Happy Reading!
Di dalam kantor polisi Wonyoung berdiri melipat kedua tangan di dada, menatap nanar ke arah orang yang duduk di borgol di depan meja seorang petugas.
Yena yang berdiri di sebelahnya terus merangkul dan mengelus punggung Wonyoung, ia masih merasakan hawa panas dalam diri Wonyoung yang masih dalam pengaruh amarah.
" Baiklah nona Park, laporan atas kelakuan anda sudah kami catat. Bisa kau jelaskan kenapa anda menguntit tuan Choi? "
" Aku menyukai Yena oppa "
" Tapi melanggar privasi dan masuk kedalam rumahnya dan melakukan beberapa tindakan buruk itu sebuah pelanggaran nona "
" Lalu kenapa? Memangnya menyukai seseorang itu adalah pelanggaran? " Dengan santai dan tanpa rasa bersalah Sieun menjawab petugas dengab percaya diri.
" Ya! Tindakanmu yang melanggar! " Ucap Wonyoung sewot.
" Itu namanya rasa cinta "
" Cinta matamu, yang kau sukai sudah memiliki pawang kau tau? "
" Lalu apa masalahnya? Aku rela jadi yang kedua "
Mulai muak Wonyoung melinting lengan blazernya ingin menyerang kembali Sieun, namun cepat-cepat Yena tahan karena tak bisa membuat mereka kembali membuat keributan.
" Sayang sayang, tenang oke? Jangan serang dia lagi "
" Kenapa? Kau membelanya? "
" Bukan begitu, sekarang biarkan mereka yang menanganinya " Wonyoung membuang nafas kasar karena emosinya tak bisa tersalurkan.
" Mohon tenang nona Jang, biar kami yang mengurusnya "
" Bagaimana aku bisa tenang? Suamiku hampir dilecehkan "
Ada rasa malu dalam dirinya merasa ia sedang di anggap lemah, namun jika lengannya tak di ikat ia pun tak akan terkapar pasrah saat Sieun mencoba untuk menyentuhnya.
" Kita lanjut, nona Park. Apa pekerjaanmu? "
" Bersama Yena oppa 24 jam mengawasi, menjaga dan menyayanginya " Jawab Sieun dengan riang.
" Kau gila hah?! Aish, sudah sinting pengangguran pula " Cela Wonyoung.
" Sayang tenang "
Di tengah interogasi petugas lain datang membawa sebuah tas dan kardus berisi barang bukti kelakuan Sieun, mereka meluncurkan beberapa petugas untuk menggeledah rumah gadis tersebut.
Semua barang di simpan di meja dan di periksa sati persatu oleh petugas, Wonyoung terus menatap tajam ke arah Sieun yang malah terlihat baik-baik daja bahkan terus tersenyum pada Yena.
" Baiklah, semua barang ini adalah bukti. Setumpuk foto, kamera serta memory, seperangkat kompeter, dan bukti cctv kau merusak sandi rumah tuang Choi akan kami tahan "
" Oppa, apa kau akan menjengukku nanti? "
Rahang Wonyoung mengeras melihat kelakuan Sieun yang terua bicara omong kosong, tangannya mengepal kencang merasa ingin melepaskan pukulan pada gadis tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mysterious Wife
RomanceMenikah dengan orang yang belum ia kenal? bisakah Yena jalani dan berujung bahagia? Gender Switch⚠