Page 10

1.6K 182 56
                                    




















Happy Reading!

























Wonyoung melangkahkan kakinya keluar dari lift dan memasuki salah satu ruangan praktek yang terdapat dalam gedung tersebut, setelah membuat janji pagi ini langsung pergi menuju tempat Irene.


" Unnie "


Irene menoleh dan langsung berdiri menghampiri Wonyoung, ia memeluk wanita tersebut dan membawanya duduk di sopa ruangan.


" Kau tak berubah, masih selalu tepat waktu "


" Aku tak suka keterlambatan "


" Jadi, apa ada masalah? "


" Unnie, aku....aku sudah mulai terbiasa berdekatan dengan Yena "


" Bernarkah? Itu hal yang bagus "


" Walau masih sedikit rasa takut "


" Sudah ku bilang semua bisa karena terbiasa, tapi jangan terlalu memaksakan sesuai porsinya saja "


" Iya "


Irene tersenyum senang melihat kini pasiennya sudah mulai banyak perkembangan, ia bersyukur mungkin semua juga ada campur tangan Yena.


" Aku akan mengurangi dosis obatmu "


" A-apa itu tidak akan jadi masalah? "


" Tentu, kau hampir sembuh "


Wonyoung bisa bernafas lega akhirnya semua berjalan dengan baik.


" Uhm, unnie. Apa aku bisa melakukan lebih dari sekedar berdekatan? "


" Tentu, kau harus membiasakan melakukan skinship. Seperti berpelukan, berpegangan tangan dan yang lainnya "


" Kami sudah biasa melakukan itu "


" Berciuman? "


" Kalau pip— "


" Lebih dari itu? "


Wonyoung terdiam mengingat ia barus sampai ke pipi dan belum berani hal yang lebih dari itu.


" Unnie, aku masih cemas "


" Coba ubah mindsetmu jangan terus memikirkan hal itu, apa kau tak kasihan dengan suamimu? 1 bulan lebih menikah belum  melakukan hal apapun "


" Aku juga kasihan "


" Ini sudah 10 tahun Wonyoung, bahkan orangnya masih mendekam dalam penjara "


" Akh, unnie apa aku bisa melakukannya? "


" Tentu, sekarang kau sudah biasa di sentuh"


Wonyoung berpikir perkataan Irene memang ada benarnya, sesabar-sabarnya Yena pasti ada batasnya menunggu.


" Unnie, apa nanti yang harus ku lakukan terlebih dahulu? "


" A-apa maksudmu? K-kau bertanya pada orang yang belum menikah mana ku tahu "


" Aku hanya bertanya "


" Aish, coba untuk menciumnya dan kelanjutannya terserah kalian "


" Oh , begitu. Baiklah, aku akan coba "


My Mysterious WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang