#Rasa 011 : Late Nite Thingy

94 20 17
                                    

R A H M A

Solo, 23:46.

Usai obrolan cukup mendalam sama Nayla tadi, ada jarak yang gak gue lihat tapi mampu dirasa begitu pekat. Entah karena topik Mas Dean atau karena Elang. Gue mengerti, buat balik akrab sama Nayla kaya dulu butuh waktu. Gue pergi dari hidupnya enam bulan dab sebelum pergi sempat cekcok tanpa alasan.

Thala baru selesai mandi jam setengah sepuluh malam. Pas gue masuk kamar mandi, bersih banget dan wangi pembersih lantai. Terus gak lama setelah bersih-bersih, Thala bilang kalo dia abis bersihin kamar mandi. Gue sama Nayla langsung diem dan nge-blank haha.

Ternyata itu hobi baru Thala, bersih-bersih kamar mandi kalo ada pikiran mengganggu.

Dia juga minta cerita-cerita, ya gue cerita sama dia pengalaman di Pati dan lainnya. Soal Mas Dean dan soal healing gue sekaligus perasaan gue saat ini. Semua mengalir begitu mudah sama dia, lebih baik ketimbang dulu waktu gue masih sama Mas Dean

Sekarang hampir tengah malam, Thala dan Nayla udah tidur. Mereka tidur pelukan, so cute haha. Gue belum tidur, gak tau kenapa gak bisa tidur. Padahal semenjak di Pati waktu tidur gue udah membaik dibanding dulu di Jakarta. Bisa jadi, efek terlalu excited ketemu sama temen-temen gue lagi.

Gue berniat buka ponsel sekalian cek Blog sama Whatsapp, tepat ketika notifikasi pesan dari Elang masuk. Tapi udah dihapus. Kenapa ya?

 Kenapa ya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue bergegas memakai jaket rajut yang tergeletak di dekat meja rias tanpa suara, takut mengganggu lelap dua teman baik gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue bergegas memakai jaket rajut yang tergeletak di dekat meja rias tanpa suara, takut mengganggu lelap dua teman baik gue. Setelah itu, gue membuka pintu—pelan-pelan lagi karena gak mau bangunin mereka. Gue menatap sekitaran lorong hotel, sepi. Wajar sih namanya juga tengah malem.

Lift yang gue tekan juga cepat terbuka. Lalu tiba-tiba ....

“Eh?”

“Eh?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
S E N A N D I K A  2.0 | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang