I Do (27)

1.6K 124 15
                                    

Author lagi rindu nih bikin dialog tentang sahabat-sahabat ini😂

Selamat membaca

"Kyla gimana? Udah isi?" Ujar Nadya pada Kyla.

Kyla mencoba mencerna kata-kata Nadya dan berpikir keras beberapa detik. "Isi? Duh Nad lu pikir gue risol ada isinya?"

Nadya menggeleng-gelengkan kepalanya. Kenapa Kyla selalu tidak paham dengan istilah yang diucapkannya.

"Maksudnya Nadya itu lu udah hamil?" Kata Fira yang memperjelas.

"Ohh. Belum Gue masih pengen berkarir jadi model. Rafa juga ngga pernah maksa gue dan selalu support gue. Ya kan sayang?" Kyla menggandeng tangan Rafa dengan manja.

"Iya sayang," balas Rafa menatap lekat wajah Kyla dan mengelus pipinya.

"So sweet," sindir Nadya sambil melirik Reyhan. Iya, bukan seperti mereka yang akhir-akhir ini sering berdebat oleh hal-hal kecil.

Pandangan Kyla beralih ke bayi yang berada di gendongan Nadya. "Halo cantik! Lucu banget sih!" Seru Kyla melambaikan tangannya pada Raja.

"Dia cowo sayang," balas Rafa tersenyum malu.

"Eh maaf gue lupa," Kyla menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Kalian mau tau kenapa gue ngasih nama anak gue Raja Putra Vishnu?" Tanya Farhan pada sahabat-sahabatnya. Mereka semua menggelengkan kepalanya terkecuali Fira.

"Gue ngasih nama ini dengan harapan anak gue nanti tumbuh menjadi laki-laki yang melindungi wanitanya," Farhan memasang wajah yang sok serius. Dia memberi nama Vishnu di belakangnya karena memang istrinya itu memiliki darah campuran India.

"Udah punya anak juga masih bucin mulu," potong Reyhan.

"Cewe terooss," ejek Kyla menjulurkan lidahnya.

"Eh guys, ada satu tamu undangan lagi nih," sela Fira. Dia mengeluarkan ponselnya dan menerima panggilan video dari seseorang.

Layar handphone Fira menampilkan keluarga kecil yang terlihat bahagia. Ada Kia, Jefri dan seorang bayi perempuan.

"Kiaaa!" Jerit Kyla dengan wajahnya yang menyimpan kerinduan.

"Haiii," sapa kia. Yang lainnya ikut melambaikan tangannya ke arah ponsel. Kia mengarahkan panggilan video itu ke suaminya.

"Wiii Jepri," Panggil Farhan saat Jefri tersenyum pada mereka.

"Halo om-om dan tante-tante," Jefri melambaikan tangan anaknya. Bayi yang berada dalam pangkuan ayahnya itu malah sibuk menyedot botol susunya sembari melihat kartun yang ada di televisi.

"Udah jadi bapak-bapak juga lu," celetuk Farhan kagum.

"Yoi dong. Nih liat anak gue cantik kan?" Ungkapnya memperlihatkan wajah anak perempuannya. Kulit yang bersih, rambut pirang dan bibir tipisnya benar-benar mewarisi sang ibu.

 Kulit yang bersih, rambut pirang dan bibir tipisnya benar-benar mewarisi sang ibu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I DoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang