Kembali (3)

4.2K 347 26
                                    

"Hai Rose"

"Ohh, hai Jen, duduk sini, tumben kamu sarapan di cafe kantor"

"Iya lagi pengen aja" Jennie pun duduk di depan Rose

"Duh gilaa, aku capek banget, Jungkook sajangnim masih cuti... huhuhu" Jennie menirukan suara orang menangis dengan muka yang ia buat-buat

"Bukannya sebentar lagi ia selesai cuti ya?"

"Iya sihh.. tapi tetep aja, terhitung hampir seminggu dia cuti, otomatis kerjaan aku makin banyak, tau gak sih, ngeselin banget, padahal dia baru aja cuti buat ke jepang, lalu sekarang ia cuti lagi, mau dia apa coba? Aku kan capek Rose"

Rose tak menanggapi Jennie, tapi matanya membulat seperti mengisyaratkan sesuatu

"Maaf nde, sekretaris Kim karena aku kau kecapekan" sarkas Jungkook yang sudah berada di belakang Jennie

Jennie memutar badannya dan mendapati Jungkook berkacak pinggang dibelakangnya, dengan cepat ia berdiri dan membungkuk diikuti oleh Rose yang melakukan hal yang sama

"Hehehehe.. Sajangnim, bukannya ini masih jatah cuti?" Ujar Jennie dengan cengirannya

"Kembali ke ruanganmu" ujar Jungkook lalu ia langsung pergi menunggalkan Rose dan Jennie

"Haduhhh matiii akuuuu" Jennie memukul kepalanya

"Fighting" Rose menyemangati Jennie dengan tatapan iba nya

Jungkook dan Jennie sudah berada di dalam ruangan Jungkook

"Baiklah, sekretaris Kim, mana pekerjaanku yang membuatmu capek"

"Ahh... mianhe sajangnim, saya tak bermaksud seperti itu" ucap Jennie tertunduk

"Tidak apa-apa sekretaris Kim, saya mengerti dan saya juga tak marah, anda sudah bekerja keras" ucap Jungkook tersenyum

Ceklek

"Jungkoookkkkk"

Belum selesai Jungkook berbicara dengan Jennie, tiba-tiba ada yang datang

"Lisa?"

"Mmm... saya permisi sajangnim" Jennie pamit keluar karena merasa canggung dengan kehadiran Lisa yang tiba-tiba dan langsung bergelayut manja pada Jungkook

"Hey Lisa, bukannya kau di Maldives?"

"Aku sudah pulang kemarin" cengir Lisa

***

JIMIN POV

Aku sekarang sendirian di apartemen, Jungkook sudah berangkat ke kantor, sebenarnya aku mau beres-beres, tapi aku masih mengantuk jadi aku memutuskan untuk istirahat lagi sebentar baru nanti beres-beres

Ting

Saat aku merebahkan badanku di kasur aku mendengar notifikasi hp ku muncul, aku duduk dan meraih hp ku yang berada di nakas samping kasur

From: Taehyung
Halo Jimin, apa kabar? Bisa ketemu?

Jantungku berdetak lebih kencang, tapi rasanya darahku tak mengalir ke kepala rasanya semua darahku turun ke bawah mengikuti gravitasi, badanku terasa lemas, bahkan entah dari kapan air mataku sudah mengalir tanpa permisi

Sekelebat ingatan yang menyakitkan itu datang, rasanya belum luka itu tertutup sempurna tapi luka itu sudah disayat lagi

Aku tak bisa berpikir apapun, dengan cepat aku menyambar tasku, aku pergi keluar apartemen menuju kantor Jungkook, sungguh aku butuh topangan saat ini dan mendatangi Jungkook adalah pilihanku

Setelah sampai di kantor Jungkook dengan cepat aku menekan tombol lift menuju lantai ruangan Jungkook, aku tak peduli tatapan apa yang diberikan semua orang terhadapku, aku begitu kacau

Setelah sampai, aku melewati meja Jennie, ia melihat kehadiranku dan langsung berdiri membungkuk

"Apakah Jungkook ada?" Tanyaku

"Jungkook sajangnim ada Tuan, tapi sedang ada tamu, apakah Tuan baik-baik saja?" Ucap Jennie khawatir

Jangan lupakan keadaanku yang kacau, mata bengkak, bahkan masih ada sisa air mata

"Aku tidak apa-apa Jen, siapa tamunya? Apa klien penting?"

