truth girls

chapter 4

Mulmed mansion keynara

Lalu pergi dengan mengunci pintu ,key hanya diam tak lama kemudian seseorang membukakan pintu orang itu memakai jas dan kacamata hitam.

⚛⚛⚛⚛⚛⚛⚛⚛⚛⚛⚛

"Kau tak apa apa nona"ucap member DSG yang disuruh untuk mengawasi keynara

" Aku baik ² saja ,Ambil kan aku  seragam sekaramg"ucap key lalu member tersebut pergi mengambil seragam belum ada 5 menit member itu sudah membawa seplastik hitam berisi seragam sekolah,sepatu,dll.

"Makasih "jawab key 

"Iya Nona" lalu member tersebut pergi ,dengan segera key membersihkan badan nya  mengganti seragam sekolah nya dan sepatu nya basah .
Lalu seragam yang Basah itu dibuang ke sembarang tempat ,key masih berpakaian lengkap ala nerd walau rambut basah,harus di ikat satu bukan kepang .

Key memasuki kelas nya yang belum ada guru  ,seisi kelas menatap key kaget karena penampilan key yang kelihatan baik baik saja .
Lalu key berjalan menuju mejanya ,saat melewati meja verra ia berkata pelan namun terdengar oleh verra .
"Lo salah cari lawan "ucap key lirih lalu bergegas duduk di bangkunya .
Verra mengepalkan tangannya marah ,saat ingin menuju meja key guru masuk ,membuatnya tidak jadi melabrak key.

Ting Ting Ting

Bel yang ditunggu tunggu para siswa ,yaitu bel pulang .
Key yang masih berada dalam kelas  sedang di bully verra
Plakkk

Tamparan keras dari verra ,namun key hanya diam jika cewek lain yang merasakan pasti dia akan menangis ,beda dengan key hanya tamparan saja tak membuatnya sakit bahkan ia pernah tertembak tapi ia tak merasakan sakit haha kebal katanya..

"Sekali lagi Lo deketin ,zalfan keny dkk ,Lo bakal habis denger Lo NERD"ucap verra menekankan kata nerd .lalu para cecungut nya mengikat key disalah satu kursi.

"Selamat tinggal nerd "ucap verra pergi keluar kelas dengan mengunci pintu .

Sekarang keadaan key sangat berantakan kaca mata yang sudah lepas karena di injak verra ,pipi lebam sudut berdarah ,rambut yang sudah terurai berantakan menutupi wajah.
Beberapa menit kemudian

BRUKKKK .....

suara dobrakan pintu dengan keras membuat key mendongak kan kepala nya yang ia lihat adalah lelaki berseragam basket .
Lelaki itu menghampiri key lalu membuka ikatan tali .
"Lo gpp"ucap suara nada dingin dan wajah datar sapa lagi kalo bukan Zalfan .
Key menggeleng kan kepalanya berdiri mengikat rambutnya yang berantakan ikatan kuda berpony.
"Terimakasih"ucap key lalu pergi dari hadapan zalfan meraih tas nya dan berlalu kelas .
Tanpa disadari zalfan mengeluarkan smirk nya

'cewek yang menarik'batin nya

Key menuju parkiran dan menaiki sepeda kesayangannya  saat ingin menggayuh sepedanya ,tak sengaja ia melihat  pria menggunakan topeng dan berpakaian serba hitam ditambah lagi benda tajam dipegang ditangannya ,pria itu mengarahkan pandangan nya pada sesosok pasangan laki² perempuan sedang berjalan disekitar area sekolah bisa di tebak muncul kecurigaan ,karena key penasaran key tidak jadi pulang ia mnyetandar sepedanya di dekat pos satpam bermaksud menitipkan .

Dengan langkah gontai ia mengikuti pria bertopeng itu .tak sengaja ia melihat muka lelaki yang sangat ia  kenal dan ia sayangi
Yang tak lain kembarannya Keano sedang berjalan bersama perempuan yang tak ia kenal.
Terus mengikuti hingga berada di tempat yang sepi ,key mengeluarkan smirk .
"Ngapain ketempat yang sepi ,ternyata cari mati .gue harus cari tau perempuan itu"batin key
Saat  itu keano dan perempuan itu berhenti dan berbincang bincang  agak jelas diperdengaran key dari jauh mengamati pria bertopeng yang bersembunyi.