truth girls

43

Bahkan tak hanya mereka, para siswa di kejauhan hanya melihat 5 gadis itu berpayung pun tertawa dan mengejek.

Masing masing dari mereka sudah menebak apa yang terjadi.

Yang pertama sadar adalah key, kepala nya basah, dan pusing.
Namun melihat sekeliling melihat zalfan dkk tertawa, membuat key bingung.

Hingga suara zein menyadarkan 4 gadis tersebut yang dalam keadaan setengah sadar yang linglung.

"Gak ada hujan gak ada panas, lo ngapain pada payungan? "Tanya zein.

Fellya sadar bahwa tangan nya memegang payung
"Eh... Ngapain kita payungan? "Tanyanya bingung

"Loh baju kita kok pada basah gini!? "Teriak joey.

Rada dan key sama sama menatap tajam kearah zein yang memegang gayung dan ember dalam pikiran mereka
*'pasti itu kerjaan  nya zein '*batin nya.

Kenny berwajah malu, melirik Raffa yang terkekeh kenny segera bersembunyi di balik punggung rada.

"Heh.... Zein ini pasti kerjaan lo kan!? "Teriak rada sambil berkacak pinggang.

Zein hanya sedari tertawa pun langsung menanggapi dengan senyum pesona yang seksi.

Bagi para gadis yang melihatnya akan langsung jatuh ke pelukannya.

Rada agak bergidik dengan aura pesona yang menggoda dari zein.

"Rada sayang.... jangan marah marah dong"keluh zein,dramatis.

Disamping revan melotot keaarah zein,
*'berani beraninya dia menggoda milik gue! '*batin Revan
Namun dalam batin tersebut
Sejak kapan rada menjadi miliknya?
Ia hanya mengeklaim karena dari dulu rada selalu menjadi target godaan nya.

Namun karena rada selalu menganggap nya bercanda, dalam hati Revan agak pahit macam seperti kopi.

Ia ingin menjadi kopi, dan berharap rada akan menjadi susunya, dan jika memungkinkan bersatu... Jadilah kopi susu.

[Ehh!?]

Rada kesal saat ingin memprotes, ketua osis mencela.

"Stop in.... Hei... Adik adik harap ini bisa di kesampingkan terlebih dahulu... Kalian sekarang baris di halaman, karena panitia akan menjelaskan beberapa hal kegiatan "ucap derren dengan senyum.

5 gadis itu kesal, karena bajunya basah ulah zein, suatu saat mereka diam diam ingin membalas dendam.

Setelah berkumpul kembali, panitia /petugas kamp di bogor menjelaskan sebagian wilayah bogor ini.

Setelah menerangkan sebagian besar wilayah, mereka di izinkan untuk istirahat .

Karena hari sudah mulai gelap.

Di tenda abu abu.

"Woi... Panas banget, ke di Merkurius dekat dengan mata hari"ucap fellya sambil mengibas ngibaskan buku tulis.

"Yang kenceng dong ly, panas nih "ucap joey

"Enak lo omong?!, tangan gue pegel bego!! "Ucap fellya

Joey hanya tersenyum menunjukan deretan gigi putih susu.

Kegiatan mereka masing masing,
Rada mendengar kan musik dengan earphone, kenny memegang ponselnya sepertinya berkirim pesan pada pacar nya,

Mereka belum tahu bahwa kenny sudah mempunyai pacar hanya key saja yang tahu.

Sedangkan key melihat adu cekcok fellya dan joey hanya bisa menggelengkan kepala nya, lalu meraih tas nya.