truth girls

72

"Lo sih !!"

"Kok gue si lya ,kan gue GK salah apa apa"

"GK salah ??,au akh!!"

Kedua nya menggerutu

Flashback

"Stopppp it"

Seluruh kelas menjadi sunyi namun hanya dua orang yang masih saja bersilat lidah
Membuat Kenny di sebelah fellya langsung menyenggol bahunya ,membuat si empunya berbalik

"Apa sih Ken"

"Ituuu...tuh"bisik Kenny tidak jelas

"Hah??"

"fellya aldi is standing now in the corridor !!!"

Kedua nya terperangah kedatangan tiba tiba guru sastra Inggris yang biasanya jarang memasuki kelas karena hanya memberi beberapa tugas saja .

"Wait... mam Rosa please ,ini bukan salah lya mam,ini salah dia mam"tuding fellya ke Aldi

"Lah kok gue,mam jelas jelas dia pagi pagi yang mulai duluan mam "bela Aldi

Fellya geram menatap Aldi,meski Aldi takut membuat nya marah tapi Aldi memiliki keberanian dan tidak mau mengalah.

"Kalian bisa pergi sekarang ,berdiri dikoridor sampai jam pelajaran selesai,dan yang lain kerjakan tugas kalian mam beri waktu hari ini,jika tidak ada yang mengumpulkan tidak akan diberi nilai" lalu Guru wanita itu pergi meninggal kan wajah wajah keluh keluh siswa-siswi.

Aldi memandang gadis yang kesal itu,wajah nya cantik jika ia marah kesan nya pada fellya sangat dalam sebagai cinta pertama nya yang selalu ditolak,namun itu tidak membuat nya menyerah akan perjuangan nya .

"Lya...kapan lo buka hati Lo buat gue,sampai kapan pun gue akan menunggu sampai Lo mau Nerima gue...meski gue lemah tidak sekuat Lo ... Gue cuma punya kepercayaan cinta yang tulus buat Lo " batin Aldi tersenyum

Fellya menatap senyum aneh Aldi bergidik, menunggu dengan keluh kesah sambil berbisik di jendela

"Sabar ya ly...salah lu si gampang naik pitam ,tenang aja tugas Lo gue kerjain deh ...sebagai bestie yang baik "ucap Joey dengan senyum

"Cih ...paling juga ntar Lo jawab asal asalan ...oh iya btw ..si key Napa gk berangkat si mmm..gue hampir lupa jenius kita satu ini"ucap fellya sambil menepuk jidatny

"Oh gue dapet kabar dari key katanya dia ada urusan keluarga jadinya gak berangkat"ucap rada yang tenang .

"Ohh"

Dimana key berada sekarang adalah markas ,sudah beberapa hari ia tidak datang mungkin karena sibuk dengan misi .

Seseorang memberikan secangkir kopi
Lalu duduk didepan nya sembari memberikan beberapa map berkas.key tidak berbasa basi mengambil berkas tersebut membaca nya dengan seksama.

"Bagaimana bisa keluarga mereka ikut campur ?"ucap key matanya masih tertuju pada berkas tanpa mengalihkan pandangan nya

Disisi lain pria itu berkata
"Keluarga itu memiliki lama dengan keluarga Danielle tanpa disangka pihak Danielle menggunakan hubungan ini untuk membalas dendam mengambil seluruh aset keluarga "

"Keluarga Zuxe? seperti nya merunut proyek perusahaan Verdich ... Hmm bagaimana keluarga mereka semakin kuat pasti ada orang dibelakang kedua keluarga tersebut "ucap key lalu meminum kopinya ,yang tiba tiba seleranya berubah menjadi pecinta kopi hitam .

"Pihak kami telah mengambil beberapa misi gelap,kemungkinan kamu belum menemui  musuh dibalik layar "ucap Dimas(Ketua Diamond rose gold
Wilayah Indonesia)

Key terdiam sesaat kejahatan tidak pernah berakhir selama masih ada orang baik dan orang jahat akan berada di sekitar nya ...

Meskipun begitu key segera mengambil tindakan pertama keluarga karena itu adalah prioritas nya dan tujuan utama nya selama ia masih Hidup ,ia masih memiliki tekad kuat .

Bahkan jika ia harus melawan orang baik di sekitar orang jahat ia tidak akan mundur ,begitulah terjadi antara dirinya dan kembaran nya ... memiliki  tempramen yang berbeda sama sama keras kepala .

Disisi lain

Ting Ting Ting

(anggap saja bel sekolah ya )

Gadis itu terduduk lelah karena berdiri hampir 2jam untung nya ada seseorang di sebelahnya menggendong nya dan menyemangati dirinya .

Namun disaat seperti itu ia merasa malu,
Bukan tanpa alasan karena memang moment memalukan itu terjadi kembali ia tidak tahu harus berterima kasih atau tidak ..namun tetap saja harus

"Thanks" lalu pergi meninggalkan orang tersebut yang berdiri kaku.

Kenny dan yang lain menyapa nya mengajak ke kantin tentu saja satu bangku dengan para para most wanted boy yang selalu menarik banyak perhatian.

"Gue dengar Lo berdua di hukum ?"ucap Revan dengan tawa jahil nya

"Ini juga gegara Lo "ucap keduanya serempak

"Lah kok jadi gue sih ?"

Kenny dan Raffa sudah menjelaskan apa yang terjadi namun ada sedikit kebohongan tentu saja peristiwa semalam akan selalu menjadi rahasia yang cukup berbahaya jika ketahuan .

"Ehem ....gue males ngingetin cuman klo Lo diem aja nanti gue kasih tahu nih" ucap suara penuh dengan nada melankolis yang dalam .si empunya mata mengarah pada Revan

Revan tampak bingung 😕
"Napa si ni iblis natap gue ..seolah olah gue punya utang banyak ma dia ??"

"Rev semalam kan elo harus deketin ...."belum selesai mengatakan nya

Seketika ia teringat hal itu ,tidak ingin memberi kesempatan kedua orang lain untuk melanjutkan nya . Revan terbatuk batuk lalu
"Iya gue ngerti kok ,nanti gue urus deh masalah anak kucing yang Lo titipin dirumah gue "

Seketika hening ....

:V kok bisa kucing gitu  aduh aduh Revan Revan ... Author kasih semangat deh buat Revan dapetin hati nah rada es batu itu ... Fighting for you

Makasih reader telah memberi dukungan ,author gak ingkar janji kok
Akan up setiap Sabtu dan Minggu

happy reading (◍ • ᴗ • ◍) ❤