Luka

4.5K 329 21
                                    

"Mau apa kau? Tak puas kau sudah menyakiti hati Jimin, dan menghancurkan keluarga Park?" Jungkook berbicara setenang mungkin ia berusaha menahan emosinya

"Sudah kukatakan Jung, aku menyesal" Taehyung menundukkan kepalanya menunjukkan rasa sesalnya

"Pergilah!! Rasa sesalmu tidak akan memperbaiki keadaan, lagipula Jimin adalah milikku" Jungkook menyeringai melihat ekspresi Taehyung yang kaget dan bingung

"Tidak usah mengada-ada, pake bilang Jimin adalah milikmu" ucap Taehyung tertawa remeh

"Cihh.. pergilah, aku tak mau berteman dengan orang brengsek sepertimu Tae, kau adalah namja paling brengsek yang pernah aku temui, kau menghancurkan keluarga Park dan kau juga menghancurkan hati Jimin, ohh.. tidak.. maksudku Jeon Jimin" Jungkook puas sekali melihat raut wajah Taehyung

Taehyung mencengkram baju Jungkook "apa maksudmu hahh?!"

"Kau lihat ini? Kau akan menemukan beda yang sama di jari Jimin" Jungkook menunjukkan cincin pernikahannya dengan Jimin

Taehyung melayangkan tinjunya ke arah Jungkook hingga membuat sudut bibir Jungkook robek dan berdarah

BRAK

"Omoo!! Sajangnimm" Jennie yang mendengar keributan dari ruangan bosnya segera masuk, dan benar saja, saat ia masuk Jungkook sudah tersungkur dan bibirnya berdarah, dengan cepat Jennie memanggil satpam

Taehyung sudah diseret oleh satpam, sedangkan Jennie membantu bosnya itu duduk di sofa lalu Jennie mengambil kotak P3K untuk mengobati luka Jungkook

"Sudah sekretaris Kim, terima kasih"

"Ndee sajangnim, kalau butuh apapun bisa panggil saya, kalau begitu saya permisi dulu ya" Jennie membungkuk lalu berlalu meninggalkan ruangan Jungkook

Jungkook mengobati lukanya "Ck... Kim Taehyung brengsek, ternyata dia kembali lagi eoh?"

Tapi tiba-tiba wajah Jungkook menyendu "Kalau ia kembali, apa kau akan berpaling padanya sayang?" Jungkook mengusap wajahnya kasar

***

"Sayang~" Jungkook masuk ke apartemennya, sesuai janjinya pada suaminya itu, ia akan mengantarnya ke cafe untuk bertemu Yoongi

Jimin mendengar bahwa Jungkook sudah pulang, ia segera menghampirinya

"Ayo... lohhh bentar-bentar" Jimin menangkup wajah Jungkook

"Kenapa bisa luka gini?" Jimin menyentuh luka itu dengan perlahan

"Shhh... jangan disentuh sayang... sakittt"

Jimin menarik wajah Jungkook mendekat ke arahnya

Cup~

Cup~

Jimin mengecup luka yang ada di sudut bibir suami bongsornya itu. Jungkook tersenyum melihat perlakuan dari Jimin

"Jadi? Kenapa bisa luka?" Jimin menatap lekat manik milik suami bongsornya itu

"Ceritanya panjang sayang, nanti aku ceritain ya, sekarang kita berangkat aja dulu, nanti Yoongi kelamaan nunggu lagi" Jungkook menarik tangan Jimin untuk segera berangkat, tetapi Jimin menahan Jungkook. Jimin menggeleng

"Tidak hubby, jelaskan yaa, aku ingin tau, tak apa, aku bisa menghubungi Yoongi kalau kita agak telat" Jimin menarik Jungkook untuk duduk di sofa

Jimin masih memandang sendu luka suaminya itu, sedangkan Jungkook bingung, haruskah ia jelaskan semuanya jujur?

"Tadi Taehyung ke kantor aku"

Deg

Tubuh Jimin menegang mendengar nama itu lagi, nama yang sudah menorehkan luka sangat dalam

Jungkook menyadari hal itu, ia menarik Jimin ke dalam pelukannya "Tenang yaa sayang~" Jungkook mengusap punggung suami mungilnya

"Tadi ia ke kantorku, aku sudah memberitahunya kalau kita sudah menikah" Jimin menoleh ke atas menatap Jungkook seakan bertanya bagaimana reaksi Taehyung

"Ia tentu tak terima, makanya aku dapet kenang-kenangan di sini" sambil menunjuk lukanya

"Kau tak akan kembali padanya kan?" Lirih Jungkook

Jimin langsung menoleh ke atas masih dalam dekapan Jungkook "Apa yang kamu bicarakan? Aku sudah menikah denganmu hubby, aku tidak mungkin berpaling pada siapapun, apalagi pada dia" Jimin semakin mengeratkan pelukannya pada Jungkook

Jungkook tersenyum, dan membalas pelukan Jimin. Jungkook mengecupin pucuk kepala dari suaminya itu

"Aku mencintaimu Sayang~"

"Aku juga"

"Sudah nee.. Kajja kita berangkat"

***

"Lisa, eomma dan appa akan pergi ke Jepang sementara waktu untuk mengurus perusahaan di sana, jadi kau baik-baik di rumah ya"

"Hmmm... nde eomma, tapi apa boleh Lisa menginao di rumah Jungkook saja? Aku bosan eoh kalau di rumah sendirian" lisa mencebikkan bibirnya

"Boleh aja kalau kamu mau begitu"

TBC

Borahaee 💜💜💜

How? (Jikook/Kookmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang