Sedari joey melamun,akhir nya tersadar oleh suara kenny.
"Eh itu diven sama aleva kan? "Ucap kenny sambil menunjuk 2 sosok yang memasuki kantin.
Mereka semua mengalihkan pandangan ke arah 2 sosok yang berbincang dan sesekali tertawa.
Bahkan key yang sedang meminum jus nya sambil melihat diven hampir tersedak.
" Ck,kok bisa si aleva bareng diven, mana lagi pacarnya? "Ucap fellya dengan nada mengejek.
Zalfan tak bisa membantu tapi melirik fellya, menatapnya tajam.
Fellya yang merasakan tatapan tajam dari Zalfan pun.Menoleh ke Zalfan dan menjulurkan lidah nya, seolah ingin bermain main dengan amarah nya.
Zalfan mengabaikan nya dan menoleh menatap kedatangan aleva, dengan senyum kecut.
*'aleva yang gue kenal gak pernah dekat dengan cowok yang baru di kenal nya'* batin Zalfan
Revan menatap muram ke arah aleva, memang ada sedikit setidak sukaan.
Bahwa pacar adik nya berdekatan dengan cowok lain.Saat dua sosok itu mendekat
"Keano nya mana aleva? "Tanya fellya
"Zein mana div? "Tanya aldi
"Kok lo bisa bareng? "Tanya joey
Semua pertanyaan ter lontarkan secara bersamaan, membuat orang orang di sekitar nya tertegun.
Bahkan diven dan aleva memandang bingung harus menjawab yang mana dulu.
"Lev keano nya mana? "Tanya Revan
Sambil menyipitkan mata nya ke arah diven."Oh... Keano bilang gk kekantin"ucap aleva sambil tersenyum
"Lo kok bisa bareng? "Tanya joey dengan malas pada aleva
Saat aleva ingin menjawab, namun diven sudah menjawabnya lebih dulu
"Tadi pas pasan sekalian bareng aja "ucap diven tenang"Zein mana div? "Akhirnya key bertanya.
Diven menatap key
"Ada di uks "ucap diven datarMendengar kata kata diven, key mengerutkan kening nya
*'ini anak kenapa kok datar amat omongannya '*batinnya"Loh.. Zein sakit? "Tanya aldi
"Nggak.. Tidur"ucap diven ramah
Key melihat sikap diven agak tertegun, namun ia mengabaikan nya, toh ia tak peduli.
Selama pembicaraan mereka
Diven diam diam melirik key
*'sorry key'*batinnyaSkip
Pulang sekolah.
Di mansion key, key memasuki rumah nya dengab langkah lambat, menurut nya ini sungguh hari yang melelahkan.
Key melangkah menuju dapur, dan ke lemari pendingin, mengambil sekaleng sprite dan meminumnya.
Namun sebuah suara mengagetkan key, hingga terbatuk batuk.
"Ara... Soal di sekolah.. "Itu adalah diven, key langsung memotong.
"Apa? "Tanya key dengan ekspresi santai.
"Gue gak ada maksud buat bersikap dingin sama lo, cuman gue.... Mau bantuin lo aja "ucap diven sambil menunduk
Key mengangkat kedua alisnya bingung, *'membantu? '*batinnya
"Gue bilang, gue gak butuh bantuan lo.. Ngerti?? "Ucap key dengan malas.Agak nya diven ini keras kepala jika membuat keputusan harus di tuntas kan.
"Ya... Key, gue tahu "ucap diven tidak ingin membuat key kesal.
"Hmm, mana zein? "Tanya key yang sedari pagi zein tdak menampakan seujung rambutnya.
"Oh... Mungkin lagi jalan sama doi nya "ucap diven sambil tersenyum menggoda.
"Oh"key berbalik dan menuju kamar nya.
Namun sampai di tangga
"Key ke mall yuk "ajak diven.
Mendengar itu key tertawa
"Nggak salah?, lo ngajak gue ke mall?, dimana mana cewek kali yang ngajak "ucapnya dengan nada mengejek."Tapi....oke, gue juga mau bosen "ucap key lalu berbalik melanjutkan langkahnya
Diven hanya tersenyum bahagia melihat key, tidak membencinya lagi.
*'soal kejadian dulu... Maafin aku key'*batin nyaSaat ini dimall, key tidak berdandan ala nerd... Terlalu merepotkan pikirnya.
Ia melangkah bersama diven menyusuri mall sudah membuat perhatian pengujung teralihkan pada ketampanan dan kecantikan Key dan diven.
Key membeli beberapa pasang pakaian, juga sepatu, lalu membeli barang barang yang menurutnya unik juga mempersiapkan keberangkatan nya saat camping .
"Key, aku ke pergi sebentar "ucap diven
Key memandang diven
"Mau kemana? "Tanya nya"Toilet, mau ikut? "ucap diven dengan senyum menggoda yang dibenci key
Key memutar matanya
"Kagak"ucap key datarDiven segera pergi.
Key mulai memilih beberapa snack, namun saat ingin mangambil snack tanpa disangka tangan seseorang juga mengambil snack yang ingin ia ambil.
Membuat tangan mereka bersentuhan, key agak tertegun lalu ia segera mengambil tangan nya dan menoleh ke orang yang ingin mengambil snack.
Key memandang orang itu dengan ekspresi tenang namun shock dalam hati nya.
*'kok...bisa dia sih'*batin key
Halo reader.. Sorry ya author gak update ²..
Soalnya author lagi fokus liat streaming bias Heheh
KAMU SEDANG MEMBACA
truth girls
Teen FictionGadis berumur 4 tahun di usir oleh keluarga nya. Karena kesalahpahaman. Namun tiba-tiba seseorang mendukungnya dari gadis pemalu menjadi gadis penuh dengan senyum suram. Mengandalkan kemampuan nya sendiri untuk membalas dendam, mengabaikan masa...