How? (Jikook/Kookmin)

The Wedding

Namjoon, Seokjin, Baekhyun, Jungkook, Jimin, Lisa dan juga Pendeta sudah berada di dalam ruangan di mana Chanyeol berada

"Bisa kita mulai?" Ucap Pendeta itu

"Iya bisa" jawab Jungkook

"Silahkan ucapkan Janji Pernikahan"

"Saya Jeon Jungkook, mengambil engkau Park Jimin menjadi pasangan hidupku satu-satunya, untuk saling memiliki dan juga saling menjaga dari sekarang dan selama-lamanya. Pada waktu senang maupun susah, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit. Untuk selalu saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, inilah janji setiaku yang sangat tulus" ucap Jungkook mantap

"Saya Park Jimin, mengambil engkau Jeon Jungkook menjadi pasangan hidupku satu-satunya, untuk saling memiliki dan juga saling menjaga dari sekarang dan selama-lamanya. Pada waktu senang maupun susah, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit. Untuk selalu saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, inilah janji setiaku yang sangat tulus" ucap Jimin

"Dengan ini saya nyatakan kalian sudah sah, silahkan memasang cincin pada jari pasangan kalian"

(Buat pernikahannya, author kurang tau gimana kata-katanya, hadi author cuma bikin begitu)

Jungkook mengambil cincin lalu menggenggam tangan Jimin, ia menatap mata Jimin lalu memasangkan cincin itu pada jari manis Jimin

"Kau sekarang milikku, tak kubiarkan siapapun menyakitimu" ucap Jungkook pelan yang hanya bisa didengar oleh Jimin

Jimin mengambil cincin, lalu ia menatap Jungkook lekat, ia menggenggam tangan Jungkook lalu memasangkan cincin itu pada jari manis Jungkook

Jungkook mencium kening Jimin

"Semoga keputusanku menikah denganmu adalah keputusan yang tepat Kook"

***

Setelah acara pernikahan Jungkook dan Jimin selesai, Chanyeol langsung dimakamkan

"Papa" gumam Jimin sedang berjongkok di sisi makam Cahnyeol dengan air matanya terus saja mengalir

Jungkook memeluk Jimin untuk menenangkannya

"Sudah ya, kita pulang ya, kita bisa kesini lagi nanti, kamu juga harus istirahat" ucap Jungkook lembut dan hanya diangguki oleh Jimin

Jungkook membantu Jimin berdiri

"Jungkook, appa sudah siapkan apartemen untuk kalian berdua, tinggallah disana, bangun keluarga kecil kalian di sana" ucap Namjoon

"Terima kasih appa, aku dan Jimin akan ke rumah Jimin dulu untuk mengambil barang-barang Jimin" ucap Jungkook

"Ya sudah hati-hati ya Jungkook, Baekhyunee, kita sekarang keluarga, jadi kalo butuh teman hubungi aku atau datang saja ke rumahku nde?" Ucap Seokjin

"Ndee Jinnie, Gomawo" ucap Baekhyun tersenyum tipis

"Ya sudah hari mulai gelap, sebaiknya kita pulang, Jimin dan juga Baekhyun harus istirahat" ucap Namjoon

"Nde kajja"

Jungkook, Jimin dan Baekhyun satu mobil menuju kediaman Park

Sedangkan Namjoon dan Seokjin menuju kediaman Jeon

Lisa? Dia tak ikut ke pemakaman, setelah menyaksikan Jungkook menikah, ia langsung pulang

***

"Duduk dulu Kook, aku akan mengambil barang-barangku dulu" ucap Jimin

Jungkook duduk di ruang tamu bersama Baekhyun sambil menunggu Jimin mengambil barang-barangnya

"Jungkook, mama cuma mau bilang, tolong jaga Jimin, dari kecil ia dibesarkan dengan kasih sayang, tanpa adanya kekerasan, walaupun ia tampak kuat, tapi hatinya rapuh, tolong jaga Jimin yaa" ucap Baekhyun

"Nde, Jungkook akan menjaga Jimin seperti mama dan papa menjaga Jimin" ucap Jungkook

Tak lama Jimin datang setelah mengambil barang-barangnya, Jungkook langsung mengambil alih barang-barang yang Jimin bawa

"Ma, Jimin pergi ya, mama kalo ada apa-apa hubungi Jimin ya" ucap Jimin

"Iya nak, kamu baik-baik yaa" ucap Baekhyun laku memeluk Jimin dan Jungkook bergantian

***

"Masuk Jim, ini apartemen yang disiapin sama appa buat kita" ucap Jungkook sambil membuka pintu apartemen itu

Jimin pun masuk ke dalam apartemen itu, Jungkook menaruh barang-barang Jimin di ruang tamu dulu lalu menghampiri Jimin yang masih setia berdiri di depan pintu

Jungkook memeluk Jimin

"Kita akan memulainya dari awal ya"

Jimin pun membalas pelukan Jungkook

"Semoga setelah ini kita bisa saling mengenal dan memahami satu sama lain" ucap Jimin yang berada dalam pelukan Jungkook

"Bukan semoga, tapi memang akan dan harus saling memahami" ucap Jungkook mengelus punggung Jimin

"Ya sudah, sebaiknya kita istirahat, kau pasti lelah kan" ucap Jungkook melepaskan pelukannya

TBC