Special Chapter: Suna Ultah

2.4K 391 165
                                    

Telat :')


Januari tanggal 25

Ah dah lah :)

Bagi [Y/n] ini hari yang paling melelahkan.

Apalagi ada ulangan

Dan lagi pesta kejutan untuk Suna

Entah yang lain ingat atau kagak

Apalagi Atsumu

Muka mukanya ga dapat di percaya.

kalo dia ingat itu berarti coba lihat matahari terbenam dari mana :>

[Y/n] berjalan kesal masih bersama sang kapten yang jelas jelas arah tujuan mereka itu sama.

[Y/n] tetap fokus ke ponsel mengabaikan sang kapten yang sempurna hanya untuk melihat dazai Osamu

"Kita-san acara kejutan Suna? Kue nya?" Tanya [Y/n] langsung ingat

"Jadi Atsumu tidak memberi tahu mu juga?" Tanya si kapten balik

"Fiks dia lupa" ucap [Y/n] langsung

Sesampainya di Gym nampak Atsumu yang panik dan bilang bahwa dirinya belum membeli kue

Ada juga ginjima yang kaget dan Akagi yang panik dengan reaksi dari Sang manager dan kapten.

[Y/n] dan 'Kita' yang mendengar hal itu langsung menatap sang Atsumu dengan tatapan mengintimidasi

Untunglah Suna belum datang.

"Jadi bagaimana?" Tanya sang Kapten dengan aura kesalnya

"Tau nih samu! Dia ga kasih tau!" Lah si jamet ga mau di salah kan

"Ha kan elu yang beli kue!" Nah gelud lah nih

[Y/n] memisahkan sang kembar sebelum perkelahian terjadi

Jujur dua benci dengan tinggi badannya yang bisa di katakan cebol

Jika [Y/n] berada di dunia attack on titan mungkin dia ga papa jadi pendek asal levi mau jadi pacarnya :v eaaa halu

Padahal kata si Hajime Isayama tipe cewe idaman levi itu yang tinggi KATANYA

Aduhhh potek hati author mendengar hal itu :')

Ok kok malah ke sini sih

"Ada yang punya kenalan di klub memasak?" Tanya [Y/n] langsung

"Eh [Y/n] bisa masak?"

Jedreeeeeerrrr

Bagai petir menyambar seluruh manusia yang ada di gym Suna datang dengan tatapan bingung

"Aku mau belajar membuat kue" ucap [Y/n] dengan senyuman santainya

"Sudah sudah ayo latihan" ucap Aran yang dari tadi lebih baik menyimak

Sontak [Y/n] langsung pergi mengambil botol dan mempersiapkan handuk kering

Saat semuanya sudah selesai latihan maupun bersih bersih [Y/n] membisikkan sesuatu ke Akagi yang membuat Akagi berlari cepat.

Saat balik Akagi bernafas terengah engah dan menyerahkan bahan yang [Y/n] butuhkan

"Arigatou senpai" ucap [Y/n] dengan senyuman puas

[Y/n] langsung melihat Leylin yang sedang berjalan dengan mata sayu

"Lin! Pinjaman aku dapur osis" ucap [Y/n] frontal untung di sana tak banyak orang

"Hah?! Untuk?!" Tanya Leylin bingung

"Aku mau membuat kue pinjaman dapur osis, kalo ga bisa ijinkan aku pakai ruang klub memasak" ucap [Y/n] pelan.

Silent Manager (Inarizaki x Reader)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang