12. [ ZAKY ]

31.6K 2.3K 11
                                    

"Huft capek" Kata Ocha sambil mendudukkan tubuh nya di kasur yang ada dikamar Ocha

Setelah acara resepsi sederhana itu selesai kini Ocha dan juga Zaky berada di kediaman orang tua Ocha awalnya Rini juga meminta agar anak dan menantu nya untuk tinggal sementara bersamanya, namun Sinta juga menginginkan Ocha tinggal bersamanya akhirnya sekarang mereka berada dikediaman orang tua Ocha

"Mandi dulu Cha" kata Zaky sambil mendudukan tubuh nya di sisi ranjang queen size milik Ocha

"Lo duluan lah gue mau tiduran bentar capek banget gue" kata Ocha sambil menutup mata nya

"Yaudah gue duluan ya" kata Zaky memasuki kamar mandi yang ada di kamar Ocha

Setelah selesai dengan ritual mandi nya Zaky keluar dari kamar mandi dan dilihatnya Ocha masih tidur dengan gaun dan make up yang masih menempel ditubuhnya

"Mandi dulu gih Cha" kata Zaky sambil mengelus pelan rambut Ocha dan hanya dibalas dengan deheman dari Ocha

"Ampun deh ni anak kebo banget" dengus Zaky

"Cha ayo bangun dulu, lo ngga risih apa tidur masih pake kek gituan" kata Zaky sambil mengguncang bahu Ocha

"Iya iya nih bangun" kata Ocha sambil mendudukan tubuh nya tetapi mata nya masih tertutup

"Bangun elah nyet" kata Zaky gemas sambil mencubit kedua pipi Ocha

"Eh sakit curut" kata Ocha sambil mengusap usap pipi nya kali ini mata nya sudah membuka sepenuhnya

"Dasar kebo" kata Zaky kesal

"Aaaa zaky!!!" teriak Ocha saat ia baru menyadari bahwa Zaky hanya memakai celana levis pendek dan tidak memakai baju sama sekali terpampang sekali perut sixpack Zaky yang membuat pipi Ocha memerah

"Apa sih Cha berisik banget, liat gue telanjang dada aja udah kaya gini gimana ntar malem kita kan mau-" kata Zaky terputus saat Ocha langsung membekap mulutnya

"Dasar mesum" kata Ocha langsung pergi ke kemar mandi

"Awas nanti lo" kata Zaky

Setelah Ocha menyelesaikan ritual mandinya Ocha memikirkan bagaimana malam pertama nya, Ocha tidak siap untuk malam pertama nya dia sangat takut berhadapan dengan Zaky saat ini

Saat Ocha keluar kamar mandi, Zaky sedang bersandar di kepala ranjang dengan ponsel yang ada ditangannya, Zaky pun sudah memakai kaos untuk menutupi bagian atas tubuhnya

Ocha sangat bingung bagaimana jika Zaky meminta hak nya malam ini dia tidak siap melakukannya

"Lo ngapain diem disitu" kata Zaky saat melihat ocha melamun didepan pintu kamar mandinya namun Ocha tidak bergeming dari tempat nya dia masih sibuk dengan pikirannya

Zaky segera beranjak untuk mendekati Ocha

"Lo kenapa sih Cha" kata Zaky sambil memegang pundak kanan Ocha agar Ocha tersadar

"Eh g-gue gapapa" kata Ocha sambil pergi kearah ranjangnya

Zaky sangat bingung melihat tingkah Ocha yang aneh ini, kemudian Zaky mengikuti Ocha kearah ranjang

Namun Ocha mencoba mengalihkan perhatiannya dengan membalas pesan temen temannya

"Cha, are you okey?" tanya Zaky yang kini sudah duduk disebelah Ocha

"Iya gue cuma capek" kata Ocha

"Yaudah ayok tidur" kata Zaky

"Eh eh mau ngapain lo" kata Ocha saat melihat Zaky membaringkan tubuhnya disamping Ocha

"Tidur lah bego" kata Zaky kesal

"Ogah gue tidur seranjang sama lo" kata Ocha

"Tinggal tidur juga ribet, lagian kita juga udah sah kan" kata Zaky

"Enak aja lo kan mesum nanti lo macem macem lagi" kata Ocha

"Janji deh gue ngga bakal ngapa ngapain gua cuma mau tidur doang" kata Zaky sambil mengangkat jari nya membentuk huruf 'V'

"Janji ya awas lo kalo macem macem" kata Ocha

"Iya bawel udah diem gue mau tidur" kata Zaky sambil memejamkan matanya

Setelah melihat Zaky tidur akhirnya Ocha juga ikut tidur membelakangi Zaky

Saat Ocha telah terlelap Zaky pun bangun karena memang sebenarnya ia hanya pura pura tidur

Kemudian Zaky memeluk pinggang Ocha dari belakang dan mengecup puncak kepala Ocha

"Good night my wife" kata Zaky dan ikut memasuki alam mimpi

Sementara Ocha yang memang belum tidur pun harus menahan debaran jantung nya yang tidak beraturan karena sikap Zaky kepadanya

"Kenapa sih jantung gue" batin Ocha

Dilihatnya tangan Zaky yang melilit pinggang nya sehingga tubuh nya dan tubuh Zaky sangat dekat tidak bisa ia pungkiri memang posisi ini sangat nyaman sehingga Ocha membiarkan tangan Zaky yang memeluknya dan Ocha pun ikut masuk ke alam mimpi bersama Zaky

ZAKY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang