Sesampainya dipintu apartemen zaky, zaky langsung mengetikan pasword untuk membuka pintu apartemennya dan ocha melihatnya dengan seksama
"Pasword nya tanggal nikah kita" kata zaky karena melihat ocha yang sepertinya sangat ingin tau apa pasword yang tadi diketik oleh zaky
"Gue ngga nanya" kata ocha sok cuek
"Tapi lo kepo kan, mata lo ngga bisa bohong" kata zaky disertai kekehannya dan ocha hanya mendengus kesal
"Ayok masuk" kata zaky sambil menarik tangan ocha
Saat masuk ocha langsung duduk disofa dan zaky langsung pergi ke kamar untuk berganti pakaian
Ocha melihat kesekelilingnya apartemen zaky cukup luas dan juga mewah dan untuk ukuran apartemen lelaki apartemen zaky ini terbilang sangat bersih dan rapi
"Lo gak mau ganti juga cha?" tanya zaky setelah selesai mengganti baju nya dan melihat ocha masih duduk di sofa sambil melihat kesekelilingnya
"Barang barang gue dimana?" tanya ocha sambil berjalan ke arah zaky yang masih berdiri didepan pintu kamarnya
"Tuh dikamar, oiya ini kamar kita trus sebelah nya kamar tamu tuh pojok dapur disebelahnya ada kamar mandi di kamar kita juga ada sih kamar mandi, lo ganti baju dulu ntar lo liat liat sendiri aja" kata zaky
"Kok kita sekamar sih" kata ocha sebal
"Lah emang kenapa lagian kita udah sah kan, walaupun kita dijodohin jangan mikir kalo gue bakal pisah kamar sama lo, gue ngga kaya novel novel yang sering lo baca" kata zaky, ya karna saat mengemas buku buku ocha pada saat dirumah ocha zaky melihat banyak sekali novel remaja yang bergenre seperti itu
"Udah sana mandi" kata zaky lalu duduk dan menyalakan tv dan ocha pun langsung masuk ke kamar mandi
Cklek
Fokus zaky teralih dari layar tv kemudian menatap ocha yang baru keluar dari kamar dengan keadaan yang lebih fresh
"Kotak P3k lo mana?" tanya ocha sambil menatap kesekeliling
"Ada dilaci kamar" kata zaky
Kemudian ocha kembali masuk kedalam kamar untuk mengambil kotak P3k tersebut
"Sini gue obatin luka lo" kata ocha sambil mendekat kearah zaky dengan kotak P3k ditangannya
"Kok bisa sih lo berantem kaya tadi" kata ocha sambil menempelkan kapas yang telah ia beri alkohol kepada luka zaky
"Mereka yang mulai duluan" kata zaky sambil meringis kecil
"Mulai gimana" tanya ocha
"Jadi ucup, temen gue itu dikroyok sama anak SMA Ganesha tadi namanya Geng Lerond mereka emang suka banget nyari gara gara sama kita mereka juga rival gue dari dulu, karna mereka nyerang duluan yaudah kita serang balik lah" kata zaky
"Emang harus ya dibalas pake kekerasan juga" tanya ocha sambil terus mengobati luka zaky
"Kalo mereka ngga digituin mereka bakalan ngelunjak cha, mereka bakal nindes Ranger dan gue ngga mau itu" kata zaky
"Tapi kan gara gara itu lo jadi luka kaya gini, kasian diri lo sendiri kalo lo terus terusan kaya tadi" kata ocha
"Bagi gue kaya gini mah ngga ada apa apanya lah" kata zaky santai
"Hih dasar cowok aneh" kata ocha sambil sengaja menekan luka lebam di pipi zaky
"Aw sakit cha pelan pelan kek" kata zaky sambil meringis
"Katanya ngga ada apa apanya" ledek ocha
"Ya tapi jangan lo teken juga kali" kata zaky kesal dan ocha langsung tertawa kencang melihat ekspresi zaky
"Tuh udah selesai, gue mau ini terakhir kali nya ya lo luka luka kaya gini, awas aja sampe lo luka luka lagi langsung gue kuburin sekalian lo" kata ocha menatap zaky tajam namun yang ditatapnya justru terkekeh
"Kok ketawa sih, gue serius ini" kata ocha kesal
"Habisnya lo marah marah gitu bukan serem tapi malah lucu" kata zakt lalu kembali terkekeh dan ocha hanya menggerutu
"Udah ah gue laper, lo ada bahan makanan kan di kulkas?" tanya ocha
"Ada, udah diisin sama bunda" kata zaky
"Yaudah gue masak dulu" kata ocha sambil menuju kearah dapur
"Masak apaan sih lama bener" kata zaky sambil duduk dimeja pantry melihat ocha memasak
"Ya sabar napa, emang masak kaya sulap sekali simsalabim langsung jadia" kata ocha kesal
"Ya makanya cepetan gue laper" kata zaky dan hanya diangguki oleh ocha
"Eh zak lo emang dari dulu tinggal disini ya ngga dirumah orang tua lo?" tanya ocha penasaran
"Kagak gue disini dari kelas sebelas, tapi kadang masih suka pulang sih kerumah bonyok" kata zaky
"Emang kenapa" tanya ocha semakin penasaran
"Kepo amat sih lo kaya dora" kata zaky sambil terkekeh
"Ya kan gue cuma nanya emang salah" kata ocha kesal
"Iye iye kagak salah, gue disini ya karna gue mau mandiri aja biar ngga ketergantungan juga sama bonyok" kata zaky
Satu sifat baik zaky yang ocha liat belakangan ini zaky adalah orang yang mandiri dan juga sangat bertanggung jawab
❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAKY [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Ocha benci pembuat onar Ocha benci kekerasan Ocha benci permusuhan Dan Ocha benci Zaky Karena Zaky adalah gabungan dari semua hal yang Ia benci Namun takdir berkata lain Ocha dijodohkan dengan Zaky Akankan benci itu berubah...