Sakit tapi tak berdarah

41.8K 1.7K 15
                                    

Di gedung besar,ramai orang orang di dalamnya, berbagai macam jenis benda di jual secara besar besaran.

Gedung tersebut terdiri atas
Ruang bioskop, salon, toko toko,  stand stand makanan, juga permainan, dan restoran /cafe.

Banyak pasangan laki laki perempuan  berbaris di stand tiket menonton.

Tak luput dari itu, key dengan bosan memperhatikan sekeliling , ia bukan tipe orang yang suka memanjakan diri.

Ia lebih suka bermain dengan liar.

Sudah 5 menit key menemani zalfan berkeliling tanpa tujuan, akhirnya di berseru

"Kita tu mau kemana si fan, dari tadi muter muter terus "ucap key mendengus

Zalfan melirik
"Nyari hadiah "ucap nya santai

Key mengangkat  alis nya menyatu
"Hadiah?, buat apa? "

"Ulang tahun"ucap zalfan singkat

"Siapa yang ulang tahun? "Tanya key penasaran, ia tidak berharap menemaninya hanya untuk mencari hadiah orang lain.

"Ulang tahun Aleva"ucap zalfan antusias

Trekkk

Seolah olah pukulan keras membating kepala key,key menatap zalfan yang sedang melihat beberapa boneka ukuran besar dengan senyum dingin, dan ekspresi  tak terlukis nyah itu kecewa atau bahagia .

*'sakit.... Tapi tak berdarah'*batinnya terus berteriak.

Key merutuki hatinya, kenapa ia peduli  mau zalfan suka sama Aleva atau bahkan orang lain.  Kenapa rasa nya sakit.

Seakan luka yang dulu terkubur lama sudah bangkit seperti mayat hidup .
Key menarik nafas nya dan membuah  berat.

"Oh... Kenapa kamu ngajak ? "Tanya nya,

Zalfan menoleh ke arah key bisa terlihat aura dingin di sekitarnya
"lo babu gue, terserah gue dong... Mau di tambahin hukuman nya"ancam nya

Lalu ia mengalihkan pandangan nya ke arah boneka panda besar sambil menceritakan kisah Aleva
"Aleva suka sama boneka dari kecil... Bahkan hingga dewasa, kamarnya masih penuh dengan boneka "ucap nya sambil memegang boneka panda.

Mendengar itu terlihat ambigu bagi key
*'hei bro... Bagaimana lo tahu kamarnya penuh dengan boneka, apakah dulu lo sangat. Dekat  denganya hingga tidak melupakan barang barang kesukaannya....
Sungguh miris '*batinnya berkata sedih.

"Mmm... Kamu pernah suka sama  aleva? "Tanya key pelan ia penasaran kenapa zalfan sangat antusias membicarakan sahabatnya.

"Mungkin.... Dulu sekarang ia sudah bahagia "ucap zalfan asal ia sangat menyadari perasaan dulunya, namun memikirkan kata kata nya ia merasa tidak nyaman dan aneh.

Key meringis pada hati kecilnya
*'saking cinta nya lo sama dia gue hanya bisa terima keputusan, gue pengen kabur.... '*batin nya

"Mmm key menurut lo bagus warna pink atau putih? "Tanya zalfan menunjukan panda warna pink dan putih

Key tersenyum pahit,
"Menurutku bagus putih "ucap nya dingin acuh tak acuh

Zalfan menyadari perubahan key, tidak bisa membantu  tapi mendesah.
Setiap ia berada di samping key ada rasa terpencil di sudut hatinya.

Ntah itu rasa suka atau peduli, untuk menghilangkan ke ambiguan nya ia tersenyum pada key.

"Key kita nonton yuk, kebetulan filim nya keren "ucap zalfan

Key melirik sekilas
"Kalo filim romantis, ogah ah... Kalo udah selesai milih hadiah, aku pulang nya, aku ada urusan "ucap key berbalik pergi namun...

Tangan nya di cengkram erat oleh tangan dingin dan lembut.
"Kagak romantis kalik, gue juga gak suka filim terlalu dramatis. Liat horor oke, lagian lo janjian sama sapa?
Pacar? Teman? "Ucap zalfan datar.

Key berbalik menatap zalfan, lalu menghela nafas lega walaupun mood nya rusak, setidaknya ia harus menjaga tingkah nya.

"Oke "ucap acuh key

Segera zalfan menariknya ke kasir membungkung boneka tersebut, dan berjalan menuju bioskop.

Zalfan meninggalkan key untuk memesan tiket dan makanan.

Key menunggu nya sambil duduk di lobi, sekilas pandang nya tertarik oleh dua pasangan  yang membuat mood nya semakin pecah 💔.

Itu adalah keano dan aleva yang bergandeng tangan, wajah key memanas melihat aleva,  rasa  benci membara di hatinya.

*'sial ketemu idiot!! '*batin nya,ia menatap tajam mereka berdua yang berjalan ke stand makanan.

Rasa ingin mendekati mereka namun berlalu saat zalfan kembali dengan popcorn dan soda.
"Yuk, filim nya udah mau mulai "ucap zalfan sambil menggenggam tangan key

Seperti ada aliran perasaan hangat, tanpa di sadari pipi key merona memerah.

Zalfan melihat perubahan wajah lucu key tak bisa membantu namun mencubit kedua pipinya.
"Ya ampun lo kok gendut banget "ejek zalfan, sebenarnya ia ingin bilang kalau dia imut.

Key merasa senang awalnya langsung berubah kesal dan cemberut
"Aku gak gendut fan! "Ucap nya

Zalfan mengabaikan nya langsung manarik nya kedalam bioskop



Sorry reader cuma update dikit...
tapi pokoknya tiap hari aku bakal up deh..
Jangan bosen oke....

truth girlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang