Percayalah, gw ngetik ini pake lagu campur aduk😗 semoga bagus ya, krn gw dengerin lagu nya nct yang gimme2😭
Ga sengaja ke play, karena gw pake lagu yang mode acak gitu
Dari gimme-gimme sampe 90's love keputar, OKE CINTE KU MARI KITA BACA
JAN LUPA UNTUK MEMBERIKAN BINTANG DAN KOMENANNYA🙆
Aghu sayang kalian meskipun kalian siders😣
Udah panjang nih, sekitar 4000 kata lebih
Ngetiknya sampe seminggu karena harus sibuk ujian😃
Gila, nilai bahasa arab gw anjlok bgt😭
Malu-maluin aja deh ah, ya wajar sih anjlok ... KAN DIRIKU TYDAK BELAJAR😋👍
Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, Lentera kini sudah berada di kelas 12. Maka oleh sebab itu, akhir-akhir ini dirinya mempersiapkan segala keperluan untuk ujian kelulusan yang akan diadakan seminggu lagi.
Aaa bagaimana dengan Dafa?
Nyatanya laki-laki itu sudah bisa beraktivitas seperti biasa meskipun punggungnya masih meninggalkan bekas luka, tapi udah aman kok lukanya jadi gausah khawatir.
Setelah kejadian 'mengajak Lentera balikan', Dafa dan Lentera masih berkomunikasi dengan status mereka yang sebagai sahabat.
Iya, Lentera lah yang memutuskan untuk bersahabat dengan Dafa.
Ga percaya?
Ini buktinya ....
FLASHBACK ON ...
Sebulan berada dirumah sakit membuat Dafa bosan tentu saja. Seperti sekarang ini, laki-laki itu hanya memainkan ponselnya sesekali bertukar pesan dengan Lentera.
Kata Lentera sih, Dafa hari ini boleh pulang.
Ugh, tentu saja Dafa bahagia bukan main. Laki-laki itu dengan segera mendudukkan dirinya tatkala Lentera berujar mau ke ruangan dimana dirinya di rawat inap.
Saking bahagianya, Dafa sampai-sampai melempar asal ponselnya dan untunglah ponsel itu jatuh di atas brankar didepannya. Coba kalau jatuh ke lantai? Udah remuk kayaknya tuh ponsel.
CKLEK!!
Pintu dibuka oleh Lentera, gadis itu masuk dengan tangan yang membawa sebuah kantung plastik. Penampilan Lentera hari ini sangat manis dimata Dafa, gadis itu memakai dress selutut serta sneakers putih kebanggaannya.
Astaga, kapan lagi ya kan liat Lentera bernampilan se-feminim ini.
Dafa tersenyum lebar ketika Lentera mendekat ke arahnya.
"Ayo pulang!"
Seru Dafa dengan semangat, laki-laki itu kemudian berusaha turun dari atas brankar namun segera ditahan oleh Lentera.
"Ck, bar-bar banget sih? Masih sakit gak lukanya? Kata dokter kalau masih agak sakit atau nyeri-nyeri gitu mending pakai kursi roda katanya."
Dafa mengendikkan bahunya dengan acuh, laki-laki itu turun dari atas brankar kemudian berdiri disampingnya Lentera.
"Ra, aku sakit cuman kena tembakan. Bukannya lumpuh ya!" Omel laki-laki itu kemudian mengerucutkan bibirnya.
Ck, dia pikir Lentera gemes gitu liat dia?
KAMU SEDANG MEMBACA
DATERA ✔ [VERSI AWAL]
De TodoKamu kayak nano-nano ya. Asem, manis, semuanya jadi satu.