"Selamat Pagi Sayang"
"Nghhh... Pagii"
Jimin tiba-tiba langsung menutup mulutnya, dan Jungkook yang paham langsung menggendongnya ke toilet
Hoek hoekk
Jungkook setia menemani Jimin yang sedang mengalami morning sick
Setelah selesai Jungkook kembali menggendong Jimin ke kasur
"Aegi jangan membuat eomma sakit ya" ucap Jungkook mengelus perut Jimin
"Kalau tau kamu kesakitan gini aku gak akan keluarin di dalem" ucap Jungkook sedih
"Heyy.. hubby.." Jimin mengulurkan tangannya ke wajah Jungkook, diusapnya lembut
"Apa kamu tidak bahagia akan menjadi appa?" Tanya Jimin
"Tentu saja aku bahagia, aku sangat bahagia, tapi melihatmu seperti ini aku tidak tega Sayang"
"Jangan cemberut dong, aku tidak apa- apa hubby, aku senang bisa mengandung anak kita" ucap Jimin lembut, ia menarik wajah Jungkook untuk mendekat
Cup~ cup~ cup~
Diciummya bibir suami bongsornya itu, rasanya sudah lama sekali tidak merasakan bibir ini
"Aku merindukanmu Hubby~"
"Aku disini Sayang, aku selalu di sampingmu" ucap Jungkook sambil memeluk Jimin
"Maksudku aku merindukan little Jungkook" seketika Jungkook melonggarkan pelukannya. Jungkook melebarkan matanya, ia tak menyangka Jimin bisa seperti ini
"Ayolahh Hubbyy~ aku menginginkannya"
"Tidak Sayang, kamu masih sakit" ucap Jungkook
Jimin langsung mencebikkan bibirnya, matanya mulai berkaca-kaca "Hubby sudah tidak sayang padaku lagi, apa aku sudah tidak menarik lagi? Apa aku sudah tidak seksi lagi? Apa- hmppfttt"
Jungkook segera menghentikan ucapan Jimin dengan cara mencium bibirnya, melumatnya,dan menyesapnya, apa yang dikatakan Jimin tentu saja salahh
"Aku sangat mencintaimu, kamu sangat menarik, kamu sangat seksi, aku juga sangat menginginkanmu, tapi aku tak mau menyakitimu Sayang, kamu masih sakit" ucap Jungkook setelah melepaskan tautan bibirnya
Pipi Jimin tiba-tiba memanas dan tiba-tiba merona. Jimin memeluk lagi Jungkook dengan erat
"Jangan sekarang ya.. nanti saat kamu sembuh saja yaaa" ucap Jungkook mengelus surai Jimin
"Ya udahh iyaaa iyaaa"
***
"Bos sepertinya ada yang Lisa rencanakan"
"Beri aku laporannya, 1 jam lagi di meja kerjaku" Jihoon pun menutup sambungan telpon itu
"Hmm Lisaa... mau bermain-main rupanya?" Gumam Jihoon
***
"Tuan Jimin besok sudah bisa keluar dari rumah sakit ya, kondisi kesehatannya sudah baik, nanti akan saya berikan obat untuk mual dan muntahmya saja" ucap dokter itu
"Terima kasih dok" ucap Jimin dan Jungkook berbarengan
"Sama-sama Tuan, kalau begitu saya permisi" dokter itu membungkuk dan berjalan keluar
BRAK
"Ah maaf saya tidak melihat"
"Saya juga yang salah maaf"
"Jhope Hyung?" Ucap Jungkook
Jhope dan dokter Kim bertabrakan karena saat Jhope masuk ruangan saat itu juga dokter Kim keluar ruangan
"Anda tidak apa-apa?" Tanya dokter itu khawatir
"I-iya, saya tidak apa-apa"
"Maaf saya tidak hati-hati" Jhope menganggukkan kepalanya lalu dokter itu pergi keluar ruangan
Astaga jantungku
"Hati-hati hyung"
"Iya aku tak melihat ada orang, jadi aku terjatuh"
"Bukan itu, hati-hati dengan hatimu" ucap Jimin jahil, ia melihat semu kemerahan di pipi Jhope saat melihat dokter itu
Jungkook pun ikut tertawa melihat Jhopr yang salah tingkah digoda Jimin
"Aishh kalian ini, bagaimana kabarmu Jimin? Sepertinya sudah sehat karena kau sudah bisa meledekku" ucap Jhope
"Iya Jimin sudah baik Hyung, besok Jimin sudah bisa pulang"
"Syukurlah"
***
"Hubby~"
"Ya sayang?" Jungkook menatap manik suaminya
"Malam ini aku ingin makan jjampong yang pedas sekali" rengek Jimin
"Tapi sayang jangan yang terlalu pedas ya? Tidak bagus buat aegi" ucap Jungkook mengelus perut Jimin
Jimin mencebikkan bibirnya, matanya berkaca-kaca, tapi Jungkook tak akan mungkin membiarkan Jimin memakan jjampong yang sangat pedas
"Yang tidak terlalu pedas atau tidak sama sekali"
"Baiklahh baiklahhh"
"Ya sudah aku belikan dulu ya" Jungkook pergi ke restoran yang mrnjual Jjampong
Setelah satu jam berselang Jungkook kembali ia melihat Jimin yang menatapnya penuh binar
"Ini sayang" Dengan semangat Jimin memakan jjampong itu
"Shhhh... ini pedas sekalii hubbyy, kenapa membelikan yang pedas sekali eoh?" Siapapun ingatkan Jimin bahwa ini permintaannya
"Kan kamu yang minta pedes Sayang"
"Aku gak mau" Jimin menjauhkan mangkok itu dari hadapannya
Cobaan apa lagi Ya Tuhan
TBC
Happy Weekend 🥰🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
How? (Jikook/Kookmin)
FanfictionBagaimana seorang Park Jimin menikah dengan seorang namja yang bahkan baru saja ia kenal. Menikah tanpa adanya cinta diantara mereka Bagaimana Park Jimin menjalani kehidupannya bersama suaminya itu Akankah takdir berpihak padanya? WARNING⚠️⚠️⚠️ Boy...