"Aku yang memasak itu semua" Jungkook, Jimin dan Jhope menoleh ke arah sumber suara
Lisa
Dia yang memasak semua makanan itu
"Bisa masak juga lu Lis, sayang, sudah ya kamu tak usah memasak, kita makan masakan Lisa saja, lagipula ini sangat banyak" Jungkook merangkul tubuh mungil suaminya. Jimin hanya bisa mengangguk
Ughhh.. padahal aku ingin memasak
"Wah ada bulgogi, ada jjangmyeon, ada sundae juga" ucap Jungkook
Akhirnya mereka makan bersama, tetapi menurut Jimin semua makanan yang Lisa buat terlalu asin buat dirinya, tapi Jungkook dan Jhope memakan makanan itu biasa saja, jadi Jimin pun tak protes
"Minum obatnya ya Sayang" Jungkook menyodorkan obat dan juga segelas air untuk Jimin
***
Jimin tak bisa tidur, ia sudah berusaha memejamkan matanya, tapi tidak bisa terlelap. Sedangkan pemilik tangan besar yang memeluknya sudah terlelap sesari tadi
Tiba-tiba Jimin merasa mual, dengan kasar ia menyingkirkan tangan Jungkook yang memeluknya lalu langsung ia berlari ke kamar mandi. Sontak Jungkook terbangun karena kaget tangannya dihempaskan begitu saja
Hoekk hoekk
Jungkook mendengar suara orang muntah, segera ia bangkit dan menyusul Jimin ke kamar mandi
"Sayang?" Jungkook memijat tengkuk Jimin
"Aku mual hoekk... sekali"
Keringat dingin muncul di pelipisnya, cukup lama Jimin muntah di kamar mandi dan selama itu pula Jungkook setia menemani suaminya
Jimin terduduk lemas, dengan cepat Jungkook menggendong Jimin ke kasur
"Kau pucat sekali sayang, kita ke rumah sakit saja ya" ucap Jungkook khawatir
"Tidak perlu, aku sudah tidak apa-apa" ucap Jimin lemah
Jimin beranjak mengambil gelas di meja kamarnya, tetapi baru saja 2 langkah, Jimin jatuh pingsan
"SAYANG" Untung saja Jungkook bisa menangkap Jimin sebelum tubuhnya ambruk ke lantai
"Astaga sayang, Jimin, sayang" Jungkook menggendong Jimin dan langsung memanggil Jhope dan mereka segera membawa Jimin ke rumah sakit
***
Jungkook mondar- mandir di depan ruangan pemeriksaan Jimin
"Duduklah Jung" Jhope berusaha menenangkan Jungkook
"Hyung aku takut sekali, bagaimana ini?"
"Tenanglah Jung, aku yakin Jimin akan baik-baik saja"
"Semoga saja Hyung.."
Hening, tak ada lagi percakapan diantara mereka
"Jung" Jhope membuka suara memecah keheningan
"Ya Hyung?"
"Apa aku bisa bertanya dan berpendapat?"
"Ya tentu saja Hyung"
"Apa kau mencintai Jimin?" Jungkook menaikkan sebelah alisnya
"Pertanyaan macam apa itu Hyung? Tentu saja aku mencintainya, sangat mencintainya"
"Lalu apa kau menyayangi orang lain.. mmm.. Lisa mungkin?"
"Lisa itu sahabatku, kau tau Hyung aku tak punya banyak teman, dan Lisa adalah salah satu teman terbaikku, jadi tentu aku menyayangi Lisa"
"Bisakah kau menjaga hati Jimin? Aku tau Lisa hanya kau anggap teman atau sahabat, tapi siapa yang tau hati orang Jung"
"Maksud Hyung apa?"
"Begini saja Jung, kalau sahabat lawan jenis Jimin datang ke apartemen kalian lalu mau menginap, dan Jimin mengijinkannya, apa kau terima?" Jungkook menggeleng
"Lalu? Apa kau pikir Jimin terima kau mempersilahkan Lisa tinggal bersama kalian, bahkan kau menyewakan apartemen di samping unit kalian?"
Jungkook menepuk jidatnya, ia merutuki dirinya yang tak bisa menjaga hati suami mungilnya itu, ia merutuki sifat tidak pekanya itu
"Sekarang kau taukan apa yang harus kau lakukan Jung?"
"Iya Hyung, terima kasih banyak, aku menyesal sekali" Jhope mengelus punggung Jungkook
Tiba-tiba dokter keluar dari ruang rawat Jimin, sontak Jhope dan Jungkook berdiri
"Bagaimana dok?"
"Apakah pasien memakan protein terlampau banyak atau memakan makanan yang terlalu asin?"
Jungkook dan Jhope memutar otaknya, mengingat apa saja yang Jimin makan hari ini
"Tadi saat makan malam ia memakan bulgogi, jjangmyeon, dan sundae" ucap Jhope
"Nah itu dia, bulgogi itu protein, jjamngmyeon juga sausnya terbuat dari kacang yang berarti itu juga protein, dan sundae itu tidak baik bagi kesehatannya, pasien seperti Tuan Jimin tak boleh memakan makanan yang tinggi protein, itu akan memperberat kerja ginjalnya, dan juga jangan makan yang terlalu asin, itu tak baik"
Jhope menupuk jidatnya "bukankah tadi makanannya terasa agak terlalu asin Jung?"
"Ya, kau benar Hyung"
"Lalu bagaimana kondisi suami saya?"
"Tidak terlalu baik, kita harus secepatnya melakukan cuci darah"
Jungkook terduduk lemas, Jhope membantu menenangkan Jungkook
"Kalau begitu saya permisi, lusa kita harus melakukan cuci darah" Jungkook membalas hanya anggukan saja
"Terima kasih dokter Kim" ucap Jhope dan dokter dengan name tag Kim Junmyeon itu membungkuk lalu berlalu pergi
Jungkook masuk ke ruangan rawat Jimin, sedangkan Jhope menunggu diluar, ia memberikan waktu untuk Jungkook bersama Jimin
"Aku yakin, ini bukan kebetulan, bagaimana bisa semua makanan yang dimasak Lisa itu adalah pantangan untuk Jimin" monolog Jhope
Aku harus mencari tau semuanya
TBC
Jiminn ☹️😩😩🥺🥺
KAMU SEDANG MEMBACA
How? (Jikook/Kookmin)
Fiksi PenggemarBagaimana seorang Park Jimin menikah dengan seorang namja yang bahkan baru saja ia kenal. Menikah tanpa adanya cinta diantara mereka Bagaimana Park Jimin menjalani kehidupannya bersama suaminya itu Akankah takdir berpihak padanya? WARNING⚠️⚠️⚠️ Boy...