Chapter ini bakal panjang banget, semoga gak bosen yaa bacanyaa ☺️☺️
Sesuai janjii... double up... ENJOYY ♥️♥️
———————————————————————-
"Sayang ayo bangun, kita harus ke bandara" ucap Jungkook sambil menepuk-nepuk pipi Jimin lembut
"Eunghhh"
"Ayo bangun sayangg"
"Ahhh.. maaf Kook, aku telat bangun yaa" ucap Jimin sambil mengerjapkan matanya menyesuaikan sinar yang masuk
Jimin melihat sekeliling, ia melihat dari jendela kamar bahwa di luar masih gelap
"Kamu ngerjain aku ya Kook? Ini masi gelap, tuh liat di luar" ucap Jimin cemberut
"Ini emang masih jam 4 pagi, tapi kita harus ke bandara sayang, pesawat kita jam 6 pagi" ucap Jungkook mengusap kepala Jimin
"Benarkah? Kamu udah mandi?" Ucap Jimin sambil menatap Jungkook
"Sudah, tinggal ganti baju, sekarang kamu mandi ya"
"Iya, bentar ya"
***
"Maaf ya Kook, aku gatau kita harus berangkat sepagi ini, jadi aku gak bangun buat masak deh" ucap Jimin merasa bersalah karena mereka berangkat tanpa sarapan terlebih dahulu
"Gapapa sayang, kita bisa makan di pesawat atau di bandara nanti" ucap Jungkook mengusap kepala Jimin yang duduk disampinya
Mereka sedang dalam perjalanan ke bandara, Jungkook menyetir sendiri menggunakan mobil sportnya, untuk barang-barang sudah dibawakan oleh orang suruhan Jungkook
***
Jungkook dan Jimin sudah ada di dalam pesawat, mereka menggunakan pesawat dengan kelas terbaik yaitu First Class yang tentu saja mereka dimanjakan dengan pelayanan dan juga fasilitas terbaik
Tetapi karena kelas First Class jugalah duduk Jimin dan Jungkook tak bisa terlalu dekat karena terdapat pembatas di antara kursi mereka
Jungkook cemberut sejak ia duduk di pesawat, berbeda dengan Jimin yang sedikit gelisah
Jungkook melihat keadaan Jimin dan ia melihat Jiminnya gelisah dan wajahnya sedikit pucat
"Kamu kenapa sayang? Kamu sakit? Apa kita batalin aja perginya?" Tanya Jungkook khawatir
"Bukan Kook, cumaa... cumaa.."
"Cuma kenapa sayang?"
"Cuma aku selalu gugup setiap pesawatnya lepas landas" ucap Jimin sambil menunduk
Jungkook sekarang paham, tapi bukan Jungkook kalo gak punya ide
Saat lepas landas Jungkook menggenggam tangan Jimin, walaupun agak susah karena ada pembatas itu, tapi setelah tanda sabuk pengaman dipadamkan Jungkook menyuruh Jimin ke tempat duduk Jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
How? (Jikook/Kookmin)
FanfictionBagaimana seorang Park Jimin menikah dengan seorang namja yang bahkan baru saja ia kenal. Menikah tanpa adanya cinta diantara mereka Bagaimana Park Jimin menjalani kehidupannya bersama suaminya itu Akankah takdir berpihak padanya? WARNING⚠️⚠️⚠️ Boy...