I Do (13)

1.4K 115 7
                                    

👆🏼Author sarankan banget kalian denger lagu diatas, karena liriknya menggambarkan perasaan mereka, romantis tapi sedih

Apalagi baca part ini sambil dengerin lagunya, insyaallah feel-nya bisa dapet ya...

Akan banyak deskripsi dibanding dialog, mohon dibaca juga ya deskripsinya karena pokok pentingnya ada disitu dan biar paham, oke terimakasih.

Selamat menikmati part spesial

Wanita berumur 25 itu tengah sibuk memilih baju yang akan dikenakannya untuk pergi makan malam bersama pujaan hatinya.

Dress putih diatas lutut dengan gelang perak cantik yang melingkari lengan menyempurnakan penampilannya.

Tak lupa Nadya memoleskan bedak padat tipis, pensil alis natural, blush-on peach dan lipstik berwarna pink muda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lupa Nadya memoleskan bedak padat tipis, pensil alis natural, blush-on peach dan lipstik berwarna pink muda.

"Apa dia mau lamar gue ya malam ini?" Nadya terkekeh kecil membayangkannya.

Pasti malam ini akan menjadi malam yang indah, yang tidak akan pernah dia lupakan.

"Kasih tau mamah kabar baiknya ya," ujar Wanda yang melihat anak perempuannya tampil ceria.

Nadya mengangguk dan berjalan pelan ke teras. Pria berjas hitam itu membukakan pintu mobil seolah menjadi supir pribadi yang akan mengantarkannya kemanapun dia pergi.

~

Nadya menutup mulutnya tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Reyhan menyiapkan tempat yang menurutnya romantis.

Cahaya-cahaya dari lilin tersebut seperti mengelilingi mereka dan memberikan cahaya terbaiknya.

Nuansa hangat ikut menjalari hati yang sedang dimabuk asmara. Tempatnya pun jauh dari keramaian, menambah kesan intim pembicaraan mereka.

"Maaf ya dinnernya sederhana banget," ucap Reyhan sambil menarik kursi dan mempersilahkan Nadya untuk duduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf ya dinnernya sederhana banget," ucap Reyhan sambil menarik kursi dan mempersilahkan Nadya untuk duduk.

Budget yang Reyhan miliki hanya bisa menyewa tempat seperti ini.

I DoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang