Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah dirinya sendiri.
QS. Ar-Ra'd : 11
--------
Mobil bewarna hitam dengan plat Jakarta tampak berhenti tak jauh dari sebuah kantor besar tersebut. Seringaian licik dari bibir tipisnya tercetak jelas, kedua sorot matanya mengarah lurus pada pintu masuk kantor itu.
Hari ini, Ia akan menyelesaikan misinya, Ia tak akan mengulur waktu lagi, rencananya ini harus berjalan dengan lancar tanpa halangan. Perempuan berambut sedikit pirang itu tau jika hal yang akan Ia lakukan ini pasti menimbulkan resiko besar. Namun, untuk mencapai tujuan, pasti membutuhkan pengorbanan bukan? Pikirnya.
Cleo. Ya, dialah perempuan itu. Dendamnya pada mantan sahabatnya belum surut sedikitpun, Ia masih tidak terima dengan pengkhianatan ini.
"Anantha aja bisa menyingkir, kenapa cewek model kek elo nggak bisa? Itu akan menjadi hal mudah buat gue," gumam Cleo dengan senyum jahat di wajahnya.
Tidak lama kemudian, senyum itu semakin lebar ketika seseorang yang Ia tunggu-tunggu akhirnya menampakkan dirinya. Terlihat Delisha berjalan dari pintu keluar kantor itu menuju parkiran.
Cleo membuka ponselnya, menekan salah satu kontak seseorang kemudian menghubunginya.
Hallo? Apa rencana kalian udah beres?
....
Bagus! Upah kalian akan saya transfer nanti sore!
Cleo mematikan sambungan telpon tersebut kemudian kembali fokus pada mobil Delisha yang mulai beranjak pergi. Cleo pun menekan pedal gasnya kemudian melaju dengan kecepatan sedang mengikuti mobil Delisha.
Cleo yakin jika Delisha akan mengambil jalan pintas untuk pulang, sebab Ia sangat tau Delisha tipe orang yang tidak terlalu suka dengan kemacetan, ya memang itu adalah hal wajar. Namun, itu akan menguntungkan untuk Cleo, dengan jalanan sepi, rencananya ini akan segera tuntas.
Di sisi lain, Delisha tengah fokus dengan jalanan. Ia begitu terlihat biasa seperti tak merasakan keanehan apapun pada mobilnya. Sesaat sampai di pertigaan, Ia belok ke kanan untuk mengambil jalan pintas sebab jam segini akan begitu sangat macet.
Dengan kecepatan sedang, Delisha mengendarai mobilnya sangat tenang. Namun, ketika dua bola matanya melihat ke arah kaca spion, Ia melihat sebuah mobil bewarna hitam dengan plat yang tak Ia kenal. Delisha berusaha mengacuhkannya, Ia mencoba memperlambat laju mobilnya untuk mencari tau mobil tersebut mengikutinya atau tidak.
Ia yakin, jika mobil itu tidak mengikutinya pasti akan menyalip dan mendahului jalannya. Namun, seketika Delisha dibuat khawatir sesaat mobil tersebut tetap berada di belakangnya.
Delisha berdecak. "Mobil siapa sih itu?"
Tak tanggung-tanggung, Delisha mempercepat lajunya dengan harap mobil hitam itu bisa tertinggal. Tapi, dugaannya salah, mobil tak dikenal tersebut masih tetap mengikutinya bahkan lebih cepat dari sebelumnya seakan ingin mengejarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Dadakan [ END, lengkap ✅ ]
Romance[ COMPLETED ] 📍Highest rank: #1 in sad Aprilio Azka Pradipta. Seorang laki-laki berparas tampan dengan sikap arogan dan sok berkuasanya. Ia adalah pemuda yang sangat menikmati masa mudanya dengan sebaik mungkin. Namun, siapa sangka masa mudanya te...