Sinar matahari menerobos celah celah gorden yang membuat pasangan suami istri itu terusik dengan sinar nya
"Euhh" desah Ocha sambil menggeliatkan tubuhnya
Saat Ocha membuka matanya hal pertama yang ia lihat adalah dada bidang milik suami nya, kemudian ia mendongakan kepalanya guna melihat wajah sang suami yang ternyata masih terpejam dengan tenangnya
"Zaky ganteng juga ya" batin Ocha dan tak sadar tangannya ikut meraba-raba permukaan wajah Zaky
"Gue tau gue emang ganteng" kata Zaky dengan mata yang masih terpejam dan dengan refleks Ocha melepaskan tangannya yang berada di wajah Zaky
"Hih geer" kata Ocha sambil mencoba melepaskan diri nya dari jeratan pelukan Zaky
"Awas gue mau mandi" kata Ocha sambil terus mencoba melepaskan dirinya namun Zaky justru mempererat pelukannya
"Gini dulu bentar gue nyaman" kata Zaky dengan mata terpejam dan tambah mempererat pelukannya terhadap tubuh istri nya yang sangat pas dipelukannya
Zaky akui ini adalah tidur ternyaman bagi nya karena sepanjang tidur nya ia selalu mendekap tubuh gadis yang sangat ia sayangi
"Gue mau mandi Zaky lepas ah" kata Ocha kesal
"Diem atau gue cium lo" ancam Zaky dan sukses, Ocha pun langsung diam tak berkutik
Setelah hampir 10 menit mereka dengan posisi seperti itu kemudian Zaky mengelus rambut halus Ocha dan menatap mata Ocha yang sekarang ikut terlelap bersama dengan pelukan Zaky tadi, kemudian
"Cup" Zaky mencium puncak kepala Ocha membuat tidur Ocha terusik
"Katanya mau mandi" kata Zaky dengan terus mengelus rambut Ocha
"Makanya singkirin dulu tangan lo gue ngga bisa bangun" kata Ocha kesal akhirnya Zaky melepaskan pelukannya dan Ocha langsung turun dari ranjang dan pergi ke kamar mandi
"Huh pagi pagi udah bikin emosi aja baru sehari aja udah bikin darah tinggi gimana nanti kedepannya" gerutu Ocha sambil melangkah ke kamar mandi dan Zaky hanya tersenyum melihat Ocha yang ngomel ngomel seperti itu karena menurutnya itu merupakan pemandangan yang sangat lucu
Setelah selesai dengan ritual mandi nya Ocha segera keluar karena perut nya sudah sangat kelaparan, karena memang sekarang sudah pukul 9 dan Ocha belum makan apa apa sejak kemaren malam
Saat Ocha keluar dari kamar mandi dilihatnya Zaky sedang duduk diatas sofa yang ada dikamar sambil memainkan ponsel, didepannya ada makanan yang diletakan diatas meja
Menyadari bahwa Ocha sudah keluar dari kamar mandi Zaky pun langsung meletakan ponsel nya dan berjalan kearah Ocha
"Itu gue udah ambilin makan, gue tau perut lo pasti sakit kan dan takut nya maag lo kambuh jadi gue udah ambilin makan, lo langsung makan aja ya" kata Zaky kepada Ocha
"Lo udah makan?" tanya Ocha
"Belum, gue mau mandi dulu lo langsung makan aja ya ngga usah nunggu gue nanti gue nyusul" kata Zaky sambil bejalan masuk ke kamar mandi untuk memulai ritual mandinya
"Gue tunggu Zaky aja deh ngga enak juga makan sendiri" batin Ocha
Ocha mengambil ponsel nya untuk menemaninya menunggu Zaky selesai mandi
Setelah selesai mandi Zaky langsung keluar dari kamar mandi dilihat nya Ocha sudah duduk di sofa namun Ia malah memainkan ponsel nya bukanya makan seperti yang Zaky perintahkan tadi
"Gue nyuruhnya kan lo makan bukan malah main hp" kata Zaky sambil menghampiri Ocha dengan tangan yang sibuk menggosok gosok rambut nya yang basah karena habis keramas
"Gue nungguin lo masa iya gue makan duluan ninggalin lo, ya ngga enak lah" kata Ocha
"Yaudah ayo makan bentar gue keringin rambut dulu" kata Zaky dengan tangannya yang masih sibuk mengeringkan rambut nya
"Sini biar gue keringin" kata Ocha sambil mengulurkan tangganya untuk meminta handuk yang digunakan untuk mengeringkan rambut Zaky dan dengan senang hati zaky pun memberikannya pada ocha
"Duduk bawah sini" kata Ocha menunjuk tempat didepan Ocha
Zaky pun lantas mengikuti perintah Ocha ia pun duduk didepan Ocha yang hanya beralas karpet
Ocha pun memulai kegiatannya untuk mengeringkan rambut Zaky
"Nih udah" kata Ocha sambil memberikan handuk nya kepada Zaky
"Terimakasih istriku" kata Zaky dengan senyum manis di bibirnya yang hanya dibalas deheman oleh Ocha
"Udah ayok makan gue laper" kata Ocha
"Iya ayok makan" kaya Zaky
Mereka pun makan dikamar Ocha dengan tenang
.
.
."Cielah pengantin baru kita baru turun habis ngapain aja nih" goda David saat melihat Ocha dan Zaky turun dari kamar Ocha
"Apa sih bang sirik aja lo" kata Ocha
Ocha mendudukkan dirinya disebelah David yang sedang menonton tv sambil memakan cemilan nya dan Zaky duduk di sofa yang terpisah dari mereka
"Mamah sama Papah mana bang?" tanya Ocha sambil menyandarkan kepala nya di bahu David dan memakan cemilan yang ada dipangkuan David
"Mereka pergi ke kantor ada urusan katanya" kata David
"Ohh" kata Ocha sambil terus memakan cemilan yang kini sudah Ia letakan di pangkuannya
"Ck liat noh ada suami lo, masa lo malah manja-manjaan sama gue kan lo udah punya suami sekarang" kata David
"Biarin lah suka suka gue" kata Ocha bodoamat dan terus menempel pada David
"Eh bentar gue kebelet boker nih" kata David kemudian beranjak menuju makan mandi
"Ck pantesan bau dari tadi" gerutu Ocha
"Ekhm Cha, nanti kita pindah ke apartemen gue ya" kata Zaky
"Hah apa apaan sih gue mau disini aja sama keluarga gue" kata Ocha kesal
"Kita harus mandiri Cha, gue ngga mau ngerepotin keluarga lo terus, sekarang lo kan tanggung jawab gue" kata Zaky
"Terserah lah" kata Ocha kesal sambil beranjak kearah kamar nya
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAKY [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Ocha benci pembuat onar Ocha benci kekerasan Ocha benci permusuhan Dan Ocha benci Zaky Karena Zaky adalah gabungan dari semua hal yang Ia benci Namun takdir berkata lain Ocha dijodohkan dengan Zaky Akankan benci itu berubah...