Berita pernikahan Maudy dan Saga cepat menyebar-tentu saja karena Thala selaku wedding organizer pasangan itu ember ke grup chat dan Snapgram. Katanya, berita bahagia harus dibagi biar orang lain ikut bahagia serta mendoakan jangan disimpan kaya bangkai. Padahal aslinya ya pengen bikin kakak sepupunya sakit hati secara eksplisit. Adik durjana.
Divya yang sibuk merintis karier cemerlangnya sebagai aktris di negeri ginseng bahkan merelakan diri akan mengusahakan pulang ke tanah air tercinta. Walau harus kerepotan mengurus segalanya seorang diri, tapi dia tidak merasa lelah. Teman baiknya akan menikah, apa lagi yang bisa menghiburnya selain itu?
Nayla, Thala, dan Ashita beda lagi. Kedua gadis itu berencana menginap di hotel tempat resepsi Maudy digelar seminggu sebelum acara. Katanya biar gak telat pas acara dan bisa menghabiskan waktu terakhir Maudy masih lajang. Ada-ada saja.
Kalau Rahma ....
"Eh, Sih. Mo nanya dong gue," ucap Thala dengan mulut belepotan saus bekas kentang goreng. "Si Rahma dateng gak nanti?"
"Menurut lo?" balas Ashita santai.
"Enggak," respon gadis berambut pirang itu cepat. "Tapi kan Ody nikah, nikah loh ini dan Ody yang nikah."
"Mau Obama yang nikah juga gak bakal dateng kalo emang gak bisa, Thal." Nayla selaku orang yang mau meladeni, berpendapat. "Kemungkinan Rahma ketemu Mas Dean di sana gede banget, bisa-bisa gagal usaha healing dia."
"Yaa ... iya sih, gue ngerti." Alis Thala melengkung, tanda pemiliknya sedang berpikir keras. "Apa gue blakclist aja ya nama Mas Dean dari tamu undangan?"
"Heh! Ngadi-ngadi aja lo, bocah!" tegur Adimas galak. Hari ini dia bersama Paduka menemani cewek-cewek hang out, atas permintaan laknat Thala yang gak mau kelihatan jones karena gak ada lelaki di kelompok mereka. "Gitu-gitu Mas Dean kan sodara lo, sayang banget sama lo. Urusan dia sama Ody dan Rahma gak ada sangkut pautnya sama hubungan lo dan dia."
KAMU SEDANG MEMBACA
S E N A N D I K A 2.0 | ✔
RomanceSegala hal di dunia hanya sekali, setidaknya. Sekali hidup, sekali mati. Namun, ada juga hal yang terjadi beberapa kali seperti banjir di ibu kota atau demo akibat pendapat yang selalu diajukan tak kunjung menjadi nyata. Perihal perasaan, misal. Ba...