"Tidak kok Tuan, hanya nona Lisa yang datang"

Lisa ya? Jadi benar dia pulang setelah aku dan Jungkook pulang? Sepertinya tebakanku tak meleset, ia pasti menaruh hati pada Jungkook. Kenapa rasanya sakit?

"Tuan? Tuan Jimin? Apa anda yakin tidak apa-apa?" Jennie mengibaskan tangannya di depan wajahku karena aku melamun memikirkan Jungkook dan Lisa

"Mari saya antar ke ruangan sajangnim Tuan"

"Tak perlu Jen, aku pulang saja" Aku pun berjalan gontai ke arah lift

"Tapi, tapi Tuan Jimin~"

Aku memutuskan untuk pergi ke rumah Mama, aku butuh seseorang untuk menceritakan masalah ini

JIMIN POV End

***

Jennie POV

Aku sedang mengerjakan tugasku di depan komputer, tapi aku tak bisa fokus, aku terus saja berfikir tentang kedatangan Tuan Jimin tadi

Ia datang dengan keadaan sangat kacau, mata yang masih sembab bahkan masih terlihat ada air mata disitu, dan raut wajah... entahlah sedih? Takut? Seperti semua perasaan menjadi satu

Ia pun tak jadi bertemu Sajangnim karena ada Nona Lisa, sejujurnya aku tak begitu menyukai Lisa itu, karena dia sangat semena-mena

Cukup lama, sampai akhirnya Lisa keluar dari ruangan sajangnim bersama sajangnim yang mengantarnya ke lift

Jennie POV End

Saat Jungkook akan masuk ke ruangannya Jennie mencegatnya

"Sajangnim"

"Ya? Ada apa sekretaris Kim?"

"Maaf sajangnim, tadi Tuan Jimin kemari, t-tapi... mmm dia..."

"Tadi Jimin kemari? Lalu kenapa tidak masuk?"

"Tapi sajangnim, saya melihat keadaan Tuan Jimin tidak baik-baik saja, Tuan Jimin tampak kacau, matanya sembab bahkan masih terlihat sisa air mata, tadi saya sudah mau mengantarkan ke ruangan sajangnim, tapi setelah tau Nona Lisa bertamu beliau memutuskan kembali lagi, saya takut beliau mmm... salah paham dengan kehadiran Nona Lisa?" ucap Jennie
menceritakan semuanya

"Mata sembab? Lisa? Aishhh" Jungkook mengacak rambutnya

"Kalau begitu cancel semua jadwal saya hari ini, saya harus menemui Jimin" tanpa menunggu jawaban Jennie, Jungkook mengambil kunci mobil dan langsung menuju ke arah lift, sampai lift tertutup sempurna

"Hahhhh.... kerjaan lagi" keluh Jennie

TBC

Sebenernya kemaren sempet mikir buat hiatus dulu, karna bener-bener lagi capek banget, bener-bener lagi down banget...

Tapi liat yang baca cerita ini udah banyak, artinya banyak yang support, yang selalu vote dan comment jugaa, itu semua bikin aku semangat lagiii... jadi aku mengurungkan niat untuk hiatus...

Semoga gak berubah pikiran lagii yaa kedepannya 😅😅

Ngomong-ngomong udah 5k views 🥰🥰🥰

Terimakasihhhh 💜💜💜

How? (Jikook/Kookmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang