42

36.1K 1.6K 67
                                    

Akhirnya joey dkk tertidur lelap, bahkan tak menyadari  bahwa ada panggilan dari panitia untuk berkumpul melakukan permainan.

"Kelompok 1.. "Ucap derren sebagai ketua osis ia mengabsen

"Hadir.. "Ucap kelompok yang di panggil

"Kelompok 2.."

"Hadir"

"Kelompok 3... 4... 5...... "Ucap derren mengabsen, total seluruh kelompok ada 21 masing masing 5 atau lebih  orang.

Hingga sampai kelompok 13

"Kelompok 13.... "Ucap derren
Namun tidak ada suara.

"Kelompok 13... "teriak derren
Semua siswa pada bersorak memanggil kelompok yang di sebut.

Namun tak ada satupun suara dari kelompok 13.

Jadi derren memanggil varel untuk mengecek daftar kelompok, varel menyebutkan nama nya satu persatu.

"Kelompok 13
Gerada Candra
Fellya Ballard
Kenny acela Davin
Joey Aleskha
Keynara Olika "ucap varel

Mendengar itu mereka melihat bahwa kelompok tiga belas tidak hadir.

"Lah  pada kemana. Mereka? "Tanya revan

Semua pada menggelengkan kepala, hanya Zein yang tersenyum misterius
.
"Paling juga pada molor"teriak Zein tiba tiba membuat kerumunan segera menatap ke arah Zein dkk dan kaum Hawa  menyatakan beberapa kalimat genit, pujaan dll.

Derren hanya menggelengkan  kepala nya dan mengajak varel menuju tenda kelompok 13.

Tenda kelompok 13 berwarna hitam dan abu abu,dan karena ini sudah pukul 5  sore. tenda tersebut bercahaya.

Derren melihat sekeliling dan menemukan Tag nomor di depan tenda.

Derren dan varel melangkah mendekati, tenda tersebut sunyi seperti tidak berpenghuni. Pintunya di tutup rapat seolah rahasia di dalamnya akan mengejutkan.

Derren mengintip celah jendela melihat 5 gadis tertidur cantik  saling berpelukan.

Derren memiliki samar rona merah di pipinya, ia belum pernah melihat gadis tertidur  nampak sangat seksi meningkatkan gairah.

[Ups... >_< Hehe canda]

Derren buru buru menutup jendela tenda,varel melihat tingkah aneh sahabat nya hanya mengerutkan kening.

"Kenapa lo? "Tanya varel pada derren yang Salting.

Derren menutupi kedua pipinya yang merona merah dengan kedua telapak tangan, agar varel tidak mengejeknya.

"Nggak, uhuk!! "Ucap derren sambil terbatuk meringankan rasa aneh nya.

"Aneh... "Ucap varel..

Derren sudah terbiasa dengan  kata kata varel yang terkesan pedas.

Varel mengabaikan derren dan mulai mendekati jendela. Namun tanpa di sangka derren menghentikan nya.

"Jangan!! "Ucap derren pada varel yang sudah menatap bingung kearah nya.

"Kenapa?"tanya nya

"Itu... Anu... Pokoknya... "Ucap derren terhenti saat melihat varel sudah menengok kedalam jendela.

Sekarang varel mengerti, kenapa sahabat nya salah tingkah
"Pantes, Salting liat cewek tidur seksi kan?! "Cibir varel.

"Apaan, kagak kok"elak derren
, namun varel terus mengejek nya membuat mereka adu cek cok.

truth girlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang