"Kita kemana dulu nih" Tanya deni
Saat ini mereka telah sampai disalah satu mall terbesar di Jakarta
"Makan dulu lah gue laper" Kata panji
"Lo mah laper mulu tu perut apa karung goni" Kata dita
"Sirik aja lo" Kata panji
"Udah udah mending kita sekarang nonton aja dulu habis itu baru makan" Kata ocha
"Bener tuh, tadi gue liat ada film bagus,kuy lah cap cus" Kata tasya
Setelah membeli tiket kini mereka telah memasuki cinema karena 5 menit lagi film nya akan dimulai
"Kok lo gelisah gitu sih" Tanya Zaky karena melihat gelagat ocha yang gelisan sedari tadi
"Ha engga kok biasa aja" Kata ocha sambil menutupi kegugupan nya
Saat ini posisi duduk mereka yaitu johan, Tasya, dita, panji, deni, meta, ocha, dan Zaky
"Jangan jangan lo takut ya" Ledek Zaky
Saat ini mereka sedang menonton film horor, itu semua juga karena permintaan Dita dan Tasya sebenernya ocha tidak suka menonton film bergenre horor karena ocha sangat takut hal hal yang berbau mistis gitu
"Engga lah siapa juga yang takut" Kata ocha sok berani
"Ngaku aja deh" Goda Zaky
"Lo kali yang takut" Ledek ocha balik
"Enak aja cowok gentle kaya gue mana takut liat gituan" Kata zaky
"Iya in aja biar cepet" Kata ocha kesal
"Udah mulai tuh, ntar kalo lo takut lo boleh peluk gue kok" Kata Zaky sambil terkekeh
"Ogah, modus doang lo" Kata ocha kesal dan Zaky hanya terkekeh kemudian mereka berdua fokus ke layar besar didepan mereka
Setelah 15 menit ocha menahan ketakutannya kini ocha sudah tidak bisa menahannya lagi ditambah lagi di layar sedang ada adegan pembunuhan membuat nyali ocha menciut kemudian ocha langsung menutup wajah nya dengan telapak tangan jujur ia sangat ingin berlindung ke Zaky tapi ia terlalu gengsi
Tiba tiba ada tangan yang menarik kepala nya hingga ia menabrak dada bidang seseorang, yap itu Zaky
"Kebanyakan gengsi lo" Kata Zaky sambil mengelus pelan kepala ocha yang ada dipelukannya
"Zaky gue takut" Kata ocha dengan mata yang sudah berkaca kaca,ocha sangat takut
"Mau keluar aja?" Tawar Zaky dan ocha langsung menggelengkan kepalanya
"Jangan, malu" Kata ocha lalu menenggelamkan kepalanya ke dada bidang Zaky
"Yaudah tenang aja ngga usah takut ada gue" Kata Zaky lalu memeluk tubuh ocha dari samping
Jujur setelah ocha berada dipelukan Zaky, rasa ketakutannya pun semakin hilang dan digantikan oleh rasa nyaman, dan ocha merasa aman jika didekat zaky
"Lo tidur aja ntar gue bangunin" Kata Zaky sambil terus mengelus kepala ocha
"Tapi jangan ditinggal" Kata ocha
"Engga lah,mana mungkin gue ninggalin lo" Kata Zaky
"Yaudah gue tidur ya" Kata ocha kemudian tidur dipelukan Zaky
Setelah 2 jam lebih mereka menonton film tersebut akhirnya film tersebut selesai, sebenarnya Zaky tidak menonton film tersebut melainkan Zaky selalu mengelus rambut ocha dan memperhatikan ocha yang terlelap dipelukannya
"Gila film nya ngeri" Kata panji sambil bergidik ngeri
"Sadis banget lagi" Sahut johan
"Loh itu ocha tidur?" Tanya meta saat melihat kesamping kanannya ocha sedang tertidur dipelukan zaky
"Hm,dia ketakutan banget tadi" Jawab Zaky
"Astaga gue lupa, ocha takut hantu" Kata Tasya
"Lo sih milihnya palah film ginian" Kata dita
"Lo juga ikut milih tadi" Kata Tasya
"Udah udah ngga usah ribut, kalian keluar dulu aja gue mau bangunin ocha dulu" Kata Zaky
"Kita tunggu dicafe pelangi ya" Kata deni
"Siyap, nanti gue langsung kesana" Kata Zaky
Kemudian mereka pun pergi meninggalkan Zaky dan ocha
"Cha bangun" Kata Zaky sambil mengelus pelan pipi ocha
"Engh" Eluh ocha kemudian membuka mata nya
"Udah selesai?" Tanya ocha sambil mengucek ngucek matanya
"Udah, yuk keluar" Kata Zaky
"Malu ih, muka gue muka bantal" Kata ocha kesal
"Ngga papa tetep cantik kok" Kata Zaky sambil tersenyum
"Apaan sih" Kata ocha sambil tersipu malu
"Cie blushing cie" Goda Zaky
"Udah ayo ah, anter gue ke toilet dulu ya" Kata ocha sambil berdiri dari duduk nya
"Yaudah ayo" Kata Zaky sambil menggenggam tangan ocha kemudian keluar dari bioskop
Setelah ocha ke toilet kini mereka sedang menuju cafe pelangi tempat teman temannya berkumpul
"Sory guys lama" Kata ocha kemudian duduk disebelah Zaky
"Sans elah" Kata dita
"Noh makanan kalian, kita ngga tau kalian suka apa engga habisnya kita bingung yaudah samain aja" Kata deni
"Thanks ya" Kata ocha
"Habis ini kita kemana nih?" Tanya meta
"Shoping aja kuy" Kata Tasya
"Males lah, lumutan gue ntar nungguin ciwi ciwi belanja" Kata johan
"Gimana kalo ke time zone aja" Usul ocha
"Setuju" Kata mereka serempak
Akhirnya mereka memutuskan untuk bermain di time zone
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAKY [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Ocha benci pembuat onar Ocha benci kekerasan Ocha benci permusuhan Dan Ocha benci Zaky Karena Zaky adalah gabungan dari semua hal yang Ia benci Namun takdir berkata lain Ocha dijodohkan dengan Zaky Akankan benci itu berubah...