"Cha lo udah sadar, mana yang sakit" Tanya Zaky panik
"Pala gue pusing, perut gue juga sakit" Kata ocha lemas
"Makanya lo itu makan dulu harusnya tadi, udah tau lo punya maag masih aja nyepelein makan" Cerocos Zaky
"Bawel ah, gue tambah pusing nih" Kata ocha
"Ya kan gue khawatir sama lo, gue ngga mau lo kenapa napa" Kata Zaky
"Iya iya udah ah pusing gue nih" Kata ocha
"Yaudah nih minum obat dulu" Kata Zaky
Kemudian ocha duduk dan bersandar dikepala ranjang dibantu oleh zaky
"Nih" Kata Zaky menyerahkan obat nya kepada ocha dan ocha langsung meminumnya
Brakk
"Yaampun cha lo ngga papa" Kata Tasya tiba tiba masuk bersama teman teman ocha dan juga Zaky
"Gue ngga papa" Kata ocha sambil tersenyum lemas
"Nih titipan lo" Kata deni sambil menyerahkan bubur ayam kepada Zaky
Sebelum Zaky ke UKS Zaky sempat menelfon deni untuk membelikan bubur untuk ocha
"Thanks, nih duitnya" Kata Zaky memberikan uang seratus ribu kepada Zaky
"Banyak amat elah, ini cuma sepuluh rebu" Kata deni
"Udah ngga papa buat lo" Kata Zaky
"Njir, tau gini mending gue aja tadi yang beliin" Kata panji
"Emang lo ada uang buat beli" Tanya dita
"Ya kagak" Kata panji dengan kekehannya
"Yehh" Kata johan sambil menoyor kepala panji
"Abang jahad" Kata panji dengan tampang alay nya
"Jijik gue" Kata johan disusul tawa dari yang lainnya
"Mending lo pulang aja ya cha biar istirahat dirumah" Kata zaky
"Gue ngga papa kok" Kata ocha
"Ngga pokoknya gue mau lo istirahat dirumah aja biar lo bener bener sembuh" Kata Zaky tegas
"Gue setuju sama Zaky, biar lo istirahat dirumah aja cha" Kata meta
"Iya gih cha ntar biar kita yang ijinin" Kata dita
"Yaudah deh terserah" Kata ocha pasrah
"Kalian langsung pulang aja ntar tas kalian kita yang bawa" Kata Tasya
"Yaudah kita balik kelas dulu ya, cepat sembuh ya cha" Kata meta
"Cepat sembuh bidadari kuh" Kata panji dan langsung mendapat tatapan tajam dari Zaky
"Canda bos" Kata panji dengan cengirannya
"Udah sono pergi lo" Kata Zaky
"Iye iye sewotan amat abangnya" Kata panji
"Byee ocha" Kata Tasya kemudian ikut keluar bersama lainnya
"Mau dimakan dirumah apa disini aja" Tanya Zaky sambil mengangkat bubur ayamnya
"Disini aja lah nunggu dirumah takut ngga enak" Kata ocha
"Yaudah sini gue suapin" Kata Zaky sambil membuka bungkus bubur ayam
"Gue bisa sendiri Zaky" Kata ocha
"Udah lo tinggal nurut aja susah amat" Kata Zaky
"Nih aaa" Kata Zaky sambil menyodorkan sendok kemulut ocha dan langsung diterima dengan ocha
"Kenapa lo ngga ikut balik ke kelas aja" Kata ocha
"Trus siapa yang mau ngurusin lo" Kata Zaky
"Gue bisa ngurus diri gue sendiri Zak" Kata ocha
"Ngga bisa lo udah jadi tanggung jawab gue" Kata Zaky
"Udah gue udah kenyang" Kata ocha
"Ini masih banyak cha, satu suap lagi ya" Bujuk Zaky
"Yaudah satu kali doang ya" Kata ocha
"Yaudah nih aaa" Kata Zaky sambil menyuapkan ke dalam mulut ocha
"Nih minum" Kata Zaky sambil membantu ocha meminumnya
"Udah yuk kita pulang" Kata Zaky langsung menggendong ocha apa bridal style
"Ih Zaky turunin gue bisa jalan sendiri" Kata ocha memberontak didalam gendongan Zaky
"Diem atau gue cium" Kata Zaky membuat ocha diam tak berkutik
Zaky langsung membawa ocha ke mobilnya yang ada di parkiran, disepanjang koridor yang mereka lewati mereka langsung menjadi pusat perhatian anak anak yang masih diluar kelas, tidak sedikit dari mereka yang dengan terang terangan membicarakan mereka dan itu membuat ocha malu setengah mati ocha langsung bersembunyi didada bidang zaky
Setelah menempuh kurang lebih 15 menit akhirnya mereka sampai di apartemen mereka, zaky masuk ke dalam dengan ocha yang tetap berada di gendongannya, itu semua juga karna Zaky yang meminta
"Lo ganti baju dulu sana gue mau bikin teh anget buat lo" Kata Zaky saat telah menurunkan ocha di kasur king size mereka
"Ngga usah gue ngga mau" Kata ocha
"Udah diem, biar perut lo enakan udah lo ngga usah nolak" Kata Zaky tegas
"Yaudah buruan gih ganti baju, apa mau gue gantiin" Kata Zaky sambil menaik turunkan alisnya menggoda ocha
"Apaan sih, gue bisa sendiri udah sana pergi" Kata ocha kesal
"Yaudah gue keluar dulu, lo ngga usah kemana mana nanti gue balik kesini lagi" Kata Zaky sambil berlalu pergi meninggalkan kamar
Setelah membuatkan teh untuk ocha Zaky langsung pergi ke kamar sesampai nya Zaky dikamar ia melihat ocha sedang berbaring sambil memainkan ponsel nya
"Lagi sakit palah main HP terus" Kata Zaky kemudian duduk disebelah ocha
"Gue cuma ijin ke pak tono ngga bisa ikut rapat OSIS nanti" Kata ocha
"Yaudah nih minum" Kata Zaky sambil menyerahkan teh nya kepada ocha
"Nih makasih" Kata ocha sambil menyerahkan gelas yang isinya tinggal setengah
"Yaudah sekarang lo tidur gih" Kata Zaky sambil memberankan letak bantal dan selimut ocha
"Temenin" Kata ocha sambil tersenyum manis kearah Zaky
"Bentar gue ganti baju dulu oke" Kata Zaky sambil mengecup singkat kening ocha dan berlalu kearah kamar mandi
"Ish ni mulut ngomong apaan sih malu kan gue" Cerutu ocha sambil menepuk pelan mulutnya
Ocha merutuki kebodohannya yang entah dirasuki apa bisa meminta Zaky untuk tidur bersamanya. Dasar
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAKY [END]
Fiksi Remaja[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Ocha benci pembuat onar Ocha benci kekerasan Ocha benci permusuhan Dan Ocha benci Zaky Karena Zaky adalah gabungan dari semua hal yang Ia benci Namun takdir berkata lain Ocha dijodohkan dengan Zaky Akankan benci itu berubah...