Tok tok tok
"Cha buka pintu nya dong" kata Zaky didepan pintu kamar Ocha
"Cha aku mau jelasin semuanya jangan kaya gini dong"
"Cha.."
"Ocha.."
"Rosalina Putri Pramudita" kata Zaky berulang ulang namun tetap tidak ada sautan dari dalam
Akhirnya Zaky pun mengalah mungkin memang Ocha butuh waktu sendiri
Zaky turun ke bawah dan melihat David sedang bermain play station
"Kenapa lo" kata David melihat wajah murung Zaky
"Noh si Ocha ngambek" kata Zaky
"Ngambek kenapa?" tanya David penasaran
Zaky pun menceritakan semuanya
"Nanti gue ikut bujukin deh, gue paham kok kalo lo emang mau mandiri, kalo gue jadi lo gue juga bakal lakuin hal yang sama"kata David
"Thanks ya bang" kata Zaky
"Yoi" kata David dengan mata yang fokus melihat kearah layar
"Bang gue pergi dulu ya mau kumpul sama anak anak, nitip Ocha ya bang" kata Zaky sambil pergi menuju garasi untuk mengambil motor nya
"Gue nitip martabak telor 2 ya" kata David
"Siap" kata Zaky sambil keluar dari rumah Ocha
.
.
.
Setelah tadi Zaky mengatakan bahwa Ia ingin pindah, saat ini Ocha sedang rebahan dikamar nya, Ocha sangat kesal dengan Zaky pasalnya Ocha tidak mau jika harus berpisah dengan kedua orang tua nya dan juga abangnya
Tok tok tok
"Cha buka pintu nya dong"
"Cha aku mau jelasin semuanya jangan kaya gini dong"
"Cha.."
"Ocha.."
"Rosalina Putri Pramudita"
Sebenarnya Ocha mendengar semua yang dikatakan Zaky namun Ocha malas untuk menjawabnya
Setelah 15 menit Ocha berperang dengan pikirannya akhirnya tanpa sadar dirinya terlelap
"Euhh" eluh Ocha saat bangun dari tidur nya
"Eh kok udah jam 2" gumam Ocha
Akhirnya Ocha turun dari kamar nya
"Dari mana aja sih lo" tanya David yang masih setia dengan stik play station nya
"Kamar" kata Ocha sambil duduk disebelah David
"Lo lagi marahan ya sama Zaky" tanya David
"Kepo lo bang" kata Ocha
"Sebenernya gue udah tau, Zaky minta lo buat pindah ke apartemennya kan" kata David
"Iya dan gue ngga mau bang" kata Ocha kesal
"Gini ya Cha, kalo menurut gue sih lo nurut aja sama Zaky gue yakin itu buat kebaikan bersama, sekarang lo udah jadi istri Zaky kan, lo harus ikut kemanapun Zaky tinggal kan itu udah jadi tanggung jawab lo Cha, justru gue salut sama Zaky dia bisa mikir dewasa dia mau tanggung jawab atas semua kebutuhan lo, Zaky mau nafkahin lo pake uang nya sendiri tanpa bantuan orang lain, harusnya lo bersyukur punya suami kaya Zaky" ucap David membuat Ocha diam, Ocha benar benar merasa bersalah dengan Zaky
"Makasih bang lo udah nyadarin gue" kata Ocha sambil memeluk David
"Syukur deh kalo lo udah paham sekarang" kata David
"Oiya Zaky mana bang?" tanya Ocha
"Kumpul sama anak anak katanya" kata David
"Owh, yaudah gue mandi dulu ya bang" kata Ocha sambil berlalu ke arah kamar mandi yang ada dikamar nya
.
.
."Muka lo kenapa nyet" kata Johan saat melihat Zaky baru sampai di markas Geng Ranger
Geng Ranger adalah geng yang dibentuk oleh Zaky dkk, dengan Zaky sebagai ketua, markas Ranger sendiri adalah rumah yang dibeli Zaky dkk dari hasil uang yang diterima saat menang balapan, atau pun menang turnamen basket, dan juga tabungan dari Zaky sendiri
"Roman romannya ada yang lagi galau nih" kata Panji dan disambut tawa oleh lainnya
"Diem deh gue lagi pusing" kata Zaky sambil duduk dan menyandaran kepala nya ke sandaran sofa
"Whatsap gaess nih gue bawa martabak" kata Ucup sambil menenteng dua bungkus martabak
"Widih mantep" kata Panji sambil mengambil 1 bungkus martabak yang dibawa oleh Ucup
Anak anak Ranger langsung menyantap martabak tersebut namun tidak dengan Zaky, Zaky masih memikirkan masalahnya dengan Ocha, Deni yang melihat Zaky seperti sedang ada masalah pun menghampirinya
"Lo ada masalah bos?" tanya Deni sambil duduk di samping Zaky
"Gue bingung, gue mau ngajak Ocha tinggal di apartemen gue tapi Ocha kagak mau, gue ngga mau terus terusan ngerepotin keluarga nya ocha, gue mau nafkahin ocha pake duit gue sendiri tanpa bantuan orang lain, sekarang kan gue udah bantu bantu di perusahaan bokap cukup lah buat gue sama Ocha" kata Zaky
"Mungkin Ocha belom paham sama maksud lo, nanti lo jelasin pelan pelan aja sama Ocha gue yakin Ocha bakal paham, kalo Ocha nya tetep kagak mau yaudah lo ngalah dulu aja bos" kata Deni
Diantara sahabat sahabat Zaky, Deni lah yang paling peka dan paling bisa memberi nasehat
"Thanks ya bro" kata Zaky sambil menepuk pelan pundak Deni dan dibalas senyuman oleh Deni
"Gue cabut dulu" kata Zaky sambil berdiri dan berpelukan ala lelaki dengan Deni
"Gaes gue cabut duluan ya" kata Zaky kepada semua anggota Ranger
"Asek jatah lo buat gue ya" kata Panji sambil cengengesan
"Enak aja buat gue lah" kata Johan sambil terus memakan martabak nya
"Udah gak usah ribut nanti gue kirimin 5 bungkus" kata Zaky yang langsung disambut riuh anak anak Ranger
"Mantap lah emang jos bos gue" kata Dito salah satu anggota Ranger
"Yaudah gue balik dulu " kata Zaky
Sebelum balik ke rumah zaky mampir ke toko martabak untuk membeli pesanan david dan juga untuk anak anak Ranger
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAKY [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Ocha benci pembuat onar Ocha benci kekerasan Ocha benci permusuhan Dan Ocha benci Zaky Karena Zaky adalah gabungan dari semua hal yang Ia benci Namun takdir berkata lain Ocha dijodohkan dengan Zaky Akankan benci itu berubah...