54

33.8K 1.5K 65
                                    

Key memutar tubuhnya kesamping menghindari serangan, saat pihak lawan ingin menembak anggota nya.

Key dengan gesit menendang senjata api tersebut, lalu mengeluarkan  senjata apinya dan menembak ke arah tertentu.

Namun, sebuah teriakan pihak lawan membuat perlawanan nya terhenti dan menoleh ke asal suara.

Melihat kembarannya di sandera, dengan hand gun  di dahi keano membuat key terhenti.

Namun bukan key namanya, jika ia menyerah, key dengan kecepatan tangan nya menembak tangan pihak lawan  yang menyandera keano dan pistol pun terjatuh.

Key tidak menunggu  lama, bergegas dengan kecepatan angin menerkam pihak lawan, membuat nya meninggal dalam nafas terakhir.

Para anggota DSG menangani mayat mayat membuang nya kekapal untuk dibawa ke base camp dijadikan. Makanan serigala.

Key menopang keano dengan susah payah, ia lelah.. Ia menyuruh anggota DSG untuk mengawasi gerak gerik pihak musuh.

Key membopong keano meninggalkan tempat kejadian, namun sempat terpikir oleh key bagaimana ia menjelaskan pada teman teman nya?.

Apakah berpapasan dengan keano?
Atau menolong keano?
Atau......

Tidak ada pendapat, key harus membuat alasan bahwa....

Dari kejauhan key bisa mendengar teriakan kawan kawan nya, key sekali lagi membetulkan posisi keano.

Disisi lain.

"Keanooo??!!!! "Teriak revan

"Anoooo... "Teriak joey

Mereka mengelilingi hutan tersebut hingga memasuki wilayah terlarang,
Rada yang sedari hanya mengikuti tiba tiba

"Tunggu! "Teriak rada

Mereka semua menoleh ke asal suara dan bertanya tanya

"Apaan? "Tanya fellya

"Penasaran ada yang ketinggalan gak? "Ucap rada sambil memikirkan

"Kehilangan apa?, gue nggak"ucap kenny, memeriksa tasnya.

"Is itu loh.... Apa sii yah!? "Ucap rada sambil mengacak rambutnya.

"Key mana? "Sebuah suara melankolis, itu adalah suara zalfan.

Joey dkk saling melirik, tiba tiba menepuk kening secara bersamaan
"Gawattt.... Gue lupa!!! "Sentak fellya

"Ah... Iya key pasti tersesat "ucap kenny sambil menepuk dahinya berkali kali, namun tiba tiba tangan kekar putih menghentikan tepukan nya.

"Jangan memukul wajah mu "ucap pria itu

Kenny menatap orang tersebut, dan tiba tiba wajah nya memerah.

Pemandangan itu tidak lepas dari tatapan mereka, rada, fellya dan rada terkejut.

Ini pertama kalinya rafa yang tidak pernah berhubungan  dengan gadis tiba tiba dekat dengan kenny.

Revan, dan aldi menatap raffa dengan membeo.zein, zalfan dan diven sudah lama mengetahuinya.

Zein mengetahuinya saat kencan dengan zilfa, dan ia memberi tahu diven. Zalfan pun begitu. 

Sedangkan gadis gadis kelompok 16 menatap tidak suka, iri dan benci pada kenny.

"I.. Iya "ucap kenny tergagap, saat Raffa melepas tangan nya.

"Ka.. Kalian? "Ucap joey  dengan canggung

Wajah kenny semakin memerah, dan mengedipkan matanya kepada sahabatnya yang menatap malas kearah kenny.

Bisa bisa nya ia merahasiakan ini!!
Batin mereka satu persatu.

"kalian pacaran? "Tanya aldi to the point

Raffa  hanya acuh tak acuh tak menjawab melainkan berkata
"Bukan waktunya untuk tanya itu, sekarang kita cari keano sama key "ucap nya

Membuat mereka mengangguk.dan Raffa meraih tangan  kenny dengan lembut.

Joey dkk melihat kenny hanya menunduk, mereka sebenarnya iri
*'ya tuhan kapan jodoh ku datang?, jangan lama lama dititipin ke orang  lain'*batin mereka satu persatu.

Key sudah dekat dengan mereka, sambil membopong keano dengan susah payah.

Key melihat mereka dari jauh tidak bisa tidak berteriak
"Teman teman aku disini "

Mereka  mendengar suara tersebut, buru buru mencari dan melihat key berjalan dengan lambat dengan menggendong seseorang di belakang.

"Key!!! "Teriak joey dkk semangat.

Key tersenyum, namun ia sudah tidak bisa menahan dan terjatuh dengan keano yang berada di atasnya menimpanya.

Key lelah dan pingsan.

Mereka terkejut dan segera berlari kearah key, mereka menatap penasaran  seseorang  tersebut.

"Loh... Ini keano "ucap  joey.

Revan dan Raffa segera mengangkat keano dari atas key, joey dkk menatap key yang tidak bergerak.
Dan meng guncang kan tubuhnya
"Key bangun key"ucap kenny

"Key pingsan"ucap rada

"Ini kok bisa keano sama key "tanya aldi bingung lalu menatap aleva yang diam, aldi agak curiga sebenarnya.

"Udah sekarang kita ke pos kamp bawa keano sama key"ucap revan sambil membopong keano

Diven khawatir  dan melangkah ingin mengangkat  key, namun sebuah lengan kekar memegang nya

"Biar gue aja"....

truth girlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang