli tadi

"Buka mulutnyaa, aaaaa" Jungkook menyuapi Jimin pelan-pelan

Jimin merebut piring dari Jungkook, lalu ia menyodorkan sesendok bulgogi di depan mulut Jungkook

"Kamu juga harus makan Hubby~" Jungkook tersenyum lalu memakan makanan yang disodorkan oleh Jimin

"Terima kasih sudah merawatku Hubby"

"Tentu saja Sayang"

***

2 bulan sudah berlalu, kondisi Jimin sudah kembali normal, hal ini tentu tidak lepas dari telatennya Jungkook yang merawat dan mendukung suami manisnya itu

"Hubby~ ayo kesana" Jimin menarik lengan Jungkook

"Iya sayang, pelan-pelan jangan banyak berlari" ujar Jungkook yang hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah Jimin yang seperti ini

Saat ini mereka berdua sedang berada di Bora-Bora, menikmati waktu sebagai pasangan

Bahagia

Itulah yang dirasakan keduanya

Jimin dan Jungkook duduk di tepi pantai dengan Jimin yang bersandar pada dada bidang Jungkook

"Indah sekali pemandangannya"

"Kamu lebih indah Sayang" ucap Jungkook yang menatap Jimin lekat

"Ishh jangan gomball Hubbyy~~" wajahnya sudah merah merona

"KAJJA KITA KE KAMARR" seru Jungkook lalu menggendong suami mungilnya itu

"Mau apa sih Hubby~~ aku kan masih ingin liat pemandangan sampai matahari benar-benar tenggelam"

"Tentu saja berusaha membuat anak" ucap Jungkook sambil mengerlingkan matanya

Jimin? Tentu saja wajahnya sudah seperti kepiting rebus

BLAM

Jungkook menendang pintu kamarnya agar tertutup

"Kenapa kesini Hubby~"

"Sex In The Pool ide bagus kan?"

Jimin membulatkan matanya

Tanpa sadar, Jungkook sudah melucuti pakaian mereka dan menyisakan hanya celana dalam saja

Jungkook mencium bibir Jimin yang bervolume itu, ia menuntun Jimin perlahan turun ke air

Sampai pada akhirnya mereka sepenuhnya terendam air kolam

"Mmphhh" suara laknat itu kembali terdengar

Jungkook melepaskan ciumannya, ia menatap lekat suaminya itu "Aku sangat mencintaimu Sayang"

"Aku jug- mmphhh" belum selesai Jimin berbicara, Jungkook sudah menciumnya lagi

Dinginnya malam, ditambah lagi mereka berada dalam kolam renang toh tidak membuat mereka kedinginan. Justru peluh membasahi dahi masing-masing

Tangan Jungkook mulai meraba turun, tangannya meremas pantat semok itu

"Mmmphhh Hubbyyhhh"

Jungkook memainkan puting milik Jimin yang membuat desahan -desahan itu keluar

TBC

Bersambung duluu yaaa 🤣🤣

Author persiapin mental dulu nii buat bikin yang 🌚🌚

Chapter selanjutnyaa yaaa baru ada kegiatannyaa.. bersabarlahh yeoreobeun 😁😁

Bisa cek juga book aku yang All About Jikook, itu isinya oneshoot. Siapa tau minat baca.. silahkan mampirr.. aku baru aja up cerita baru di book itu