00

95.7K 2.7K 15
                                    

Prolog
.

.

.


Suara alarm terpekik nyaring membangunkan sosok yang berada di atas ranjang berseprei polos cokelat tua tersebut. Dengan malas dan tanpa membuka mata ia meraba ke atas nakas dan mematikam alarm tersebut. Lalu kembali tertidur.

Niatnya untuk kembali tertidur diurungkan saat ia mencari sosok untuk dipeluk, namun tak ia temukan. Sehingga ia bangun sembari menggaruk kepalanya.

Ia pun mengenakan celana pendek untuk menutupi badan telanjangnya. Lalu masuk ke kamar mandi mengira sosok itu ada di dalam sana, tapi tak ada hingga ia keluar dan mencari sosok itu di dapur. Pun tak ada.

Hingga langkahnya berhenti saat ia ke ruang tengah melihat sosok itu berdiri di balkon sembari menatap pemandangan pagi hari.

Senyumnya terlukis, apalagi mengingat momen mereka semalam.

Langkahnya pelan menuju ke sosok itu, mencoba untuk mengejutkannya, tapi ia yang terkejut saat sosok itu memutar tubuh menghadap ke arahnya. Padahal jarak mereka masih jauh membuat langkahnya berhenti.

Keningnya mengkerut melihat wajah sendu sosok itu. Lalu menangis.

"Maaf...."

Nafasnya tercekat, seluruh tubuhnya mati rasa melihat sosok itu menjatuhkan diri ke bawah hingga hilang dari pandangannya.

Ia berteriak keras, saat kesadarannya pulih dan berlari ke arah balkon.

Tapi, terlamat....

Ia terlambat...

Sosok itu sudah berada di bawah sana. Sudah dikerumuni orang-orang sehingga ia kembali berteriak frustasi.

"Arrrrrrgggghhhhh!!!!!"

.

.

.

Yuhuuuu
Ketemu lagi di cerita baru Nanas😊

Cerita ini Nanas kasih rate 21++
Soalnya banyak adegan ekhm nganu😆

Lebih hawt🔥 dari cerita LMAF & LMH yang Nanas tandai konten dewasa

Jadi Nanas usahain bakal up cerita ini malam aja biar bacanya lebih menghayati😆😆

Cusss baca chapter 1.
Jangan di baca aja. Vote dan komen juga ya.
Oke?😉

Kamis, 11 Februari 2021

LACUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang