My Ideal Academia

Bab 55

Penerjemah : XiaoMonarch

Yang sedang berkata, quirk Yaoyorozu tentu saja lebih fleksibel daripada miliknya, tetapi apakah itu cukup untuk mengatasi perbedaan keterampilan? Aizawa tidak berpikir begitu, tetapi pada akhirnya, semua akan tergantung pada situasinya.

Dia tidak yakin apakah bocah itu dilatih dalam persenjataan lain seperti tombak atau kapak, tetapi melihat ketika dia belajar Kyuudou dari seorang guru misterius ... Aizawa tidak akan terkejut jika dia secara ajaib memperoleh pengetahuan tentang hal itu sebelum kelas mereka berikutnya.

Yaoyorozu tertegun sejenak.

"... Kamu tentu memiliki pendapat yang sangat tinggi tentang Emiya-san, sensei." Dia berkomentar.

"Ya ampun, malah sebaliknya. Bocah itu bisa mengarahkan kepalanya melalui dinding bata untuk semua yang aku peduli."

"Itu mengerikan, Aizawa-sensei!"

"Hidup ini mengerikan, dapatkan dengan programnya." Dia berseru, meskipun dia mengangkat matanya sekali lagi untuk melirik siswa di depannya.

Yaoyorozu memperhatikan tatapannya setelah beberapa saat.

"Ada apa, Aizawa sensei?"

"Aku tahu kamu masih belum yakin bahwa kamu akan kalah jika kamu melawan bocah itu."

Dia berkata, yang dia mengangguk sebagai jawaban. Dengan caranya sendiri, Aizawa bisa melihat dari mana dia mendapatkan kepercayaan dirinya.

Remaja itu telah dipuji karena quirknya, masuk ke UA karena keserbagunaan kekhasannya, dan dia bahkan tidak perlu tampil dalam ujian masuk tetapi mengambil ujian rekomendasi sebagai gantinya, yang akan menjadi dorongan ego besar untuk setiap remaja yang digerakkan oleh hormon.

Dia mengangguk sebagai konfirmasi.

"Kamu memiliki kepercayaan diri, aku akan memberimu itu ..." Aizawa dengan santai berkomentar.

"Kurasa apa pun bisa terjadi dalam pertempuran ..."

Aizawa melihat sekilas jadwalnya ...

Hmm?

Dia mengurus pelajaran pertama Kelas B. Mengapa? Dia bersumpah bahwa Cementoss akan melakukannya, tetapi itu akan berarti ... Aizawa membiarkan senyum kecil muncul ketika dia menyelesaikan salinan manual dari jadwal.

... Berapa lama kamu akan memiliki keyakinan itu, Yaoyorozu Momo?

"Ini jadwalmu," katanya sambil memberikan kertas itu. Yaoyorozu mengangguk terima kasih saat dia menerimanya.

"Yaoyorozu. Jangan meremehkan sekutu dan musuh potensial, anggap itu saran pertamaku untukmu sebagai guru."

Yaoyorozu memiringkan kepalanya tetapi mengangguk.

"Terima kasih sensei ... tapi aku percaya bahwa aku tidak meremehkan siapa pun. Aku hanya sadar akan kemampuan ku sendiri."

- Namun, kamu tidak menyadari kemampuan anak nakal itu

Aizawa mengetahuinya, dia telah melihat hasilnya secara langsung, dari penjahat pertama yang wajahnya harus mereka lakukan operasi hingga luka-luka yang berserakan pembunuh berantai massal tertentu. Bocah itu sama berbahayanya dengan penjahat ... tapi dia adalah seorang siswa di sekolahnya sekarang, sebuah tanggung jawab yang menjadi tanggung jawabnya.

Bocah itu tampaknya tidak memiliki masalah dengan menggunakan tindakan mematikan ketika hidup dalam bahaya, itu akan menjadi perilaku yang harus dia hentikan terlebih dahulu. Jika dia tidak bisa, maka setidaknya Aizawa bisa fokus pada pengajaran metode penghapusan yang tidak mematikan.