ZAKY [END]

44. [ ZAKY ]

"Maksudnya apa ini?!!" Tanya David heran dengan ucapan sang Dokter

"Lo buntingin Zara?!!" Tanya Panji kepada Zaky

"Ngga Cha itu ngga bener, itu bukan anak aku Cha, tolong percaya sama aku" Kata Zaky sambil menggenggam erat tangan Ocha yang ada didepannya

"Tapi semua nya udah jelas Ky" Kata Ocha pelan

Ocha juga sangat terkejud mendengar pernyataan dari Dokter bahwa Zaky ayah biologis dari bayi yang dikandung Zara

Ocha tidak menyangka Zaky tega melakukan penghianatan dibelakang Ocha

Ocha benci penghianat

Ocha benci Zaky

"Jangan jadi pengecut, lo harus tanggung jawab" Kata Ocha sambil menatap mata Zaky

Tatapan Ocha mengisaratkan kekecewaan yang mendalam

"Tapi aku ngga ngelakuin apa apa sama Zara, itu bukan anak aku" Kata Zaky sambil menggenggam tangan Ocha lebih erat

"Plis percaya sama aku" Kata Zaky pelan

Zaky sangat takut jika Ocha meninggalkannya

"Sory gue ngga bisa, ayo bang kita pergi" Kata Ocha sambil menarik tangan David untuk keluar dari rumah sakit tersebut

"Cha!! Ocha!!" Teriak Zaky sambil mengejar Ocha namun tangannya ditahan oleh Deni

"Biarin dia sendiri dulu" Kata Deni

"Lo apa apa si hah!!! Gue aja gak sudi megang lo apalagi nanem benih dirahim lo!!!" Teriak Zaky kesal di depan Zara

Jika saja Zara bukan perempuan pasti Ia akan habis sekarang

"Udah mending sekarang kita cari cara buat bongkar kebusukan tu orang" Kata Meta berusaha menenangkan Zaky

.
.
.

"Kenapa lo, ada masalah?"

"Gue bingung bang harus gimana, gue capek harus terus nurutin permintaan Zara"

"Ck Bara Baraa, lo tuh gimana sih, badan doang gede sama cewek aja takut lo"

"Bukan gitu Bang, tapi gue sayang sama Zara makanya gue ngelakuin ini semua"

"Emang dia minta apalagi?"

"Dia minta gue buat pisahin Zaky sama pacarnya"

"Zaky anak Ranger bukan?, gimana bisa Zara kenal sama Zaky?"

"Dia mantannya, dan sekarang Zara ngaku ngaku kalo anak gue yang ada dikandungan dia itu anak Zaky, itu semua dia lakuin buat ngedapetin Zaky"

"Gila tu anak"

"Gue bingung harus gimana bang"

"Mending lo sekarang jelasin semuanya ke Zaky, kasian Zaky dia orang baik, jangan biarin Zara melangkah lebih jauh nanti anak lo juga akan kena imbasnya"

"Iya bang lo bener, kalo gitu gue pamit dulu ya bang"

"Yoi, semoga lo berhasil"

"Thanks bang"

.
.
.

"Cha!!! Ocha!!!" Teriak Zaky saat tidak melihat Ocha di apartment mereka

"Dikamar mandi mungkin" Kata Johan

"Yaudah kita berpencar aja, kita cek semua ruangan" Kata Tasya

"Yang cewek keatas ya" Kata Dita dan diangguki oleh mereka semua