"Tawadhu' adalah sesuatu yang perlu kita raih namun tidak perlu diproklamirkan. Lawannya adalah sombong."
Saudaraku, tawadhu adalah sikap yang tidak memandang ada kelebihan pada dirinya daripada orang lain.
So, cintailah dirimu sebelum kamu mencintai orang lain. Menghadirkan cinta pada diri sendiri itu jauh lebih penting, why? Dengan mencintai diri kamu, itu artinya kamu menerima akan semua kekurang serta kelebihan dan juga mensyukuri apa yang telah Allah berikan kepadamu.
---------
Jalanan tampak macet, lampu merah lalu lintas terasa begitu menyebalkan bagi semua orang sebab mereka harus menunggu lebih lama lagi. Tidak hanya mahasiswa dan siswi yang memenuhi jalanan petang itu. Namun, para pekerja mulai dari seorang wiraswasta, PNS, maupun kantoran, juga memadati jalanan.
Setelah Anantha dan Azka makan malam di rumah Tyas, Anantha memutuskan mengajak Azka pulang, mengurungkan niat awalnya untuk menginap. Azka menoleh ke arah istrinya.
Ia sedari tadi merasa ada sesuatu yang berbeda. Baginya, Anantha memang pendiam, tapi, Anantha tidak akan sediam ini. Karena sedari ia menemui Anantha di kamarnya, sampai saat di meja makan bahkan sekarang pun, Anantha seperti mendiamkannya.
Ia bertanya pun Anantha hanya menjawab ala kadarnya. Azka yakin ada sesuatu yang terjadi pada Anantha.
"An?" panggil Azka.
"Apa?"
"Lo marah sama gue?" Anantha diam, pandangannya masih setia menatap jendela samping melihat ruko-ruko yang masih terbuka.
Azka menghela napas beratnya. "An, lo marah sama gue? Gue salah apa?" tanya Azka dengan tampang melas.
"Jalan! Lampunya udah hijau!" tutur Anantha.
Azka melihat ke depan dan benar saja, bahkan ia sudah diklakson oleh mobil belakangnya. Ia pun menekan pedal gas kemudian melajukan kembali mobilnya. Suasana di dalam mobil itu kembali hening, keduanya sibuk dengan pikirannya masing-masing.
--
Anantha melepas jilbab nya kemudian meletakkannya ke keranjang pakaian kotor, ia tidak akan mandi. Sebab, ia sudah mandi di rumah mertuanya tadi. Anantha berjalan ke arah lemari mengambil piyama tidurnya kemudian melangkah ke kamar mandi untuk segera berganti.
Azka yang baru saja masuk ke kamar mengedarkan pandangannya mencari Anantha. Namun, tidak ada. Azka berpikir jika Anantha tengah berganti baju dan ia memilih berbaring di atas ranjang sembari memainkan ponselnya.
Ceklek!
Azka reflek menolehkan pandangannya ke arah Anantha yang sudah mengenakan piyama bewarna hitam. Anantha berhenti sejenak, menatap sekilas Azka kemudian kembali berjalan ke arah balkon kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Dadakan [ END, lengkap ✅ ]
Romance[ COMPLETED ] 📍Highest rank: #1 in sad Aprilio Azka Pradipta. Seorang laki-laki berparas tampan dengan sikap arogan dan sok berkuasanya. Ia adalah pemuda yang sangat menikmati masa mudanya dengan sebaik mungkin. Namun, siapa sangka masa mudanya te...