"Zak bangun zak ntar lo terlambat" Kata ocha sambil mengguncangkan tubuh zaky
"Euhh, 10 menit lagi cha" Kata zaky sambil menenggelamkan kepalanya dicekukan leher ocha membuat ocha kegelian
"Geli ihh, cepetan bangun katanya mau ke Bogor" Kata ocha sambil berusaha menyingkirkan tangan Zaky yang ada dipinggangnya
"Iya deh Iya" Kata zaky lalu bangun dari tidurnya
"Lo mandi dulu gih, gue mau siapin sarapan buat lo" Kata ocha sambil berlalu turun kebawah sedangkan zaky pergi kekamar mandi
Setelah zaky selesai mandi ia langsung turun kebawah diliatnya ocha sedang fokus memasak dengan jail nya ia langsung memeluknya dari belakang membuat ocha terlonjak kaget
"Astaga!! Ehh anjir ngagetin aja" Kata ocha kesal sambil menyingkirkan tangan zaky yang melilit di perutnya
"Sama suami ngga boleh ngomong kasar" Kata zaky sambil menabok pelan mulut ocha
"Ya maaf habisnya lo ngagetin" Kata ocha
"Ngga usah gangguin gue deh, gue lagi masak" Kata ocha kesal karena zaky tidak kunjung melepaskan pelukannya justru palah menopang kan dagunya dibahu ocha
"Gue anteng kok, gue ngga ganggu lo" Kata zaky sok polos
"Dengan lo kaya gini lo tuh ganggu gue tau, gue jadi susah mau masak, udah lo duduk manis aja sana dimeja makan" Kata ocha
"Yaudah deh" Kata zaky pasrah
Cup
Zaky mengecup pipi kiri ocha dan langsung mendapatkan tatapan membunuh dari ocha
"Morning kiss" Kata zaky dengan cengenges nya dan ia langsung pergi ke meja makan takut diserang oleh singa betina
"Nih makan" Kata ocha sampil menghidangkan makanannya di meja makan
Hanya nasi goreng, ayam goreng, dan juga segelas susu namun bagi zaky ini sangat enak sebanding dengan makanan di restoran bintang 5
"Enak" Kata zaky
"Jelas lah masakan gue emang enak, chef Juna aja kalah" Kata ocha percaya diri
"Idih pd, nyesel gue muji lo" Kata zaky
"Udah cepet makan, ntar telat" Kata ocha
Setelah menyelesaikan sarapannya, ocha mengantar zaky sampai kedepan pintu apartemen, rencananya zaky akan berangkat menggunakan mobilnya sendiri bersama dengan teman-temannya
"Lo langsung berangkat?" Tanya ocha
"Gue jemput curut curut dulu dirumah johan mereka nunggu disana" Kata zaky
"Yaudah ati-ati dijalan" Kata ocha sambil menyium punggung tangan zaky sebagai tanda hormat nya kepada sang suami
"Kalo ada apa apa kabarin gue, jaga diri lo jangan lupa makan, gue udah hubungin temen lo bentar lagi mereka kesini" Kata zaky setelah itu mengecup kening ocha membuat ocha blushing
Kemudian zaky langsung menarik ocha kedekapannya ia pasti akan merindukan gadis nya ini. Gadis nya? Ia zaky telah mengakui ocha sebagai gadisnya
"Jangan kangen" Kata zaky sambil terkekeh mereka masih dengan posisi yang sama
"Lo kali yang bakal kangen gue" Kata ocha
"Iya lah gue pasti kangen cerewet lo"kata zaky
" Udah ah sana berangkat"kata ocha
"Yaudah gue berangkat" Kata zaky sambil melepas pelukannya
Cup
Zaky mengecup kening ocha lagi namun kali ini lebih lama
"Assalamu'alaikum" Kata zaky sambil berlalu pergi
"Waalaikumsalam" Jawab ocha
Setelah kepergian zaky, ocha langsung melesat kekamar nya untuk mandi, karena sekarang hari minggu ia berniat untuk bermalas malasan dengan kasur kesayangannya
Saat sedang asik asik nya rebahan sambil menonton drakor tiba tiba bel apartemennya berbunyi, ocha pikir itu adalah teman temannya jadi ocha biarkan saja toh mereka juga sudah tau pasword nya kan, namun kenapa sudah lebih dari 5 menit tidak ada suara maupun batang hidung dari teman temannya, akhirnya ocha turun kebawah dan dilihatnya apartemennya kosong, ocha segera melesat ke pintu dan saat dibuka ocha tidak melihat orang satu pun namun matanya menangkap ada sebuah kotak yang diletakan didepan pintu apartementnya, ocha langsung mengambil nya, diatas kotak itu bertulisan 'To Ocha'
"Buat gue?, tapi dari siapa ya" Tanya ocha bermonolog sendiri
Ocha langsung masuk dan pergi kedapur, ia rencananya akan membukanya di dapur karena ia haus ingin minum sekarang
Setelah meneguk segelas air ocha langsung mengambil kotak yang tadi ia letakan di meja pantry. Dan saat dibuka dan ia liat isinya
"Aaaaa!!!" Jerit ocha dengan reflek menjatuhkan kotaknya tepat ke tempat sampah yang ada didepannya
"Cha lo ngga papa?" Tanya teman temannya dengan nafas terengah-engah karena mereka berlari dari pintu karena mendengar teriakan ocha
"H-hah, g-gue ngga papa" Kata ocha dengan wajah yang sangat ketakutan
"Terus lo kenapa teriak teriak gitu" Tanya meta
"Oh i-itu t-tadi ada kecoa, iya ada kecoa" Kata ocha berbohong
"Anjir!, gue kira lo kenapa-napa gue udah sampe lari-lari gini" Kata dita
"Ya maaf" Kata ocha sambil terkekeh
"Yaudah kalian kedalem dulu gih gue mau ambil minum buat kalian" Kata ocha
"Kita tunggu di ruang tv ya" Kata tasya dan hanya diangguki oleh ocha
Ocha langsung menetralkan detak jantung nya, dia benar benar takut, siapa yang tidak takut jika melihat bangkai tikus berlumuran darah, dan parahnya kepala tikus itu digantikan foto kepalanya dengan darah dimana-mana, siapa orang yang mengirim ini?, apa maksud dari semua ini?, ocha benar-benar tidak habis pikir, ocha merasa ia tidak memiliki musuh, ia tidak pernah mencari masalah dengan orang lain, lalu siapa yang mengirimkan ini semua?, apakah ini ada kaitannya dengan pesan yang ocha terima kemarin tentang ia yang harus menjauhi Zaky, itu semua benar benar membuat ocha pusing memikirkannya
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAKY [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Ocha benci pembuat onar Ocha benci kekerasan Ocha benci permusuhan Dan Ocha benci Zaky Karena Zaky adalah gabungan dari semua hal yang Ia benci Namun takdir berkata lain Ocha dijodohkan dengan Zaky Akankan benci itu berubah...