Chapter 16

43.4K 1.8K 151
                                    

Di dalam sebuah ruangan gelap gulita tribun kursi berjejer rapi di penuhi manusia.

Sebuah layar terang di depan mereka, suara suara mistis menyeramkan menyelimuti aula bioskop.

Diantara kursi kursi beberapa pasangan saling berpelukan ketakutan, menutupi wajahnya dengan telapak tangan, memejamkan mata, menutup daun telinga dan masih banyak lagi.

Berbeda dengan 2 orang laki laki dan perempuan  menatap dengan mata  lebar pada layar, tangan tidak hanya diam tapi mencomot popcorn  tersebut.

Itu adalah key dan zalfan, mereka menonton dengan santai seolah olah telah menontonnya berkali kali.

Walaupun nampak santai bersikap acuh tak acuh,  namun mereka duduk dalam kecanggungan.

Di sebelah key pasangan muda berpelukan , membuat key dengan wajah memerah tersembunyi di kegelapan.

Zalfan melihat itu tidak bisa menahan tawa kecil yang ia tutup dengan telapak tangan.

Zalfan sepertinya tidak memperhatikan filim yang berputar melainkan matanya terus menatap gadis berkacamata.

Ia heran gadis di sebelahnya sangat berbeda pada gadis nerd pada umumnya, yang harus nya jadi penakut, pemalu, dan cengeng.

Namun kali ini jenis nerd yang zalfan kenali sekarang menurutnya versi arogan, walaupun kata kata formal namun sangat pedas.

Key adalah gadis arogan namun tak sombong, sangat misterius baginya, bahkan zalfan sangat ingin tahu tentang kehidupan  nya.

Setelah filim selesai  selama 2 jam terakhir, key dan zalfan menuju salah satu cafe di mall.

Saat perjalanan menuju cafe tanpa disangka mereka berpapasan dengan keano dan aleva, gugup bagi key karena terakhir kali ia memukul keano.

Aleva melihat mereka tersenyum dan berkata lembut
"Wah... Kalian juga disini juga rupanya"walaupun nada nya agak mengatakan tak percaya.

"Kenapa tidak? "Sahut zalfan dengan senyum kecil, key menatap keano yang sedari tadi diam.

Lalu ia membuka suara tak nyaman
"Ano, sorry terakhir  kali aku mukul kamu"ucap key

Mendengar panggilan 'Ano' ada rasa kerinduan mendalam, keano menatap key dan tersenyum pahit.
"Emang gue pantas kok key, lo gak perlu merasa bersalah "ucap nya datar

Keano memang tipe orang yang cuek, dingin dan datar, namun di balik itu ada kasih sayang mendalam.

Key hanya menjawab dengan senyum agak tidak senang karena keano bersikap datar,

Sedari tdi zalfan dan aleva berkata kata seakan dunia milik mereka berdua, key dan keano bagaikan angin tak bernyawa .

Aleva merasa tidak enak jadi dia memutuskan obrolan dan berkata pada keano
"Ano, kita pulang yuk "ucap nya sambil memeluk lengan kiri keano.

Aleva menatap zalfan lalu ke Key, namun saat mata key dan aleva berpapasan seperti mengungkapkan sebuah isyarat  tertentu dari mata key.

aleva menatap nya aneh, dan ingin tahu maksud dari tatapan key.

"Key... Gue duluan "ucap aleva menyembunyikan  pertanyaan  nya

"Yah"balas key acuh tak acuh.

Setelah keduanya pergi, zalfan langsung melirik key dengan tatapan tajam.

"Key, lo kenapa si sikap lo itu kasar dengan aleva? "Ucap zalfan.

Key menatapnya manaikan sebelah alisnya "kasar? "

"Ya, sikap lo acuh tak acuh"ucap zalfan

"Apa peduli mu "ucap key datar, hatinya tak senang karena zalfan selalu mau berurusan dengan nya tentang aleva.

