Page 20

1.2K 176 61
                                    





















Happy Reading!






























Di atas rooftop rumah sakit Yena duduk di sebuah kursi menunggu seseorang yang izin untuk turun sebentar, ia menatap lurus gemerlap lampu perkotaan yang memanjakan pandangan walau dalam benaknya tersimpan banyak pertanyaan.


Yujin dan Wonyounh, hanya itu yang terus berputar-putar dalam pikiran Yena hingga tak ada celah untuk berhenti. Mungkin semua akan terjawab saat orang yang ia tunggu kembali.


Lift berdenting hingga seseorang keluar menghampiri Yena dengan dua kaleng beer, ia mulai duduk dan menyodorkan salah satu beer tersebut pada Yena.


" Terimakasih "


Kaleng di buka lalu di teguk tak sampai setengah, Yena menoleh ke arah orang tersebut menunggu apa yang akan di sampaikan.


" Hah~ " Orang tersebut menghela nafas seperti menyiapkan hati untuk menyampaikan semua yang ia tau.


" Yena "


" Iya? "


" Aku harap kau tak kecewa pada kami karena menutupi ini semua "


" Tentu tidak, aku tau pasti ada alasan kenapa semua di tutupi "


" Yujin itu...... "


Yena menunggu kelanjutan tuan Jang yang akan mengungkapkan semuanya, semua kemungkinan terburuk akan Yena terima dengan lapang demi rasa keingintahuannya.


" Dia orang yang paling kami benci hingga saat ini, dulu.....saat umur Wonyoung berusia 13 tahun dia masih belia bukan? " Yena mengangguk menyetujui apa yang di tanyakan.


" Di usia semuda itu dia sudah bersinar dan  dicintai banyak orang karena karirnya, diusia semuda itu juga ia harus kehilangan sesuatu yang paling berharga dalam dirinya "


Beberapa asumsi mulai menyerang pikiran Yena jika sampai Yujin ada kaitannya.


" Dulu, seperti biasa Wonyoung pulang agak larut dari jadwalnya hari itu, ia menangis histeris di gendong managernya. Kami sekeluarga panik serta bingung kenapa bisa dia pulang dengan keadaan berantakan dan menangis "


" Ibunya menghampiri lalu menenangkan putri kami, namun saat aku akan memeluknya....Wonyoung menolak dan ketakutan. Bahkan ia berusaha keras agar aku tak menyentuhnya, dengan berbagai macam kebingungan kami bertanyabpada manager Wonyoung apa yang sebenarnya terjadi dan...... "


Penjelasan tertahan ketika Yena melihat taun Jang yang seperti akan menangis, mungkin itu sangat berat untuk di jelaskan.


Pria itu meneguk kembali beer yang di pegang untuk mengembalikan suasana hatinya yang mungkin marah dan juga hancur, Yena membantu ayah mertuanya dengan mengusap punggungnya.


" Managernya menjelaskan jika Wonyoung....dilecehkan kepala agensi dan anaknya " Suara tuan jang tertahan karena menahan tangis.


" Ahn Yujin! " Tuan Jang menyebut nama itu dengan penuh penekanan dan rasa marah.


" Dia sama seperti ayahnya, dia mengambil semuanya dari Wonyoung dengan dalih menyukai putriku. Direktur Ahn membodohi Wonyoung dengan alibi akan menandatangi perpanjangan kontrak, namun yang terjadi dia di lucuti dan di tiduri hingga di gilir demi memuaskan nafsu mereka "

My Mysterious WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang