Page 8

1.5K 196 65
                                    



























Happy Reading!





























Setelah selesai mengepel lantai setiap rumah Wonyoung melanjutkan dengan mengelap setiap barang yang di rasa berdebu, tak terlupa ia memasak beberapa foto pernikahannya dengan Yena yang baru datang tadi pagi.


Setiap foto yang sudah di pasang figura Wonyoung pandangi dengan tatapan bahagia, ia sangat bersyukur bisa mendapatkan Yena sebagai suaminya.


Pria tersebut sangat pandai mengambil hati Wonyoung, membuatnya percaya ia adalah orang yang tepat sebab kepribadian yang baik.


" Aku mencintaimu Yena "


Wonyoung memeluk figura fotonya bersama Yena lalu mencium foto tersebut tepat fi bagian suaminya, setelah membersihkan figura tersebut ia rapikan di atas rak, melanjutkan kegiatannya namun terdengar suara bell rumah berbunyi.


Cepat-cepat Wonyoung menjeda pekerjaan dan membuka siapa yang berkunjung, pintu di buka dan membuat Wonyoung agak terperanjat melihat dua orang perempuan berdiri di depan rumah.


" Annyeonghaseyo " Sapa mereka.


" A-annyeong "


" Ah, pasti dia terkejut Yuri "


" Iya, kenalkan aku Yuri dan ini Minju. Kami teman Yena "


Wonyoung mengangguk dan menerima jabat tangan kedua wanita tersebut, tanpa di beritahu pun Wonyoung sudah tau mereka.


" M-masuk lah "


" Ah, terimakasih "


Setelah di persilahkan masuk Minju dan Yuri langsung duduk di sopa dan Wonyoung pergi ke dapur untuk menyiapkan minuman, agak bertanya-tanya kenapa kedua teman Yen a datang padahal pria tersebut sedang tak ada di rumah.


Wonyoung keluar dari dapur dengan membawa nampan dan menyuguhkannya di atas meja untuk Minju dan Yuri.


" Silahkan di minum "


" Terimakasih, mmmm Wonyoung. Maaf kami datang mendadak " Ucap Minju.


" T-tak masalah, maaf rumah masih tampak berantakan "


" Aish, menurutku ini sudah sangat bersih. Di ingat sebelum mempunyai istri rumah ini tampak seperti rumah hantu " –Yuri.


" B-begitu ya "


Tanpa mengulur waktu Minju langsung memberikan dua buah papperbag pada Wonyoung, tentu saja ia amat kaget di tambah Yuri juga memberikan sesuatu.


" I-ini apa? "


" Itu hadiah pernikahan dariku dan Chaewon"


" Itu juga dariku dan tunanganku "


" A-ah, t-terimakasih "


" Aw, Yuri dia imut sekali saat malu-malu "


Wonyoung tersipu malu saat ia di puji Minju.


" Maaf kami baru mengunjungimu, sedikit sulit meminta izin pada Yena karena dia selalu bilang kau tak ingin di ganggu " Ucap Minju.


" Apa kami kesini mengganggumu? "–Yuri.


My Mysterious WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang