Hari ini adalah hari yang sangat sangat menegangkan dalam hidup Ocha karena hari ini status lajang nya akan berganti menjadi seorang istri dari seorang Zaky Putra Dirgantara
"Yaampun anak mamah cantik banget" kata Sinta sambil menatap Ocha dengan takjub
"Makasih mah" kata Ocha lesu
"Kamu jangan sedih dong, maaffin mamah ya sayang kamu sekarang harus menghadapi kenyataan ini disaat kamu masih muda kaya gini" kata Sinta merasa bersalah
"Iya mah Ocha ikhlas demi papah sama mamah" kata Ocha
"Makasih sayang" kata Sinta dan langsung memeluk putri kesayangannya itu
.
.
."Saya terima nikah dan kawin nya Rosalina Putri Pramudita binti Rudi Prasetyo dengan mas kawin tersebut dibayar tunai" kata Zaky tegas dalam sekali tarikan nafas
"Gimana para saksi sah?" tanya penghulu
"SAH" kata para saksi serempak
"Alhamdulilah" kata semua orang yang menyaksikan acara akad tersebut dan membuat hati Zaki lega
Dan setelah Zaky melantunkan kalimat ijab kabul tadi kini Ocha turun bersama Sinta dan Rini yang menggandeng tangan Ocha
Semua orang terpana saat melihat Ocha turun dengan balutan gaun yang sangat pas di tubuhnya dan polesan make up natural yang menambahkan aura kecantikan Ocha
"Cantik" bisik Zaky saat Ocha telah duduk disampingnya dan membuat Ocha tersipu
"Ayo kalian pasang cincin dulu" kata Rini mengalihkan perhatian Zaky dan Ocha
Kemudian Zaky memakaikan cincin ke jari manis Ocha dan Ocha pun melakukan hal yang sama kepada Zaky
Dilanjutkan Ocha mencium tangan sang suami dan Zaky mencium kening Ocha semua orang tersenyum melihat pemandangan tersebut
Setelah acara ijab kabul dilanjutkan acara resepsi sederhana karena memang pernikahan ini dilakukan secara diam diam dan tamu tamu yang diundang hanya lah keluarga besar dari kedua belah pihak dan juga sahabat Ocha dan Zaky dan beberapa rekan bisnis orang tua mereka
"Selamat ya bro" kata Deni sambil menjabat tangan Zaky
"Waduh gila gue juga mau mah kalo dijodohin sama bidadari" kata Panji
"Yang ada lo dijodohin sama mimi peri bukan bidadari" kata Johan dan disambut tawa oleh yang lain
"Bilang aja kalian tuh iri kan ya sama babang Panji yang ganteng ini" kata Panji sambil membenarkan jambul kesayangannya
"Jijik nyet" kata Deni sambil bergidik ngeri
"Udah lo mah pada ribut mulu ayo kita ke prasmanan gue laper nih" kata Johan sambil memegang perut nya
"Bener tuh gak kuat gue liat makanannya" kata Panji
"Yaudah yok, oiya semoga kalian samawa ya" kata Deni kepada Ocha dan Zaky
"Yoi makasih bro" kata Zaky dan Ocha hanya membalasnya dengan senyuman
"Jangan lupa bikinin gue ponakan yang banyak" kata Panji asal dan membuat pipi Ocha memerah
"Siap nanti gue bikinin yang banyak ya kan yang" kata Zaky sambil menaik turun kan alis nya menghadap Ocha
"Apaan sih" kata Ocha tersipu sambil memukul pelan bahu Zaky
"Udah ah gue mau turun dulu kasian yang lain udah pada antri, kita makan dulu ya bro" kata Deni sambil turun dari pelaminan dan diikuti Panji dan Johan
"Ocha!!! Selamat ya beb" teriak Tasya alay
"Berisik kutil badak" kata Ocha sebal
"Hehe maap gue terlalu semangat" kata Tasya
"Eh selamat juga ya Ky" kata Meta
"Jagain sahabat kita jangan lo sakitin, awas aja sampe lo sakitin Ocha nanti lo gue jadiin perkedel" kata Dita sambil mengepalkan tangan nya dan mengarahkan ke depan wajah Zaky membuat Zaky bergidik ngeri
"Iye gue janji bakal bikin Ocha bahagia kalian tenang aja" kata Zaky sambil merangkul pinggang Ocha mesra
"Apaan sih lo Ky lepas ih" kata Ocha kesal sambil melepaskan tangan Zaky yang ada di pinggangnya
"Gak papa kali yang biar mesra" kata Zaky sambil mempererat tangannya yang merangkul pinggang Ocha membuat Ocha berdecak sebal
"Udah kali jangan ribut mulu baru juga jadi pasutri" kata Meta
"Udah kita turun dulu yuk gue dah laper nih" kata Tasya dengan cengiran khas nya
"Lo mah malu maluin mulu" kata Dita
"Yaudah kita turun dulu ya Cha semoga kalian jadi keluarga yang samawa" kata Meta
"Makasih yang bebs kuh" kata Ocha sambil memeluk ke 3 sahabat nya itu
"Jangan lupa nanti malem semangat biar ponakan gue cepet jadi" kata Dita dan langsung turun dari pelaminan takut akan amukan Ocha
"Dita!!!" teriak Ocha kesal
"Tuh Cha pada minta ponakan nanti malem kita bikin ya" bisik Zaky kepada Ocha
"Ih Zaky mesum!!!" kata Ocha sambil mencubit cubit perut Zaky kesal
"Aduh aduh ampun Cha ampun" kata Zaky sambil memegang tangan Ocha yang ada diperutnya
"Sakit loh yang" kata Zaky dengan wajah memelas
"Rasain" kata Ocha sambil berlalu pergi karena memang tidak ada tamu yang akan ke pelaminan lagi
"Eh Cha mau kemana" kata Zaky sambil menahan tangan Ocha
"Ambil minum gue haus" kata Ocha
"Udah lo sini aja biar gue ambilin" kata Zaky sambil berlalu mengambil air minum untuk Ocha
"Nih minum" kata Zaky sambil menyerahkan minum kepada Ocha
"Makasih Zaky" kata Ocha dengan manis
"Giliran ada maunya aja bilang nya manis manis biasanya aja jutek banget" kata Zaky
"Gue manisin salah gue jutekin salah mau lo apasih" kata Ocha kesal
"Mau nya cium" kata Zaky sambil mendekatkan pipi nya kearah Ocha
"Ogah" kata Ocha sambil menampar pelan pipi Zaky
"Baru aja nikah udah kdrt aja lo" kata Zaky
"Biarin wlek" kata ocha sambil menjulurkan lidah nya
"Awas aja lo nanti malem habis sama gue" kata Zaky membuat Ocha diam seketika
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAKY [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Ocha benci pembuat onar Ocha benci kekerasan Ocha benci permusuhan Dan Ocha benci Zaky Karena Zaky adalah gabungan dari semua hal yang Ia benci Namun takdir berkata lain Ocha dijodohkan dengan Zaky Akankan benci itu berubah...