"Key, lo punya dendam  cuman gara gra racun... "Ucapan zalfan terpotong

Key marah mendengar itu
"Cuman kamu bilang? "

'bung lo bilang racun itu cuman, lo gila karena obsesi lo fan, lo bodoh! 'batin key sedih

"Nggak maksud gue... "

"Aku pulang dulu fan, ada urusan "ucap key berbalik pergi

"Key, gue gak bermaksud"namun key sudah berlari hingga punggung nya tak terlihat

Zalfan terus menatap bayang bayang nya dengan rasa bersalah
"Apa gue salah... "Gumam nya.


Kepergian key tanpa tujuan, jadi key memutuskan untuk mengunjungi sahabat nya joey.

Sampai di depan halaman luas penuh dengan berbagai jenis bunga, rumah besar bercat putih elegan, kesan sederhana  tapi mewah.

Key tahu bahwa ibu joey sangat suka berkebun,dibanding berkerja dengan berkas.

Di depan pintu rumahnya, key menekan bel rumah joey.

Ting tung

Sesaat, wanita paruh baya yang sepertinya adalah maid kediaman joey,
"Eh, nona teman nya nona muda  ya? "Tanya maid

Key agak terkejut
"Kok tahu bi? "

"Ya soalnya nona muda, dikamar nya banyak koleksi foto  "ucap maid sambil tersenyum

Key mengangguk
"Joey nya, ada bi? "Tanyanya

"Ada di kamar non, sama teman lainnya"ucap maid membawa key masuk

Key melihat tata interior  yang sederhana  di dalam rumah joey, kamar joey ada di lantai 2
Pintu warna biru.

Maid mengetuk pintu tersebut
"Nona muda, ada temen nona "

Tak lama sautan terdengar mendekati pintu
"Siapa bi? "Saat membuka pintu

"Weh ternyata key, ayo masuk masuk "ajak joey lalu key masuk

Di dalam ruangan bertema Keropi atau kartun katak 🐸, dengan cat dinding hijau muda.

Di atas tempat tidur ada kenny membaca buku, di depan layar monitor ada fellya bermain PS.

Mereka tak menyadari kedatangan key, joey berkacak pinggang.

"Wooy woy,  kita kedatangan tamu ni gak di sambut? "Tanya joey
Namun mereka tak berpaling pada kegiatan nya masing masing.

"Ye apaan  ke ibunegara pake disambut segala "cibir fellya tanpa menoleh.

"Ya memang ibu negara kok"ucap joey
Lalu kenny dan fellya menoleh

Fellya berseru antusias
"Wih ibu negara nya, beneran ada disini! "

"Beri hormat "ucap kenny lalu mereka berdua meniru ka gaya hormat.

"Apaan si gaje banget "ucap joey

Key tertawa, *'setidaknya ini bisa mengobati rasa sakit ku'*batinnya

Lalu mereka berkumpul sambil bergosip
"Weh, tranding topik sekarang tentang kita lo key... Masuk tv, sosmed"bangga fellya

"Ya elah,masuk tv karena kecelakaan bangga lo "cibir kenny

"SSG dong"ucap fellya

Kenny tak mengerti dan bertanya
"Apaan tu? "

"Suka suka gue,"ucap fellya, dan kenny hanya memutar mata malas.

"Gue gak boleh keluar sama ortu , gara gara kejadian  kemarin malam"ucap lesu joey

"lagian masih di selidiki, siapa dan mengapa orang tersebut menargetkan kamu"ucap key

"Kasihan nya, gak boleh keluar...  anak  mami ya kek gitu"ejek fellya

"La kamu lya kok boleh keluar? "Tanya key

"Ya boleh lah, dirumah gue cuman ada abang gue, ortu gue di luar negeri.... Paling paling cuma nyuruh bodyguard  gue jaga jaga di halaman "ucap fellya

"Lah lo kok bisa ke sini? "Tanya kenny

truth girlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang