"Lo istirahat dulu gih Cha, gue mau bersih bersih" Kata Zaky saat mereka telah sampai di kamar yang akan ditempati mereka
"Gue maunya sekamar sama mereka, gue kan mau curhat curhat gitu, lo mah ngga asik" Kata Ocha kesal
Zaky langsung duduk dipinggir ranjang dan berhadapan dengan Ocha
"Tapi gue kangen lo, emang lo ngga kangen sama gue?" Kata Zaky sambil menatap manik mata Ocha membuat Ocha salah tingkah
"Eng - engga tuh, gue sama sekali ngga kangen sama lo" Kata Ocha
"Masa sih" Kata Zaky
Cup
"Yakin nih ngga kangen" Goda Zaky
"Udah sana lo mandi, udah tau badan lo tuh bau, pake segala cium cium gue lagi" Kata Ocha
"Yaudah gue mandi dulu" Kata Zaky dan berlalu ke kamar mandi sedangkan Ocha langsung merebahkan tubuhnya yang pegal
.
.
."Engga engga jangan ganggu gue"
"Jangan sakitin gue"
"Gue mohon hiks"
"Gue takut"
"Pergi lo semua jangan sakitin gue hiks"
"Tolong gue hiks"
"Gue takut hiks hiks"
Teriak Ocha membuat Zaky langsung keluar dari kamar mandi dan hanya memakai celana pendeknya saja
Dilihatnya Ocha sedang menangis sambil teriak namun matanya masih juga terpejam
"Cha bangun" Kata Zaky sambil membangunkan Ocha
"Hey bangun" Kata Zaky sambil mengelus pipi Ocha membuat Ocha terbangun
Ocha terbangun dan langsung memeluk Zaky, dan Zaky langsung membalas pelukan Ocha, dan mengusap rambut halus Ocha sesekali mencium pucuk kepalanya
"Hiks Zak, gue takut hiks" Kata Ocha dengan isakan nya
"Hustt, udah lo tenang ya, ada gue" Kata Zaky mencoba menenangkan Ocha
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAKY [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Ocha benci pembuat onar Ocha benci kekerasan Ocha benci permusuhan Dan Ocha benci Zaky Karena Zaky adalah gabungan dari semua hal yang Ia benci Namun takdir berkata lain Ocha dijodohkan dengan Zaky Akankan benci itu berubah...