Pagi hari nya mereka melalui pagi nya dengan tidak semangat, mereka masih dalam mode berdiam diaman tepat nya Ocha yang mendiamkan Zaky karena Zaky tidak mengatakan atau menjelaskan apapun tentang kejadian kemarin
Sedangkan Zaky juga bingung kenapa Ocha mendiami nya
Saat ini mereka sedang berada diatas motor Zaky untuk berangkat kesekolah
Sebenarnya Ocha sudah mengatakan bahwa Ia akan berangkat sendiri namun Zaky tidak memperolehkannya
"Nanti pulang sama gue" Kata Zaky saat mereka telah sampai diparkiran sekolahnya
"Gue bisa pulang sendiri, nanti gue juga ada rapat OSIS" Kata Ocha
"Gue jemput" Kata Zaky
"Tap-" Kata Ocha terpotong
"Gak terima penolakan" Kata Zaky tegas, Ocha pun hanya bisa mengangguk mengiyakan
Mereka berjalan berdampingan di koridor, seperti biasa Zaky akan mengantar Ocha menuju kelasnya
Saat ditengah tengah koridor ada seorang anak yang memberhentikan langkah mereka
"Zaky!!" Panggil seorang anak dari arah belakang membuat Zaky dan Ocha memberhentikan langkahnya
"Pagi Zaky, makasih ya buat kemarin" Kata Anak itu sambil tersenyum manis
"Iy- iya sama sama ra" Kata Zaky canggung pasalnya disana ada Ocha
Pandangan anak itu beralih kesebelah Zaky tepatnya kearah Ocha
"Eh iya kenalin gue Zara" Kata anak itu sambil mengulurkan tangannya saat melihat Ocha
Yups, anak itu adalah Zara
"Gue Ocha" Kata Ocha sambil membalas uluran tangan Zara dengan senyum yang dipaksakan
"Oiya gue lupa mau piket, yuk Ky kita kekelas, duluan ya Cha" Kata Zara sambil menarik tangan Zaky agar mengikutinya
Zaky yang ditarik pun mengikuti dengan terpaksa, Ia jadi tidak enak dengan Ocha
Ocha pun melanjutkan langkahnya menuju ke kelas dengan perasaan dongkol
Sesampainya dikelas, Ocha langsung duduk dengan wajah murung nya
"Lah lah kok lo sendirian, Zaky mana" Kata Meta heran saat melihat Ocha masuk kekelas sendirian
"Tau nih biasa dianter Zaky" Kata Tasya menambahi
"Zaky lagi sama pacar barunya" Kata Ocha kesal
"Maksud lo" Tanya Dita bingung
"Noh si anak baru, pagi pagi udah caper aja" Kata Ocha kesal
"Oiya gue baru inget, kemaren waktu gue pulang dari bandara gue liat Zaky sama Zara boncengan gitu" Kata Dita
"Iya gue tau, gue juga liat sendiri" Kata Ocha sedih mengingat kejadian kemarin
"Terus Zaky ngga ngejelasin apa apa gitu ke lo?" Tanya Tasya
"Gak, justru kemaren dia bilang ke abang kalo ada urusan basket, sejak kapan Zara jadi bola basket coba!!!" Kata Ocha menggebu gebu
"Gue mau ngomong sesuatu tapi kalian semua jangan kaget dan jangan potong omongan gue, jadi Zara itu mantan Zaky-
"What!!!!" Teriak Tasya terkejud dan langsung mendapatkan pelototan dari Meta
"Sory sory, ayo lanjut" Kata Tasya
"Waktu SMP mereka pacaran 2 tahun, hubungan mereka awalnya adem ayem gitu tapi tiba tiba Zara pergi ninggalin Zaky tanpa alesan, akhirnya mereka lost kontak karena Zara juga ngga tau ada dimana, Zaky juga udah coba buat cari dia tapi hasilnya nihil, dia ilang gitu aja kaya ditelan bumi, itu yang buat Zaky jadi bad boy kaya sekarang, Sorry Cha sebenernya gue ngga berhak ngomong ini ke lo, seharusnya lo tau sendiri dari Zaky, dari kemaren sebenernya Deni udah mau jelasin ke lo waktu di mobil tapi dia ngga mau bikin suasana lo sama Zaky tambah panas" Kata Meta
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAKY [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Ocha benci pembuat onar Ocha benci kekerasan Ocha benci permusuhan Dan Ocha benci Zaky Karena Zaky adalah gabungan dari semua hal yang Ia benci Namun takdir berkata lain Ocha dijodohkan dengan Zaky Akankan benci itu berubah...