Cinta? (2)

5.3K 378 5
                                    

"A-aku, aku, sepertinya sudah jatuh cinta padamu" ucap Jungkook polos dengan tidak melepaskan pandangannya pada Jimin

"A-apa?!" Jimin bukan tidak mendengar perkataan itu, hanya saja ia merasa gugup

"Aku mencintaimu Jimin-ah, aku mengerti kalau kau belum bisa mencintaiku, dan aku akan setia menunggu sampai saat itu datang" ucap Jungkook sambil tersenyum tulus

Bohong kalau Jimin tak tersentuh kata-kata Jungkook, tapi sepertinya hatinya masih trauma untuk terbuka menerima cinta yang baru

"Tak apa, cukup kau selalu disisiku sudah cukup bagiku" ucap Jungkook yang melihat Jimin diam tak bisa berkata-kata

"Buat aku mencintaimu Kook-ah" ucap Jimin seraya memeluk Jungkook

Jungkookpun membalas pelukan Jimin dengan senang hati

"Tentu saja sayang" ucap Jungkook tersenyum puas

***

Hari sudah malam, Jimin dan Jungkook juga sudah bersiap tidur

"Sayang, besok aku mulai ke kantor" ucap Jungkook

"Benarkah? Berangkat jam berapa? Lalu apa saja yang harus aku siapkan?" Tanya Jimin

"Iya, aku berangkat setengah 8 pagi, tak perlu menyiapkan apapun sayang" Jawab Jungkook

"Ishh.. mana bisa begitu, aku sebagai suamimu harus membantumu menyiapkan keperluanmu. Jadi apa saja kebutuhanmu untuk ke kantor?" Tanya Jimin

"Baiknyaaa sayangkuuu iniii, kenapa kau sangat sempurna? Aku jadi makin cinta" ucap Jungkook sambil memandang Jimin

"Jangan gombal Kook" ucap Jimin kesal

Sebenarnya Jimin bukan kesal, tapi ia malu, jadilah ia menutupinya dengan ngambek

"Jadi apa yang harus aku siapin Kook?"

"Hmmm apa ya... kamu... kamu siapin aja setelan jas aku, sama masakin aku sarapan. Gimana?" Ucap Jungkook

"Siap Bosss!!!" Pekik Jimin dengan cengirannya yang membuat Jungkook semakin jatuh dalam pesona Park Jimin, atau Jeon Jimin 🤔🤔

***

Pagi ini Jimin sudah sibuk berkutat di dapur, bahkan sejak sebelum matahari menyapa Jimin sudah bangun

Untuk apa lagi kalau bukan menyiapkan sarapan spesial untuk suaminya yang akan berangkat ke kantor pagi ini

"Sayang? Kamu pagi banget bangunnya" ucap Jungkook yang terbangun karena tak mendapati Jimin di sebelahnya

"Eoh? Kok sudah bangun Kook? Ini masih jam setengah 6 pagi, tidurlah lagi, nanti jam 7 aku bangunkan" ucap Jimin masih sambil dengan pekerjaannya di dapur

"Tidak mau kalau kamu tak ikut tidur lagi bersamaku" ucap Jungkook sambil memajukan bibirnya itu

"Kau anak umur berapa tahun eoh?" Ledek Jimin

"Sayaaanggggg" kesal Jungkook

"Tapi ini belum selesai Kook-ah"

"Tak usah diselesaikan, lagian aku makan roti saja cukup, aku maunya sekarang tidur lagi denganmu.. Ayoooo Sayaaangggg" ucap Jungkook

"Astaga aku menikahi anak kecil sepertinya" kekeh Jimin sambil menyudahi pekerjaan dapurnya dan berjalan ke kamar

Jungkook yang melihat itu dengan cepat menyusul Jimin ke kamar mereka

***

"Kau mau kuantarkan makanan nanti siang?" Tanya Jimin

"Mauu dong sayang" ucap Jungkook masih sambil mengunyah rotinya

Ya, karena Jimin tak sempat menyelesaikan masakannya, akhirnya mereka sarapan roti dan susu saja

"Oke, nanti aku bawain ya"

"Tapi kamu ke kantor aku pake apa?"

"Gampang Kook, aku bisa naik taksi kokk"

"Ya sudah hati-hati ya nanti"

***

"Selamat Pagi Sajangnim" sapa sekretaris Jungkook di kantor sambil membungkukkan badannya

"Ndee" Jawab Jungkook singkat

Di kantor appanya itu Jungkook menjabat sebagai Wakil Direktur Utama

"Apa saja jadwalku hari ini?" Tanya nya

"Hari ini akan ada pertemuan dengan seluruh manager perusahaan, untuk laporan selama sajangnim cuti, dan juga akan ada pertemuan khusus dengan manager pemasaran yang baru seperti biasanya sajangnim, jika ada manager baru, dia akan bertemu dengan sajangnim empat mata" ucap Sekretarisnya itu

"Baiklah kalau begitu"

Sekretarisnya pun membungkukkan badan lalu keluar dari ruangan Jungkook

***

Pertemuan dengan para seluruh manager dan juga manager baru itu sudah selesai, sekarang waktu menunjukkan pukul 11:23

Jungkook memanggil sekretarisnya masuk ke ruangannya

"Tolong nanti jika ada yang bernama Park Jimin atau lebih tepatnya Jeon Jimin, suami saya, suruh dia masuk, lalu jangan biarkan siapapun masuk ke ruangan saya, saya tak ingin diganggu" ucap Jungkook

"Ma-maaf sajangnim, suami? Sajangnim sudah punya suami?" Tanya sekretarisnya itu

"Ya begitulah, saya baru menikah 3 hari lalu" ucap Jungkook

"Omoo sajangnim, mengapa tak mengundang sayaa"

"Maaf ndee, pernikahan saya memang tertutup dan hanya dihadiri orang tua dan juga sahabat" ucap Jungkook

"Ahh nde, nde, saya paham sajangnim. Kalau begitu saya permisi"

"Jangan lupa ya pesanku tadi"

"Nde sajangnim"

***

"Woahhh, apa ini perusahaannya?" Monolog Jimin setelah sampai di kantor Jungkook dan melihat gedung kantor yang mewah

Jimin masuk ke dalam kantor itu, ia menjadi pusat perhatian karena tampilannya yang bisa dibilang sederhana

Jimin menuju resepsionis

"Maaf, bisa tau ruangan Jungkook dimana?" Tanya Jimin

TBC

Mulai bsk author update nya malem yaa sekitar jam 7 an...

Makasii buat yang masih setia bacaa dan vomment ceritaa inii 💜💜💜

How? (Jikook/Kookmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang