Menutupi

4.1K 332 6
                                    

Jimin pergi ke kediaman Park dimana di sana ada Yoongi yang sementara tinggal di rumah itu

"Aku pulang" Jimin berjalan lesu masuk ke rumahnya

"Ohh Jim? Sendiri aja?"

"Iya Yoon, mama mana?"

"Eomma lagi pergi, tadi bilangnya sih mungkin pulang nanti malem... Ada apa Jim lesu banget?"

"Yoongi-ah... aku takut" Jimin duduk di sofa di ruang keluarga

"Ada apa hm?" Mata Jimin memanas, ia terisak pelan, Yoongi kaget melihat Jimin tiba-tiba menangis

Yoongi langsung memeluk Jimin

"Dia kembali Yoon" lirih Jimin

Sekarang Yoongi paham, pasti yang dimaksud Jimin adalah Taehyung

"Tenanglah Jim, dia tak akan macam-macam lagi pula kau kan sudah menikah sekarang, jadi dia bisa apa" Yoongi mengusap punggung Jimin untuk membuat Jimin tenang

Bukannya tenang Jimin malah semakin menangis

"Hey.. heyy.. kenapa semakin kerass eohh?" Yoongi panik melihat Jimin yang semakin kencang menangisnya

"Yoon, Jungkook tak akan meninggalkanku kan??" Lirih Jimin

"Memang ada apa?" Yoongi memicingkan matanya

"Aku rasa sahabat Jungkook menyukai Jungkook Yoon, bahkan saat aku liburan bersama Jungkook dia ikut, dan saat aku pulang dia juga ikut pulang Yoon" ucap Jimin disela isakannya

"Tenang yaa... aku tak akan membiarkan dia meninggalkanmu.. tenanglahh Jim" Yoongi menenangkan sahabatnya itu

***

Ceklek

"Sayang?"

"Jimin?"

Jungkook mencari Jimin di seluruh penjuru sudut apartemennya tapi ia tak menemukan suami mungilnya itu. Ia takut kalau Jimin akan salah paham dengan Lisa.

Ia menelpon nomor Jimin juga tak diangkat oleh pemiliknya. Ia bingung harus mencari Jimin di mana. Akhirnya ia memutuskan menyusuri jalan yang ia rasa akan Jimin lewati

Terhitung sudah 3 jam Jungkook mencari Jimin, tapi hasilnya nihil, ia memutuskan kembali ke apartemennya, siapa tahu Jimin pulang. Tapi tentu saja hasilnya nihil, Jimin belum pulang.

***

"Astagaa Yoon... ini sudah sore, aku harus segera pulang"

"Ya sudah... hati-hati di jalan, tidak usah dipikirkan masalah si brengsek itu"

Jimin pun memeluk sahabatnya itu dan ia segera pulang ke apartemennya

Sesampainya Jimin di apartemen, ia langsung mandi, bersih-bersih, ia memutuskan untuk tidak mengingat-ingat kejadian Taehyung yang mengiriminya pesan dan juga rasa cemburunya pada Lisa di kantor Jungkook.

Setelah selesai mandi, Jimin memasak untuk makan malam

"Ah aku harus cepat sebelum Jungkook pulang kantor" monolog Jimin

Ceklek

Jungkook sudah pulang dari mencari Jimin, ia melihat lampu apartemen sudah menyala, yang artinya Jimin sudah pulang

"Sayang"

"Jimin.. sayang"

"Eoh? Kok sudah pulang? Ini kan belum jam pulang kerja, aku belum selesai masak" ucap Jimin menghampiri Jungkook

Jungkook memeluk Jimin, mencium pucuk kepala Jimin "kamu tadi ke kantor, kenapa gak masuk aja ke ruanganku"

"A-aku gak enak, kan kamu lagi ada tamu" ucap Jimin

"Bukan tamu penting sayang, cuma Lisa, tapi tadi kata Jennie kamu kayak habis nangis? Kenapa?" Jungkook menangkupkan wajah Jimin menatap lekat manik hitam milik kekasih hatinya itu

"Aahh?? Ng-nggak kok" Jimin memutus pandangannya dengan Jungkook, ia gugup

"Jangan bohong, kalo gak ada apa-apa, kamu ngapain ke kantor aku?"

"A-aku... kangen sama kamu, iyaa... aku kangen banget sama suami aku ini" Jimin memeluk Jungkook dan menelusupkan wajahnya ke dada bidang suaminya itu

Jungkook membalas pelukan Jimin dengan erat "ada yang kangenn tohh, padahal belum lama pisah" Jungkook mengelus punggung Jimin

Aku tau kamu bohong, tapi aku gak mau maksa kamu cerita, aku bakal tunggu kamu sampe kamu siap buat cerita sama aku. Semoga bukan masalah besar yang kamu sembunyiin dari aku.

TBC

Happy Sunday

Happy Weekend 💜💜💜

Kenapa kalo weekend tu cepet banget yaa.. besok dah Senin lagi.. harus kuliah lagi, mungkin ada yang kerja atau ada yang sekolahh.. semangatt semuanyaa...

Nikmatilah waktu weekend ini 🤣🤣

Kalo author kebanyakan tugas kuliah, gak bisa nyantai juga nihh weekend gini 🤣🤣

How? (Jikook/Kookmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang