Play song : BTS — TELEPHATYSumpah enak aja gitu denger lagu ini sambil baca part ini🤒
BTW INI GW NGETIK APAAN YAK?
SEMPET-SEMPETNYA NGETIK INI DISAAT BESOK ADA UJIAN BAHASA?
OH DAEBAKKK😌😌
Dahlah, anak bandel macam aku mana bisa belajar dengan khidmad seperti ANAK PINTAR YANG MASUK 3 BESAR
TAPI GINI-GINI GW MASUK 5 BESAR LOH, (CK, GABISA DIBANGGAKAN EMANG)
Tapi ada satu yang bikin gue MENANG DARI TEMEN SEKELAS GW
Yakni UJIAN MENGHALU😌 beuhhh bismillah PERINGKAT SATU LANGSUNG NIH KEKNYA
BTW GW NGETIK GINIAN PAKE BACKSOUND PETIR SAMA HUJAN KECIL GITU DILUAR RUMAH😭😭 (apasih ga nanya)
Minggu pagi ini terasa sangat berbeda, karena status Dafa kali ini adalah tunangannya Jessika.
Rasanya seperti mimpi buruk, bukan ini yang Dafa mau. Yang Dafa inginkan hanya Lentera, tak ada gadis lain setelahnya.
"Daf kamu lagi ngapain, sayang?"
Dafa hanya melirik malas Sarah, udah tau dirinya sedang rebahan santai malah ditanya. Yakali dia lagi cuci baju, ck ada-ada saja.
Dafa meraih handphonenya yang berada dibawah tubuhnya karena tadi tak sengaja tertindih oleh badannya. Matanya membelalak seketika tatkala sebuah notif pesan masuk dan itu dari Antonio— Ayahnya Lentera.
Sial.
Dafa harus bagaimana?
Antonio : Daf
Antonio : Kamu benar-benar sayang sama putri saya atau sekedar main-main saja?
Dafa : Maksud Om?
Dafa : Tentu saja saya sayang sama Lentera
Antonio : Kamu yakin?
Antonio : Bukannya selama ini kamu selalu menyakiti putri saya?
Dafa : Saya tidak bermaksud seperti itu Om, justru saya tak ingin Lentera tersakiti oleh perilaku saya
Dafa : saya bingung Om, saya mau Lentera. Namun takdir sepertinya selalu berusaha menjauhkan saya dengan putri Om
Dafa : saya harus bagaimana lagi?
Antonio : kamu serius dengan putri saya?
Antonio : Kamu tau gak? Kamu ini laki-laki pertama yang bikin putri saya jadi uring-uringan
Antonio : Kamu itu laki-laki pertama yang bikin dia nangis
Antonio : Kamu itu laki-laki pertama yang bikin anak saya jadi sefrustasi itu
Antonio : Maka dari itu saya jodohkan dia dengan Regal
Antonio : saya mau putri saya bahagia
Antonio : Kamu tau?
Antonio : semenjak kalian putus dan Lentera bilang kalau kamu mau tunangan dengan wanita lain, dia uring-uringan sampai ga nafsu makan
KAMU SEDANG MEMBACA
DATERA ✔ [VERSI AWAL]
AcakKamu kayak nano-nano ya. Asem, manis, semuanya jadi satu.