"Ocha" Gumam Zaky sambil mencoba bangun dari tidurnya
"Udah diem, tiduran aja ini lagi dikompres" Kata Ocha
Zaky pun pasrah dan menuruti perkataan Ocha
"Nih makan dulu" Kata Ocha sambil menyodorkan sendok yang berisi bubur
Zaky pun langsung menerima suapan dari Ocha
Setelah selesai menyuapi Zaky, Ocha langsung mengobati luka yang diakibatkan oleh abangnya tadi
Zaky tersenyum saat melihat Ocha yang sedang mengobati lukanya dengan serius, sesekali Ocha juga meringis seperti merasakan rasa sakitnya
"Chaa" Panggil Zaky
"Hmm" Balas Ocha namun tetap fokus mengobati luka Zaky
"Makasih kamu masih mau ngerawat aku, ngobatin luka aku, khawatirin aku" Kata Zaky sambil menatap mata Ocha dengan penuh cinta
"Aku cuma ngelakuin tugas aku sebagai seorang istri, anggap aja ini tugas terakhir aku sebagai istri kamu" Kata Ocha sambil tetap fokus mengobati luka Zaky
Zaky yakin Ocha masih belum memaafkan dirinya
"Cha ini semua cuma salah paham, aku mohon dengerin penjelasan aku, jangan sampai cuma karena salah paham kita sampai pisah, aku ngga mau itu terjadi" Kata Zaky sendu
Ocha pun sebenarnya ingin mendengar penjelasan dari Zaky namun ego nya terlalu tinggi
"Udah kamu istirahat aja, aku mau beresin ini" Kata Ocha sambil membereskan peralatan yang digunakan untuk mengobati luka Zaky
Zaky mencekal tangan Ocha membuat Ocha menatapnya, Zaky pun duduk sambil bersandar di kepala ranjang
"Sini sebentar aku mau nunjukin sesuatu, setelah ini kamu bebas nentuin keputusan kamu mau gimana kedepannya" Kata Zaky
Ocha pun akhirnya mendekat dan duduk disebelah Zaky
Zaky langsung mengambil ponsel yang berada disaku celananya dan menghubungi Deni
"Akhirnya lo ngabarin juga, kita pikir lo meninggoy disana, mana obat lo ngga lo bawa, emang niat mati lo ya"
Terlihat dilayar ponselnya Deni dengan wajah khawatir
"Udah brisik, lo sekarang di apart gue kan mana dokter gadungan itu, suruh dia jelasin semuanya ke Ocha"
Zaky memundurkan ponselnya hingga sekarang terlihat Ocha yang duduk disebelahnya
"Lah lo udah ketemu Ocha"
Wajah Deni terlihat terkejud saat melihat Ocha
"Mana mana, gue juga mau liat Ocha"
"Gue jugaa"
"Gue juga mau liat"
Ponsel yang dipegang Deni pun direbut oleh ketiga sahabat Ocha
"OCHAAA"
Suara melengking Tasya membuat Zaky menjauhkan ponselnya
"Udah kangen kangenan nya nanti dulu, sekarang suruh si dokter gadungan itu buat jelasin semuanya ke Ocha"
Kemudian terlihat seorang pria yang duduk disebuah kursi dengan tangan dan kaki terikat
"Siapa dia?" Tanya Ocha sambil menatap Zaky yang ada disebelahnya
"Dia dokter gadungan yang disewa Zara buat malsuin hasil test dna" Jawab Zaky
"Hah, jadi-"
"Buruan ngomong om, jelasin semuanya ke Ocha"
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAKY [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Ocha benci pembuat onar Ocha benci kekerasan Ocha benci permusuhan Dan Ocha benci Zaky Karena Zaky adalah gabungan dari semua hal yang Ia benci Namun takdir berkata lain Ocha dijodohkan dengan Zaky Akankan benci itu berubah...