"Lah kok lo udah balik, cepet amat" Kata Tasya yang baru balik dari kantin dan melihat Ocha sudah duduk dikursinya, padahal tadi katanya Ia akan pergi kekelas Zaky
"Iya nih, tumben banget biasanya kalo ketemu Zaky nempel terus sampe lupa waktu" Kata Dita namun Ocha hanya menatap kosong kedepan
"Woyy Cha!!, lo kenapa sih" Kata Meta sambil mengguncang bahu Ocha membuat Ocha tersadar dari lamunannya
"Eh kalian kok udah disini" Kata Ocha membuat Tasya Meta dan Dita saling pandang
"Lo kira kita jin apa, orang kita udah disini dari tadi, lo kenapa sih Cha?" Kata Tasya
"Gue ngga papa kok" Kata Ocha
"Cha kita ini sahabat lo, kalo lo ada masalah lo ceritain ke kita" Kata Meta
"Gue ngga papa sih cuman lagi bingung aja, tadi gue kekelas Zaky kan terus kata Siska, Zaky lagi pergi sama Zara" Kata Ocha
"Siapa Zara?" Tanya Dita
"Anak baru yang pindahan dari Amsterdam itu" Kata Ocha
"Loh kok sama Zaky, emang Zaky kenal apa" Kata Tasya heran
"Nah itu juga yang gue pikirin, secara Zaky kan susah deket sama cewek apalagi orang baru, tapi kenapa dia bisa sama Zara" Kata Ocha
"Udah positif thinking aja siapa tau lagi disuruh guru atau apa gitu" Kata Meta
"Iya sih ini gue lagi berusaha buat ngga berpikiran yang macem macem" Kata Ocha
"Gue jadi penasaran sama yang namanya Zara" Kata Tasya
"Gue aja belom pernah liat" Kata Ocha
"Eh Cecil!!! Sini bentar deh" Kata Dita memanggil salah satu teman kelasnya yang pasti sudah tau semua informasi ter update di sekolah
"Lo tau ngga anak baru yang masuk ke kelas 12 IPS 3?" Tanya Dita
"Oh si Zara, kenapa emangnya?" Tanya Cecil
"Gue penasaran nih sama orang nya lo ada fotonya ngga?" Tanya Dita
"Pasti ada dong, nomer wa nya juga ada, nama ig juga ada, twiter sama tiktok nya juga ada" Kata Cecil
"Bagi fotonya dong kirim ke gue ya" Kata Dita
"Oke sipp" Kata Cecil sambil mengirimkan foto Zara kepada Dita via wa
"Thanks ya" Kata Dita
"Okee" Kata Cecil sambil kembali ke asalnya
"Nih gue share di grup ya" Kata Dita sambil mengirimkan ke grup yang berisi dirinya, Ocha, Tasya, dan juga Meta
"Cantik sih" Kata Ocha
"Tapi gue belum pernah liat sebelumnya" Kata Dita
"Sama gue juga" Kata Ocha dan diangguki oleh Tasya dan juga Meta
.
.
.Tettt tetttt (bel pulang sekolah berbunyi)
"Akhirnya pulang juga, pusing gue ngadepin matematika" Kata Ocha saat mereka sedang berjalan kearah parkiran
"Sama kepala gue mau pecah rasanya" Kata Tasya
"Hai sayang" Kata Johan sambil merangkul Tasya dari samping
"Hai juga sayang, nanti anter aku beli buku dulu ya" Kata Tasya kepada Johan
"Siyap sayang" Kata Johan
Sedangkan Dita dan Panji sudah lebih dulu pulang karena Dita harus menemani ibunya ke bandara
"Cha, sory gue ada urusan lo pulang sendiri ngga papa kan" Kata Zaky kepada Ocha
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAKY [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Ocha benci pembuat onar Ocha benci kekerasan Ocha benci permusuhan Dan Ocha benci Zaky Karena Zaky adalah gabungan dari semua hal yang Ia benci Namun takdir berkata lain Ocha dijodohkan dengan Zaky Akankan benci itu berubah...