"Tuan Jimin, mari, kita akan segera melakukan prosedurnya sekarang" ucap seorang suster yang masuk ruang rawatnya
"Baik sus"
Jungkook memeluk tubuh suaminya itu, ia kecup kening dan bibirnya "Aku menunggu di depan ruanganmu ya Sayang, jadi ingatlah aku selalu mendampingimu"
Cup~ cup~ cup~
"Nde Hubby"
Jimin memeluk Jungkook lebih erat lagi, Jungkook tau, Jimin sebenarnya lebih takut tapi ia hanya berusaha berani agar tak membuat semua orang khawatir
"Semangat ndee" ucap Jhope
"Gomawo Hyung" Jimin tersenyum manis
Ini adalah cuci darah pertamanya, jadi dokter akan melakukan operasi kecil untuk membuat akses pada pembuluh darahnya. Setelah itu barulah dijalankan prosedur cuci darahnya
Jungkook menunggu di luar ruangan, sungguh ia tidak tenang, ia khawatir Jiminnya merasa takut didalam sana sendirian, rasanya ingin sekali Jungkook masuk untuk menenangkan suaminya itu
"Tenang Jung, Jimin akan baik-baik saja"
***
Lisa POV
Aku bosan sekali di apartemen ini sendirian, Jungkook malah pergi ke rumah sakit
Aku berjalan-jalan menjelajahi seisi rumah itu, saat ini aku sedang berada di depan sebuah rak, aku melihat-lihat dengan perlahan, tampak benerapa pajangan dan juga bingkai foto yang dipajang apik
Mataku tertuju pada satu benda kecil
"INI KAMERA!!" Pekik ku
Aku tak menyangka bahwa Jungkook meletakkan cctv tersembunyi di apartemen ini. Aku meraih kamera itu, aku melihat ada tulisan "JH"
"Ini bukan punya Jungkook, tapi punya Pembantu sialan itu" monolog Lisa
Aku masuk ke dalam kamar Jhope dan aku membuka laptop miliknya, kudapatkan semua rekaman cctv dan juga rekaman sadapan di rumah ini, dengan cepat aku menghapus semuanya. Setelah itu aku menonaktifkan cctv nya agar perbuatanku ini tidak terekam
Aku juga melihat ada flashdisk di meja Jhope, aku segera mengecek isi flashdisk itu dan aku dapatkan juga beberapa rekaman cctv rumah ini, segera aku hapus. Setelah selesai, aku meletakkan semua barangnya kembali ke tempat semula
Lisa POV End
"Dimakan dulu Jung" Jhope menyodorkan satu kota makanan pada Jungkook
Sudah sekitar 4 jam mereka menunggu Jimin, tidak sedetikpun Jungkook meninggalkan tempat itu, ia setia menunggu Jimin yang sedang terapi cuci darah di dalam sana
"Terima kasih Jhope Hyung" Jungkook menerima makanan yang diberikan Jhope, tapi bukannya memakannya, ia malah meletakkan makanan itu di kursi sebelahnya
Jhope paham betul apa yang dirasakan Jungkook, tapi kalau Jungkook tak makan ia bisa sakit
"Makanlah Jung, kalau kau sakit siapa yang akan menjaga Jimin?" Ucap Jhope
"Bagaimana aku bisa makan Hyung, sedangkan Jiminku sedang kesakitan berjuang di dalam sana" ucap Jungkook sendu
"Aku paham Jung, tapi Jimin pun akan sedih melihatmu seperti ini, dan kalau kau sakit urusannya akan repot, tak ada yang menjaga Jimin bagaimana?" Akhirnya Jungkook menurut, ia pun memakan makanan itu
Setelah menunggu sekitar 2 jam lagi, akhirnya dokter keluar dan mengatakan prosedur cuci darahnya sudah berjalan dengan lancar
Jimin sedang tertidur pasca cuci darahnya dan sekarang ia sudah berada dalam kamar rawatnya lagi
Jungkook duduk di kursi samping tempat tidur Jimin, ia genggam tangan Jimin
Tak sadar, ternyata pemilik tangan itu sudah bangun "Hubby~" Jungkook tersentak dari lamunannya
"Ya sayang? Bagaimana rasanya?"
"Aku sudah merasa lebih baik setelah cuci darah tadi" ucap Jimin tersenyum
"Syukurlah Sayang" Jungkook mengecup kening Jimin
"Cepat sembuh ya sayang, aku merindukan masakanmu" rengek Jungkook
"Iyaa Hubbyyy"
***
Waktu baru menunjukkan pukul 19:45 dan Jimin sudah tertidur, karena memang ia harus banyak istirahat untuk pemulihan kesehatannya
Sedangkan Jungkook dan Jhope sedang duduk di sofa di kamar rawat Jimin
"Jung, ada yang harus aku omongin"
Jungkook yang sedang berkutat dengan laptopnya langsung meletakkan laptop itu di meja
"Sepertinya, Lisa sengaja membuat masakan yang menjadi pantangan Jimin, dan membuat Jimin collapse seperti kemarin" ucap Jhope hati-hati
"Hyung!! Jangan mengada-ada Lisa itu sahabatku, dia tidak mungkin melakukan itu semua, ini pasti hanya kebetulan saja!!"
Jhope sangat kaget karena Jungkook membentaknya
"Tapi Jung, aku punya buktinya, jadi tanpa sepengetahuanmu dan Jimin aku memasang alat sadap dan juga cctv tersembunyi di apartemen, kan kau bilang padaku bahwa aku bisa lakukan apapun yang terbaik untuk penjagaan Jimin, jadi aku memasang itu semua, dan setelah aku cek, Lisa memang merencanakan itu semua" jelas Jhope
"Tidak mungkin Hyung!!! Jangan mengatakan omong kosong!!! Kalau begitu mana buktinya??"
Jhope mencari flashdisk yang terdapat potongan rekaman cctv tapi ia tak menemukannya
"Mana Hyung?" Jungkook menaikkan alisnya meremehkan
"Ahhh sepertinya ketinggalan Jung, akan aku bawa besok kesini"
"Yasudah, bawa saja, tapi sebelum Hyung menunjukkan bukti, aku tidak akan percaya" ucap Jungkook tegas
Tanpa mereka sadari perdebatan mereka didengar oleh Jimin yang sekarang meneteskan air matanya
Perdebatan itu, pembelaan Jungkook pada Lisa, sungguh sangat menyakiti hatinya. Jimin juga tak ingin berburuk sangka sebelum ada bukti, tapi lihatkah seberapa marahnya Jungkook saat Jhope mengatakan hal jelek tentang Lisa? Hatinya sakit...
TBC
Jiminn makan atii bgtt 😭😭 maapin authorr yaa chimm 🥺🥺
Gimana nihh.. Jhope ketauan 🥲🥲
Dihapus semua dehh rekamannyaa sama Lisaa 😩😩
KAMU SEDANG MEMBACA
How? (Jikook/Kookmin)
FanfictionBagaimana seorang Park Jimin menikah dengan seorang namja yang bahkan baru saja ia kenal. Menikah tanpa adanya cinta diantara mereka Bagaimana Park Jimin menjalani kehidupannya bersama suaminya itu Akankah takdir berpihak padanya? WARNING⚠️⚠️⚠️ Boy...