"Berjuang aja dulu, ditolak itu urusan belakangan yang penting kamu harus tau kalau saya pernah berjuang keras demi kamu"
—AAAAAAA—
Typo bertebaran harap koreksi😇😊
Kebetulan hari ini hari Minggu, dan Lentera berniat ingin berkunjung kerumah mama mertuanya eh— maksudnya rumahnya Dafa. Jika biasanya Lentera sering menggunakan celana jeans sobek-sobek dan kaos oversized, berbeda dengan sekarang ini. Yakni memakai sweater hoodie berwarna merah muda bertuliskan Lentera Shafana, ia memesan khusus agar dibuatkan namanya di sweater hoodie tersebut. Dan sebagai bawahan ia memakai rok mini sebatas paha dengan warna senada dengan sweaternya.
Gapapa, orang kaya mah bebas mau pakai apa aja.
Niatnya ingin naik motor sport, tapi karena sedang memakai rok jadi Lentera memutuskan untuk naik mobil sport miliknya yang sudah ia modif menjadi tampilan mobil balap bertuliskan 06 yang merupakan tanggal lahirnya.
Dengan sedikit memoleskan liptint berwarna pink pada bibirnya, kini sempurnalah penampilannya. Ia memasangkan sneakers putih di kakinya dengan merk  Swear Regent Hi-Top Sneakers, merk sepatu dengan label asal London, Swear. Sepatu yang dipakai Lentera ini bukan sepatu biasa, sepatu ini
suguhkan teknologi 3D modelling yang dapat menghasilkan alas kaki impian kalian. Dengan sistem personalisasi, setiap detail sepatu akan dirancang sesuai keinginan pemiliknya.Dari pemilihan kulit (tersedia opsi kulit domba sampai croco skin) dan warna untuk bagian lidah hingga zipper, yakni yang terumit dan termahal adalah tipe Regent satu ini.
Jangan tanya soal harga, yang jelas harganya bikin kita yang kaum misqueen mengusap dada. Yakni dibanderol dengan harga Rp.65.000.000.00-.
Yaudah kalo gak mampu beli mending simpen fotonya terus cetak and taro di kaki. Dan voilah, kalian akhirnya punya sepatu yang sama seperti yang dipakai Lentera.
Lentera mengambil tas kecilnya dan menyampirkannya di bahunya; kemudian bergegas menuju ruang tamu dimana sang Ayah dan Ibunya tengah bermesraan sambil peluk-peluk manja. Ah, sudah biasa dirinya menjadi obat nyamuk kedua orang tuanya itu. Nanti ia dan Dafa juga begitu kok, cuman belum waktunya saja.
"Heh, stop dulu mesra-mesraannya. Ini anak kalian mau pamitan dulu~" Emang pada dasarnya Lentera yang kurang ajar, ia mendudukkan paksa dirinya ditengah-tengah Antonio dan Vina.
Antonio merengut sebal, hey dia kan ingin bermanja-manja dengan sang istri. Sungguh anaknya yang memang kurang ajar itu hobi sekali menganggunya, huh untung anak. Coba kalau bukan? Sudah ia tendang kali ah sejak lama.
"Kamu ganggu Papa aja, yaudah sih kalau mau pergi ya pergi aja gausah ganggu!" Omel Antonio sambil mendorong paksa Lentera. Lentera mendengus sebal.
"Yaudah, eh tapi Pah ini aku bawain apa ya enaknya ke mama mertua? Masa aku kesana gak bawa apa-apa sih?"
Lentera sih niatnya ingin membelikan kalung liontin yang ada berlian-berliannya gitu, cuman ya takut kemurahan makanya ga jadi beli.
Hmmmm murah banget kok😊🖕.
"Kalo Dafa punya adek, ya bawain mainan kek atau apa gitu? Terus beliin makanan banyak juga"
KAMU SEDANG MEMBACA
DATERA ✔ [VERSI AWAL]
AléatoireKamu kayak nano-nano ya. Asem, manis, semuanya jadi satu.