truth girls

37

"Halo.. "Suara melankolis  dan serak yang sangat seksi mampu membuat pipi key memerah.

Agak nya lebay, namun siapa yang tahu perasaan key ini bukan main main, jika ia menyukai seseorang ia akan merasa gugup pada saat berdekatan.

"Iya"ucap key santai.ia menetralkan rasa gugup nya.

"Nanti gue jemput pukul **, dirumah lo? "-zalfan

"Jangan... Di Halte biasa aja"ucap key khawatir .

"Ya... Kenapa gak dirumah lo aja, juga an ini malam hari  "ucap zalfan

"Ya, jangan tempat nya gak bisa di masuki kendaraan"ucap key.

"Oh... Yaudah,bye"-zalfan

"Bye"

Tutut

Nada sambung telepon terputus, key agak murung
*'bentar amat telepon nya, gue kan belum puas,... Ck'*batin key kesal.

Key mengambil sepatu kets berwarna pink dan keluar menuju ruang tamu, sampai di tangga key bisa melihat Zein yang keluar dari kamar nya berpakaian tampan dengan kaos hitam, di lapisi kemeja lengan pajang berwarna merah dan hitam.di padukan levis hitam pekat.

Tampilan nya tajam, mampu menerkam mangsa dalam satu tatapan.

Zein juga melihat key yang menatap nya dengan intens, jadi zein melangkah mendekatinya.

"Wow adik ipar, sepertinya kita satu hati deh... "Ucap zein

Key bergidik ngeri melihat sikap menjijikan nya.

"Mau kemana lo? "Tanya key

"Ternyata adik ipar selalu memperhatikan  ku,..."ucap zein sambil menggoda.

"Damn .. "Umpat key

"Sebenarnya Zein yang tampan sejagat ini mau kencan, tapi adik ipar jangan kesal walaupun zein punya pacar, kasih sayang zein tidak akan memudar untuk adik ipar seorang"ucap zein

Hampir membuat key melompat ke tebing,
*'bagaimana bisa gue punya sepupu gila, macam babi!! '*batin nya mengumpat.

Key tidak menanggapi nya dan pergi, Zein. Pun mengikuti key sambil berbicara.

"Adik ipar cantik cantik, mau kemana.. Biar zein anterin "ucap zein sambil menyeringai.

"Gk.. Lo pergi sana keburu pacar lo di culik om om"ucap key

"Hadeh.. Yaudah, gue cabut dulu "ucap zein saat ingin melangkah

"Woy.. Pulang pulang bawa cemilan khas indonesia "teriak diven yang sedari di sofa.

"Mana duit?! "Teriak zein

"Idih pelit lo nyet,pake duit lo dulu "ucap diven

"Dasar tukang ng utang!! "Umpat Zein lalu pergi.

Key hanya bisa mengeleng geleng kan kepala nya malas, lalu ikut duduk di sofa.

Disisi lain 

"Weiss ganteng nya... Parfume nya menusuk sampai ketulang tulang"goda mama zalfan

Zalfan cemberut
"Paan si ma..., ganteng gak? "Tanya nya

Namun sebelum mamanya menjawab itu sudah di jawab zifla  yang baru saja turun dari kamar nya
"Ganteng kaya badak bercula"saut nya

Membuat mama tertawa, zalfan hanya menggeram marah.

"Udah buruan, lo dandan kaya mak mak arisan doang"ucap zalfan.

"Ish... Buruan apaan?"tanya zilfa

"Nganterin lo kencan lah "ucap zalfan

"Hah!!.. Ish gak zaman kali, masak mau kencan di anterin.. Ntar pacar gue yang tampan macam justin   jemput "ucap zilfa

"Bagus dong"ucap zalfan

"Eh bang dari pada lo jadi bodyguard  kaya nyamuk, gimana kalo gue cari seseorang  nemani lo? "Tawar zilfa

"Gak usah, udah "ucap zalfan

"Udah apa, udah move on apa pacaran? "Tanya zilfa sambil menggoda

"Paan si ngeselin tau gak!? "Ucap zalfan

"Iya iya jangan marah kali "ucap zilfa

"Omong omong pacar lo sapa?, anak mana? "Tanya zalfan

"Kepo lo bang, pokoknya pacar gue bule, tinggi, putih, mempunyai sorot tampan misterius, lucu, perhatian... Gak kek lo es batu kutub "ucap zilfa.

"Bodo, ma aku berangkat ya"ucap zalfan melangkah menuju mamanya dan mencium punggung tangan nya

"Iya hati hati, jaga adik mu"ucap mamanya

"Iya ma "ucap zalfan

"Wei bang, tujuan PM "teriak zilfa memandang zalfan yang melangkah menuju pintu, dan zalfan hanya berdehem.

Zalfan mengemudikan mobil sportnya, ketempat lokasi halte.

Key saat ini sudah menunggu di halte, tak lama kemudian sebuah mobil sport berhenti di pinggir halte.

Key berdiri dari duduk nya dan sudah memastikan itu adalah zalfan, sosok tampan dengan kaos putih dan jaket kulit hitam keluar dari mobil sport tersebut.

Jantung key berdegup kencang, samar samar ia merasa pipi nya memanas, untungnya ini malam jadi zalfan tidak mengetahui perubahan wajah key yang imut ini.

Zalfan melihat gadis dengan sweater  putih dan jeans hitam, saat mencolok kulit seputih salju terang di malam hari.

Zalfan tertegun melihat key sangat cantik, rambut yang ia gerai dan kacamata membuatnya semakin dewasa dan cantik.

Zalfan berjalan menuju key
"Lo key? "Tanya zalfan

Key mengangguk cepat, zalfan tidak bisa memendam ucapan nya
"Lo cantik malam ini key"ucapan lolos tanpa sadar.

Sontak membuat key yang menunduk, mendongak dan menatap mata kelam zalfan.
"Mmm... Ma.. Makasih"ucap key terbata bata

Zalfan hanya terkekeh melihat tingkah key, ia mengacak rambut key gamas
"Yaudah yok "ucap zalfan menarik tangan key menuju mobil sportnya

Didalam mobil

"Kita mau kemana fan? "Tanya key

"Kita ke Pm, sebenarnya gue dapet tugas jadi bodyguard  adek gue... Dia lagi kencan sama pacarnya "ucap zalfan

Key hanya tersenyum menanggapi, namun jauh didalam hatinya ia sangat pahit
*'gue kira, karena lo suka sama gue... Ternyata cuma nemani alasana adik lo kencan.... Gue jadi iri fan'*batin key

Para reader di izinkan request  cerita.. Ntar author buatin, dan boleh kasih ide ide fantasi  para reader.