"Eh Cha lo sebenernya ada hubungan apa sih sama Zaky?" tanya Dita
Saat ini Ocha dan teman teman nya sedang bersantai dikelas karena para guru sedang rapat jadi mereka free kelas
"Ngga ada hubungan apa apa kok" jawab Ocha mencoba menutupi kegugupannya
"Tapi lo tuh akhir akhir ini deket banget sama Zaky" kata Tasya
"Iya tau Cha, lo ngga ada yang disembunyiin kan dari kita?" tanya Meta menyelidik
Ocha menghela nafas panjang, mungkin ini saat nya mereka tau, Ia tidak bisa menyembunyikan hubungan nya dengan Zaky lebih lama lagi
"Em sebeernya ada yang mau gue omongin sama kalian tapi kayaknya jangan cerita disini deh ntar kalian heboh lagi bikin yang lain jadi curiga"kata Ocha
"Yaudah nanti kita mampir ke cafe yang biasa gimana?" tanya Tasya
"Iya gue setuju" kata Meta dan Dita serempak
"Yaudah oke deh" kata Ocha
.
.
.
"Kantin kuy" ajak Ocha saat mendengar bel istirahat berbunyi"Kuy lah" jawab mereka serempak
"Kita duduk dimana nih udah penuh semua kayaknya" kata Dita saat mereka sampai di kantin
"Itu di pojok masih ada yang kosong tuh" kata Tasya
"Yaudah yuk di sana aja" kata Ocha dan mereka pun menuju meja yang tadi mereka bicarakan
"Kalian mau pesen apa biar gue pesenin" kata Tasya
"Samain kaya lo aja deh" kata Dita
"Oke bentar ya" kata Tasya dan segera pergi memesan makanan untuk mereka
"Eh Cha liat deh tuh Zaky ngeliatin lo terus" kata Meta yang duduk disebelah Ocha sehingga Meta dapat melihat dengan jelas saat ini Zaky sedang menatap Ocha
"Masa sih" kata Ocha sambil mengedarkan pandangannya mencari keberadaan zaky
"Beneran tuh lo liat meja pojok depan" kata Meta dan membuat Ocha dan juga Dita menengok ke meja Zaky
"Eh eh Zaky mau kesini kayaknya deh Cha" kata Dita saat melihat Zaky bangkit dari duduk nya dan berjalan kearah meja nya
"Cha nanti suruh kerumah suruh bunda" kata Zaky saat sudah duduk disebelah Ocha
"Iya iya, udah lo ngga usah kesini juga kali bikin heboh tuh, chat gue aja kan bisa" kata Ocha kesal karena saat ini banyak siswa siswi yang sedang memperhatikan mereka berdua dan membicarakan mereka
"Gue kangen sama lo" kata Zaky berbisik kearah Ocha membuat Ocha tersipu
"Apaan sih lo udah sana pergi" usir Ocha
"Lo ngusir gue nih semua cewek berharap biar bisa duduk bareng gue sedangkan lo malah ngusir gue, wah parah lo" kata Zaky
"Gue ngga kaya mereka, udah sana pergi lo" kata Ocha sambil mendorong pelan lengan Zaky
"Yaudah gue pergi dulu jangan kangen ya" kata Zaky sambil mengedipkan sebelah matanya
"Ih najis" kata Ocha bergidik ngeri
"Gue makin yakin ada yang ngga beres sama lo berdua deh Cha" kata Dita
"Bener tuh gue yakin lo ada hubungan spesial sama si Zaky" kata Tasya yang tiba tiba dateng dan membawakan makanan nya
"Nanti gue bakal ceritain semua nya kalian tenang aja" kata Ocha
.
.
.Zaky :
Cha nanti gue latihan basket bentar ya lo nunggu bentar ngga papa kan?Ocha :
Ntar gue juga mau main dulu sama temen temen gue ntar lo jemput gue di cafe deket taman kota yaZaky :
Ok."Yuk guys kita berangkat" kata Ocha
"Ayuk deh pake mobil gue aja ya kebetulan gue bawa mobil" kata Dita
"Oke yuk" kata tasya
Sesampainya di cafe mereka memilih duduk dipojok dekat jendela
"Lo pada mau pesen apa guys?" tanya Ocha
"Gue milkshake coklat sama banana pancake aja deh" kata Tasya
"Gue samain aja deh sama Tasya" kata Meta
"Gue juga deh" kata Dita
Ocha menganggukkan kepala nya setelah itu Ia memanggil pelayan untuk memesan makanan mereka
"Oiya lo mau bilang apaan Cha"kata Dita
"Oke gue bakal ceritain semua nya tapi gue minta kalian jangan ngomong ke siapa-siapa dan kalian ngga usah teriak setelah gue cerita ini" kata Ocha membuat mereka bertiga mengganguk
"Cepetan Cha gue kepo banget nih" kata Tasya
"Gue dijodohin sama Zaky" kata Ocha pelan
Hening
1 detik
2 detik
3 detik
4 detik
5 detik"WHAT!!" Kata mereka serempak
"Husttt gue udah bilang ngga usah teriak teriak dodol" kata Ocha kesal
"Habis kita kaget Cha" kata Dita
"Lo serius Cha ngga bohong kan" tanya Meta
"Iya gue serius dan 3 hari lagi gue bakal nikah sama Zaky" kata Ocha
"Wah gila kok lo ngga pernah cerita si sama kita kita" kata Tasya
"Gue mau cerita tapi gue belom siap gue aja masih belom percaya sama kenyataan ini gue ngga siap nerima perjodohan ini" kata Ocha sedih
"Lo yang sabar ya cha mungkin ini emang takdir lo siapa tau Zaky emang jodoh lo" kata Meta
"Iyaa Cha lo yang sabar aja ya lo harus bisa lewatin ini semua kita pasti ada selalu dibelakang lo kok" kata Dita
"Uh kok jadi melow gini sih" kata Tasya
"Makasih ya kalian semua gue beruntung punya sahabat kaya kalian" kata Ocha sambil meneteskan air mata terharu
"Ututu sini peluk sini" kata tasya dan mereka ber-4 pun berpelukan ala teletubbies
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAKY [END]
Novela Juvenil[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Ocha benci pembuat onar Ocha benci kekerasan Ocha benci permusuhan Dan Ocha benci Zaky Karena Zaky adalah gabungan dari semua hal yang Ia benci Namun takdir berkata lain Ocha dijodohkan dengan Zaky Akankan benci itu berubah...